"Awalnya gak pernah percaya. Dari bercanda tiba-tiba jadi cinta, tapi ternyata semuanya nyata"
*****
Tahun ajaran baru, penampilan sekolah juga yang tentunya baru, ada beberapa bagian dinding sekolah yang di cat dengan warna berbeda dari warna sebelumnya. Pagar sekolah yang semula tingginya hanya dua meter kini menjadi tiga meter, mungkin salah satu usaha dari pihak sekolah untuk meminimalisir murid yang sering bolos.
Murid-murid berpakaian putih abu-abu berlarian memasuki gerbang SMA Galur 03.
Lelaki berbalut seragam SMA dengan jaket bertuliskan Cobam di bagian belakang itu menatap keluar jendala mobil yang berhenti tepat di depan gerbang sekolah, sebelum akhirnya dia melangkah, menginjakkan kakinya di depan gerbang.
"Gema ?" Panggilan lembut berasal dari perempuan yang usianya terpaut dua puluh tahun lebih tua darinya, namun paras cantiknya menampilkan seolah dia masih terlihat sepuluh tahun lebih muda dari usia yang sebenarnya.
Lelaki bernama lengkap Gema Geraldino Alatas terpaksa harus menghentikan langkahnya. "Apa lagi?" Tanyanya tanpa berniat menoleh ke belakang.
Perempuan dengan dres biru selutut yang di ketahui bernama Gian, menutup pintu mobil kemudian berjalan menghampiri Gema.
"Jangan bolos lagi, nurut sama guru, jangan tidur di kelas juga! Inget tuh!" Gian menepuk bahu Gema. Setelah mengucapkan kalimat tersebut tiba-tiba saja perempuan itu mengecup pipi kanan Gema dengan agak kesulitan karena perawakan Gema yang jangkung.
Gema sempat kaget, dilihat ke sekelilingnya, ramai. Desas-desus mulai terdengar dimana-mana. Seolah tak terjadi apa-apa Gema melengang pergi meninggalkan Gian karena sadar suasana yang kian ramai dan dirinya menjadi tontonan gratis para orang-orang kepo.
Gian terkekeh geli melihat ekspresi Gema "JANGAN NGEROKOK DI KANTIN JUGA YA GEMA !!" Teriak Gian, namun Gema sudah semakin jauh memasuki gedung sekolah.
*****
"Gue bawa gosip terbaru, terhangat dan tersilet." Suara toa Indriyanie membuat keadaan kantin yang ramai menjadi kian ramai, dalam beberapa menit indri seolah menjadi host dadakan.
Sifa dan Nelvira spontan bergeser memberi tempat untuk indrie yang kini duduk di tengah-tengah.
"Gosip apaan sih ? Jangan bilang gosipnya Lo jadian sama Justin bieber," Dengus Sifa malas. "Udah deh Lo jangan kebanyakan ngayal."
"Nggak, kali ini gue serius," Kata indrie. "Gue tadi liat di sosmed katanya tadi pagi Gema di cium tante-tante di depan gerbang sekolah, sumpah itu kejadian yang menurut gue janggal banget, Lo tau Gema siapa kan ? Rajanya cogan di sekolah kita Fa."
Indri mengguncang-guncangkan bahu Sifa, akibatnya gadis itu hampir saja tersedak jus jeruk yang sedang ia minun, namun buru-buru menelannya walaupun dengan susah payah.
"Bener banget, gue liat sama mata kepala gue sendiri." Jawab Sifa yang memang mengetahui kejadiannya, tak kalah antusiasnya dengan Indri.
"Jadi gosip itu bener ya ? Yah gue patah hati deh! Tapi gue gak nyangka Gema yang di idolain banyak cewek kok seleranya Tante-tante sih." Indrie nampak kecewa.
Gosip Tetang Gema memang selalu menjadi tranding topik di kalangan murid SMA Galur 03, dari awal masuk sekolah nama Gema Geraldino Alatas sudah di kenal, kenakalan dan gelar yang ia sandang sebagai Ketua dari geng Cobam seolah mengangkat namanya melambung tinggi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gema
Teen FictionApril 2020 , update setiap hari ! Gema Geraldino Alatas. Ketua geng Cobam yang selalu jadi pusat perhatian Siswi SMA Galur 03. Selain terlahir dari keluarga kaya raya, wajahnya yang tampan seolah menjadi bukti sayangnya Tuhan pada Gema yang diciptak...