#4

1.4K 295 40
                                    

"Mereka putus? Bagaimana bisa? Kai dan Krystal?? " Sehun melongo, ia sedikit tidak percaya mendengar kabar berakhir nya hubungan Kai dan Krystal.

"Krystal belum cerita apapun padaku.... " Suzy menaruh beberapa potongan apel ke atas meja.

Mereka sedang duduk santai menikmati beberapa potong buah apel sambil menonton TV di apartmen Suzy.

"Aku kira mereka akan sampai menikah. Kau tahu.... "Sehun selalu antusias menceritakan Kai dan Krystal pada Suzy. "Mereka benar-benar pasangan yang tidak bisa di pisahkan. Aku sampai bosan mendengar Kai setiap malam menelpon Krystal dan juga hampir setiap ada waktu selalu datang menemuinya. "

Suzy tersenyum. "Kau sedang membicarakan dirimu sendiri atau kau sedang membicarakan Kai. "

"tentu saja Kai. " Sehun mengunyah apelnya.

"benarkah???? "

"tentu saja..... yah.... walaupun aku juga hampir tiap malam menelpon mu. tapi kami sedikit berbeda.... " Ujar Sehun.

Suzy menggerakkan dagunya. "Apa bedanya?"

Sehun tersenyum nakal. "Mereka berdua tidak pernah tidur bersama. " Sehun terkekeh.

Suzy langsung memukulnya dengan bantal. "Otakmu benar-benar sudah kacau. "

Sehun memberengut.

*******

Sehun dan Suzy sedang berdebat, makanan apa yang akan mereka buat untuk makan malam mereka hari ini. Keduanya sedang tidak memiliki jadwal apapun. Dan seperti biasa, mereka selalu menghabiskan waktu bersama di saat ada waktu senggang, mengingat jadwal keduanya yang sangat padat.

"Aku akan masak pasta untukmu... "

Suzy menolak tegas. "Tidak, lebih baik kita masak ramyeon saja. Cari amannya saja. "

"Aku kan bilang akan masak untukmu. kau tidak mau. " Sehun terlihat kecewa karena Suzy menolak tawaran nya.

"Aku tidak bisa masak dan kau juga tidak bisa masak. Kau ingat terakhir kali aku masak untukmu..... " ujar Suzy

"Tidak ada seninya... rasanya hambar. "

Suzy mengangguk. "seperti itulah.... dan aku juga ingat sekali pasta yang terakhir kau buat untukku.... aku seperti sedang makan bubur garam rasa pasta. "

Sehun memberengut karena pasta buatannya di bilang bubur garam rasa pasta.

"Tidak usah memberengut seperti itu. Aku tidak akan mencium mu disini. " Suzy berlalu sambil mendorong troli belanjaannya.

Setiap Kali Sehun memberengut seperti itu. Suzy selalu menciumnya, jadi pria itu tidak akan lagi memajukan bibirnya seperti itu.

Karena ini di tempat umum maka Suzy tidak akan melakukan nya. yah.... walaupun mereka dengan kostum seperti seorang teroris seperti ini. Menghindari paparazzi atau penggemar yang tiba-tiba mengenali atau membututi mereka.

Sehun dan Suzy benci skandal. Mereka berdua sudah sepakat untuk merahasiakan hubungan mereka dari media.

****

"Suzy di bawa pulang oleh ayahnya.... " Sehun terlihat gusar.

"benarkah? " Chanyeol nampak terkejut.

Kris yang sudah 2 hari ini sering datang berkunjung ke dorm EXO terlihat santai sambil menyesap kopi hangatnya.

Sehun benar-benar terlihat gusar. Bagaimana tidak. Suzy di bawa pulang oleh ayahnya, itu tandanya dia tidak akan bisa menemui Suzy sesering yang ia bisa.

"apa terjadi sesuatu?" Tanya Suho.

"Dia belum mengatakan apa-apa tentang itu. Suzy hanya bilang, kakaknya menjemputnya kemarin malam dan itu atas perintah ayahnya. "

Kris berdeham pelan sambil membenarkan posisi duduknya. Untuk beberapa saat mereka tidak menyadari kehadiran Kris dan terus sibuk membicarakan Suzy.

Chanyeol yang menyadari nya langsung menutup mulutnya rapat-rapat. Membuat Kris tertawa geli.

