Hati-hati Typo bertebaran
Setelah guru pembimbing itu mejelaskan peraturan yang ada di sekolah, mereka semua di ajak oleh anggota osis yang terpilih untuk membantu mereka melihat sekitar sekolah ini.
"Hai.. adek-adek gimana tadi ibu gurunya baik kan.." ucap kak safira
"Baik kak.."ucap mereka serempak.
"Oke, sekarang kalian ikut kita ya untuk berkeliling melihat semua yang ada di sekolah kita.." ucap kak safira
Setelah itu mereka semua pergi meninggalkan kelas mereka dan mengikuti arah yang di berikan oleh kakak tersebut.
"Oke adik-adik kalian bisa lihat di lantai dasar ada banyak ruangan disini yang perlu kalian ketahui!. Yang disana ada ruang kepala sekolah,ruang guru,dan bla bla bla. Nah sekarang yang paling pojok itu ruang musik disana untuk anak yang suka ngeband.." ucap kak safira.
Semua murid yang dari tadi memperhatikan memberi anggukan tanda mereka mengerti. Hanya ada satu orang yang dari tadi tidak memperhatikan sama sekali yaitu mytha. Anak itu dari tadi memperhatikan kak fadlan.
"Itu bukan nya kakak osis yang tadi ya kok malah enak-enakan main basket si sedangkan anak osis yang lain pada mandu adik kelas nya.." ucap mytha kepada kirana dan karina. Mereka berdua yang sedari tadi memperhatikan kak safira kini beralih menatap mytha
"Apaan si tha..lo ngeliatin siapa si? Bukan nya merhatiin kak safira malah ngomong sendiri dasar gak jelas!" Ucap karina
"Iya nih.. lo kenapa si tha?" Tanya kirana dan melihat apa yang sedari tadi mytha lihat.
"Kenapa.. lo suka sma cwo itu?." tanya kirana
"Idih siapa yang suka sama cowok yang model nya kaya dia!." Ucap mytha
"Yaelah.. jangan kek gitu lo, kalo sampe baper sama dia lo harus turutin apa yang kita mau." Ucap kirana dan karina
"Oke!"
Disaat mereka lagi bicara kak safira datang dan memarahi mereka.
"Ya ampun kalian bertiga ngomongin apa si, kalian dengerin kakak bicara gak si?" Ucap kak safira.
"Dengerin kak.."Ucap mereka bertiga.
"Alesan.. sekarang kalian bertiga kesana minta sama kak fadlan hukuman apa yang harus kalian jalanin sekarang." Ucap kak safira
"Hah.. ya ampun kak jangan di hukum dong kak, kita merhatiin kakak kok" ucap kirana dengan wajah yang mulai panik karena takut di hukum.
"Gak ada alesan sekarang kalian ke lapangan.. cepat!!." Ucap kak safira marah
"I iya kak." Ucap mytha pasrah
Akhirnya mereka bertiga pun berjalan ke arah kak fadlan. Tetapi sedari tadi mytha hanya menunduk karena takut melihat kak fadlan.
"Kak fadlan.." ucap karina
"Iya.. kenapa?" Jawab kak fadlan
"Kak kita pengen nanya ke kakak hukuman apa yang akan kakak kasih ke kita sekarang?" Ucap karina lagi,dia tidak ingin basa basi.
"Jadi kalian bertiga gak merhatiin pembimbing kalian?" Tanya kak fadlan
"Iya kak.. udh deh kak cepetan mau kasih hukuman apa ke kita?" Ucap karina.Mytha menyikut tangan karina karena karina sama saja mencari masalah kalo kaya gini caranya.
"Biasa aja dong ngomong nya.." jawab kak fadlan.
"Maafin teman saya kak.." ucap mytha yang masih menunduk karena takut melihat kak fadlan.
"Iya gue maafin.. hukuman kalian sekarang lari lapangan 10 kali sekarang!!" Perintah kak fadlan.
"Hah.. 10 kali gak salah kak?" Ucap kirana
"Lo semua mau gak apa mau gua kasih hukuman lebih berat dari ini?" Ucap kak fadlan
"Eh..jangan kak, iya kita mau kok." Ucap kirana
Mereka bertiga akhirnya pun berlari mengelilingi lapangan basket
*duh kok gue pusing sih.. ayo mytha lo kuat. Ucap nya dalam hati
Tiba-tiba badan mytha lemas dan terjatuh, kak fadlan yang melihat itu langsung lari ke arah mytha dan menggendong nya ke UKS di ikuti oleh teman-teman nya
Sampai sini dulu ya.. maaf gak jelas
Jangan lupa vote dan comment yaa
KAMU SEDANG MEMBACA
Troublemaker Boy
Teen Fiction"Siapa sih yang mau pacaran sama cowok Yang model nya kya dia!" "Yaelah.. Jangan ngomong kek gtu lo.. kalo s3ampe baper sama dia,lo harus turutin apa yang kita mau " "Oke!" Namun siapa sangka, mytha lama kelamaan mulai ada rasa kepada cowok trouble...
