Kelopak mata mytha mengerjap perlahan-lahan hingga akhirnya gradisi yang semuanya blur kini terlihat jelas putih terang lampu yang ada di atas nya. Lalu terdengar suara yang memanggil nama nya.
"Tha.. lo udh bangun?" Ucap kirana
"Ya allah.. Mytha kamu kenapa bisa kaya gini?" Ucap Abraham
Semua yang berada di UKS terlihat binggung saat Abraham tiba-tiba masuk dan terlihat seperti orang yang sedang khawatir.
"Gue gak papa kok bang." Jawab Mytha
"Gak papa gimana orang lo pingsan." Ucap Abraham.Tiba-tiba fadlan menjawab pertanyaan Abraham.
"Sorry ham tadi dia gue hukum lari 10 putaran.." Ucap Fadlan
"Lo gila.. 10 putaran otak lo dimana sih hah!!" Jawab Abraham marah
"Ham,fadlan gak salah yang salah gue,gue yang nyuruh mereka bertiga buat minta hukuman ke fadlan." Ucap Safira.
"Emang adek gue salah apa sampe lo nyuruh dia kaya gini?" Jawab Abraham
"Hah.. adek lo? Siapa?" Ucap Safira
"Mytha. Dia adek gue!" Jawab Abraham
"Ya ampun.. maaf ham gue gak tau.."Ucap safira merasa bersalah.
"Gak papa kok kak, kakak gak salah yang salah aku, aku gak merhatiin kakak.. yaudah mytha keluar dulu ya sumpek disini pengen nyari udara sejuk." Ucap mytha. Sepeninggalan mytha sekarang, lama-lama fadlan bete dan memilih bertemu dengan mytha untuk meminta maaf. Setelah fadlan mencari keberadaan gadis itu ternyata dia sedang duduk sendirian di taman belakang sekolah.
"Gue boleh duduk di sini?" Tanya fadlan
Mytha yang mendengar suara itu menoleh dan ternyata kak fadlan sedang bicara dengannya.
"I iya boleh kak.." Jawab mytha
"Gue minta maaf ya atas kecerobohan gue yang ngasih hukuman ke lo terlalu berat." Ucap fadlan memecahkan keheningan yang terjadi di antara mereka berdua.
"Iya.. gak papa kok kak, kakak gak salah kok. Kakak cuma jalanin tugas kakak." Ucap mytha.
"Tapi itu berlebihan mytha.." Ucap fadlan
Mytha hanya tersenyum canggung atas jawaban fadlan. Tanpa mereka sadari seorang guru datang menghampiri mereka berdua.
"Sedang apa kalian berdua disini?" Tanya bu lisa tegas.
"Eh.. ibu kita gak ngapa-ngapain kok bu." Ucap fadlan cengengesan.
"Terus kalo kalian berdua gak ngapa-ngapain disini terus kenapa kalian berduaan?" Jawab bu lisa
"Kenapa bu? Ibu cemburu?" Ledek fadlan.
"Fadlan!! Apa-apaan kamu ini." Ucap bu lisa
"Maaf bu kita di sini gak ngapa-ngapain kok bu." Ucap mytha.
"Yaudah sekarang kalian masuk, bentar lagi murid kelas 10 akan di pulangkan."ucap bu lisa
"Iya bu." Ucap mytha
Setelah berpamitan kepada bu lisa mytha langsung pergi meninggalkan fadlan. Fadlan yang menyadari hal itu langsung berlari mengejar mytha.
"Mytha.. tunggu!!" Ucap fadlan
Mytha tidak peduli dengan suara fadlan yang meneriakan namanya dia malah semakin mempercepat langkahnya fadlan menyadari tubuh mytha tambah jauh dia berlari secepat mungkin untuk menyamai langkahnya mytha. Akhirnya mereka berdua berjalan bersama melewati koridor sekolah.
"Tha.. gue minta no telpon lo dong?" Ucap fadlan. Mytha yang sedari tadi jalan langsung berhenti dan menatap ke arah fadlan.
"Buat apa?" Tanya mytha.
"Udah mana sini hp lo!!" Ucap fadlan langsung mengambil hp mytha. Dan menyalin no nya mytha. Dia tidak mengetik no hp nya ke mytha karna dia yakin mytha tidak akan mengirim pesan ke dia. Setelah selesai fadlan mengasih kembali hp mytha.
"Nih hp lo.." ucap fadlan setelah mengembalikan hp mytha langsung lari ke kelas nya mytha yg melihat itu hanya bisa tersenyum melihat tingkah laku fadlan.
Segini dulu yaa maaf gak danta
Jangan lupa vote dan comment
KAMU SEDANG MEMBACA
Troublemaker Boy
Teen Fiction"Siapa sih yang mau pacaran sama cowok Yang model nya kya dia!" "Yaelah.. Jangan ngomong kek gtu lo.. kalo s3ampe baper sama dia,lo harus turutin apa yang kita mau " "Oke!" Namun siapa sangka, mytha lama kelamaan mulai ada rasa kepada cowok trouble...