"Sehun-ah.... sejak kapan kalian menjalin hubungan? " Pertanyaan Kris yang mendadak membuat mereka semua terkejut, tapi tidak dengan Sehun.

Dia menjawab nya dengan tenang. "Sejak Hyung pergi ke Canada."

Kris mengangguk pelan. "Begitu rupanya. "

Sehun tidak pernah tahu, dia bahkan tidak pernah menyadari bahwa Kris juga menyukai Suzy, bahkan jauh sebelum ia bertemu dengan Suzy.

"Kau sudah bertemu keluarga Suzy? " Tanya Kris.

Sehun menggeleng. "Belum... "

"Kalau begitu akan sulit. Ayah Suzy membenci grup idola. Karena itu dia menentang Suzy menjadi seorang artis terutama anggota grup idola. " Kris berbicara dengan tenang. Seakan-akan ia sudah begitu kenal baik dengan ayah Suzy.

"bagaimana kau bisa tahu? " Tanya Suho penasaran. Sehun terlihat berfikir sejenak.

"Keluarga Suzy keluarga militer, Ayahnya adalah seorang tentara angkatan darat berpangkat Letnan Jendral, Perwira Tinggi berbintang tiga.

"benarkah?" Kai berekasi terlalu berlebihan.

"daebak..... " Chanyeol terkagum "kalau begitu, berati dia adalah orang kedua yang memegang komando di lapangan tempur. " Chanyeol masih terkagum-kagum mendengar berita ini. Bahwa Ayah Suzy seorang Letnan Jendral.

"Benarkah???? " Xiumin pun memberikan reaksi yang sama.

"Jadi Suzy anak Jendral, bagaimana aku bisa tidak tahu. " Ujar Baekhyun.

Sehun sebenarnya sudah mengetahui ini, ia tahu Ayah Suzy adalah seorang tentara angkatan darat, tapi dia tidak pernah tahu jika pangkat ayah Suzy sudah setinggi itu.

"Kakaknya, Seorang Komandan Pasukan khusus." Lanjut Kris.

Mereka tambah terkagum-kagum lagi. Kai dan Chanyeol semakin melongo. Sehun masih diam saja, tanpa ekspresi, jujur saja dia sedikit sedih, Kris terlihat mengetahui segalanya sedangkan dia tidak tahu apapun.

"Dan yang aku dengar, apakah benar bahwa paman nya Suzy seorang Mentri Pertahanan Nasional? " Tanya Chanyeol.

"B I N G O " Kris tersenyum.

"woaaaa..... daebak..... " mereka semua benar-benar di buat kagum dengan latar belakang Suzy.

"Tapi bagaimana bisa dia berkahir menjadi seorang artis. " Chen terlihat penasaran dengan jawaban Kris.

"I dont know. Kau bisa menanyakan nya langsung pada Suzy. "

"eeyyyy...... "

Sehun berdiri dari tempat duduknya. Ia melangkah masuk ke dalam kamarnya. Menutup pintunya rapat-rapat. Yang lain kembali tertarik dengan latar belakang Suzy. Kris menoleh sesaat kearah pintu kamar Sehun dengan wajah dingin.

******

"Appa sudah mengurus semuanya, Agensimu juga sudah menerima kesepakatan kami. Kau tidak perlu lagi bekerja sebagai group idola. " Tegas Ayah Suzy.

"Appa..... " Suzy nampak kecewa.

"Dan cepat segera akhiri hubunganmu dengan salah satu anggota EXO itu. "

Suzy terkejut, bagaimana ayahnya bisa tahu tentang hubungan nya dengan Sehun. Sesaat ia menoleh pada Sersan Mayor Seo yang sering kali mendapat tugas dari ayahnya.

Suzy menatap nya kesal, lalu kembali mencoba bicara dengan ayahnya.

"appa.....

"Appa sudah cukup menolerir hidup mu selama ini. Tapi sekarang kau tidak bisa lagi berbuat semaumu. Sekarang persiapkan dirimu, dan kembali ke sekolahmu. Setelah kau berhasil menyelesaikan sekolah spesialis mu. Kita akan bicarakan lagi rencana untuk masa depanmu. " Dengan tegas dan tidak ada tanda-tanda akan terbujuk oleh putrinya. Ayah Suzy beranjak pergi meninggalkan meja makan.

*****

Days Without You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang