12

84 5 0
                                    

Happy reading..

Mytha turun dari tangga dan langsung mencium Vina dan Gino.

"Morning Bun, yah"

"Morning juga sayang." Ucap mereka.

"Dedek sarapan dulu." Ucap Vina.

"Iya bun, bun bang Abra mana?"

"Gak tau nih belum turun-turun."

"Yaudah dedek panggilin ya bun."

"Yaudah."

Mytha menaiki tangga menuju kamar Abraham.

Cklek..

"Bang Abra ayo turun kita sarapan."

"Eh Mytha.. Iya dek nanti abang turun kamu duluan aja."

"Ish gak mau ayo abang harus ikut sama Mytha."

"Iyaiya bawel. Yaudah yuk."

Mytha menggandeng tangan Abraham untuk ke meja makan.

"Bra ayo sarapan dulu." Ucap Vina.

"Iya bun."

Ting.

Siapa sih yang ngechat gue pagi-pagi gini. Ucap Mytha dalam hati. Waktu Mytha membuka Line mata Mytha terbelalak kaget ternyata itu dari Fadlan.

Fadlan al ghifari
Mytha gue di depan rumah lo.

"Bun dedek berangkat ya."

"Sarapan dulu dek."

"Mytha minum susu aja deh bun." Ucap Mytha lalu meneguk habis susu coklat kesukaan nya itu.

"Kamu berangkat bareng siapa dek?" Tanya Gino.

"Sama Fadlan yah. Yaudah ya bun, yah, bang Mytha berangkat dulu ya. Assalammualaikum."

"Waalaikumsalam. Hati-hati dek." Ucap mereka.

"Iya bun, yah, bang."

Mytha keluar gerbang dan menuju ke motor Fadlan.

"Morning kak." Ucap Mytha tersenyum.

"Morning emesh nya aku."

"Ish apa sih kak." Ucap Mytha malu.

"Yaudah berangkat yuk tha."

"Ayo kak." Ucap Mytha sambil menaiki motor Fadlan.

"Siap cantik?"

"Siap kak."

Motor Fadlan melaju dengan kecepatan sedang.  Tidak butuh waktu lama motor yang dikendarai Fadlan memasuki gerbang dan Fadlan memarkirkan motor nya.

"Hay Mytha." Ucap seorang cowo yang berjalan di depan mereka. Mytha hanya membalas dengan senyum nya.

"Eh.. apa-apaan lo gak usah gangguin cewe gue njing! Pergi lo." Ucap Fadlan marah.

"Biasa aja dong lo, Mytha aja senyumin gue.

"Nyari masalah ini mah sama gue."

"Udah-udah lo mendingan pergi aja deh." Usir Mytha pada cowo itu

"See.. Lo yang di usir kan." Ucap Fadlan dengan senyum yang meremehkan.

"Iya gue pergi." Ucap Cowo itu sambil berlalu pergi.

"Kakak kenapa sih kak pagi-pagi udah mau berantem aja."

"Gue gak mau lo di gangguin sama cowo lain tha."

Troublemaker BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang