Sudah 5 hari Abrielle tertidur tampa menghirup oksigen ralat tampa bernafas
Pada hari itupun Gio selalu menemani Abrielle, Gio selalu menceritakan kesehariannya ke Abrielle, kadang - kadang dia tertawa dan juga menangis
"Hey sayang, Apa kau tidak mau bangun? Aku merindukanmu "Lirih Gio
Gio membaringkan tubuhnya di atas sangkar yang sama dengan Abrielle
Gio memeluk pinggang Abrielle dan meletakkan kepalanya di dada abrielle
Tidak lama dari itu Gio tertidur pulas di atas tubuh Abrielle
Beberapa menit dari itu, Mesin detak jantung Abrielle, mengeluarkan suara pelan
Tuuut Tuuut Tuuuut
Abrielle dengan perlahan membuka mata kuning keemasanya, Dia tersenyum kecil melihat Gio yang tertidur di dadanya dengan muka mendongak
Aku dengan gemas mengecup Dahinya dan matanya lalu hidung dan pipinya
Terlihat jelas pergerakan kelopak mata Gio yang bergerak dengan cepat Gio membuka matanya dan menatap tajam orang yang sudah mengganggu tidur nyenyak nya
"Halloooo"Sapa Abrielle dengan suara seraknya
Gio menatap dengan intens wajah cantik Abrielle
"Abrielle"lirih Gio"ehhemm,Bisakah Kau bangun? Kau berat sekali "Gerutu Abrielle
Gio hanya menatap wajah Abrielle dan enggan bangun dari posisinya
"Abrielle"Lirih Gio"Iya Gio sayang,"Goda Abrielle
Gio kembali memeluk pinggang Abrielle dengan posesifnya tapi bedanya sekarang Gio berada di atas tubuh Abrielle
"Aku ingin menandai mu Abrielle"Lirih Gio tepat di telinga Abrielle
Abrielle memeluk balik tubuh atletis Gio
"bukankah aku milikmu? Kau bisa melakukan apa saja gio "Canda AbrielleAbrielle pov
Aku merasakan kecupan ringan di lehernya yang pastinya itu ulah Gio
"Kau tau ini akan sakit, bertahan lah oke? "kata Gio
"Baiklah"jawab ku
Gio mengeluarkan tarinya lalu menancapkannya di leherku sebagai tanda kepemilikan nya
"isssssss"Ringis ku
Abrielle merasakan Gio menghisap darah nya secara perlahan
"ahh sakit Gio"LirihkuGio mengeluarkan taringnya dari leherku, Dia tersenyum menatap hasil karyanya dengan sisa darah di bibirnya
Yah itu tanda seperti Tatto yang berbentuk serigala dan memiliki huruf N G A di sekelilingnya
"sekarang kau milikku "kata Gio
Abrielle tersenyum manis lalu menghapus sisa darahnya yang tersisa di bibir gio
"Maafkan aku Abrielle"Lirih Gio
"untuk apa? "tanya ku
Gio kembali memeluk ku dan meletakan kepalanya di ceruk leherku
"Aku menyakitimu, Aku menyakiti mu Abrielle"Lirih Gio"Hei, Itu bukan salahmu Gio"Kataku
Abrielle mengusap pelan rambut hitam kecoklatan milik Gio
"Alex tidak mau bicara denganku Abrielle"lirih GioAku menghembuskan nafas berat
"Alex, Kau mendengarku bukan? Dengar, ini bukan salahmu seharusnya aku memberi tahumu Kalau aku pergi ke Kota waktu itu"Jelas ku"Dia tidak menjawab Abrielle"kata Gio
"Hei, Alex kau mengacuhkan aku, huh? "tanya ku
"Aku marah padamu Alex"Lanjutku
Gio mengangkat tubuhnya dan menatap mataku dan yah matanya berubah menjadi warna emas
"Apa yang kau katakan Abrielle"Kata Alex"Aku tidak melakukan apa-apa"Jawab ku
"kau marah padaku Abrielle"lirih Alex
Alex meletakan kepalanya di dada Abrielle,aku mengusap pelan rambut Alex
"Tidak"bisik ku
"apa? "tanya Alex
"Aku mencintaimu "Bisik Abrielle
KAMU SEDANG MEMBACA
My Destiny ✔ (Tahap Revisi)
WerewolfCover By: @Cinderellasherly #rank 59 (11 februari 18) "Takdir takdir yang membawaku menemukan mu takdir yang menyatukan kita menjadi satu pasangan"-Nathanel "aku menemukan seseorang yang bisa aku cintai tampa takut untuk tidak di cintai" Abrielle ...