6

2.5K 144 2
                                    

"Kau baik2 saja? Apa kepala mu sakit? "aku melihat gio memeriksa seluruh tubuh ku untuk memastikan aku baik2 saja

"Aku ingin pulang"Lirih ku

Abrielle melihat mata tajam Gio berubah menjadi sayu dia tersenyum tipis

"kau haus? Biar aku yang ambilkan minum" Gio berusaha mengalihkan topik bicara sepertinya

"Aku ingin pulang Gio, I just want to go home."Lirih ku

Gio mengusap rambut hitam sebahu ku pelan

"Baiklah, setelah kau sembuh aku akan mengantar mu pulang" ucap nya hangat

"Ceritakan semuanya Gio"kataku

Aku melihat Gio menautkan alis nya menatap ku bingung

"Apa yang harus aku ceritakan elle? "tanya nya bingung

"You are not human"Cicit ku pelan

Abrielle melihat tubuh Gio menegang dengan tatapan tajamnya

"Kau melihatnya? "tanyanya padaku

Aku menganguk, Abrielle melihat serigala berubah menjadi Gio sebelum dia pingsan waktu itu

"yah, iam not human" katanya

Gio mendekati tubuh ku yang sedang duduk bersandar di kepala ranjang rumah sakit

Abrielle merasakan Gio memeluk pinggang nya erat meletakan kepalanya di ceruk leher ku

"lalu? Kau itu apa? "tanya ku

"werewolf"gumamnya

abrielle menggengam jaket yang di kenakan Gio untuk menghilangkan rasa takut yang menyelubungi dadanya

"i wan to go home"lirih ku

"yah, ii now, kau akan meninggalkan ku setelah mengetahui nya bukan "katanya lirih "Kau meninggalkan ku seperti Vera"gumamnya

"kenapa kau takut aku tinggalkan? Aku baru mengenalmu, kalian semua "kataku

Aku merasa pelukan Gio mengerat di pinggangku dan mengusap nya pelan

"You are my mate, Mine! My life"gumamnya

"aku pernah membaca novel2 werewolf,aku sebenarnya tidak percaya kau werewolf tapi aku melihat nya sendiri dan aku takut kau memakan ku"Lirihku

"apa kau tidak pernah membaca soal mate?"tanya nya

"pernah, werewolf tidak bisa jauh dari matenya "kata ku pelan

"dan itu yang aku tidak bisa, aku tidak bisa jauh darimu Elle"jelasnya

"tapi,aku tidak bisa di sini kita lain! Kau bukan manusia dan aku cuma manusia! "kataku

"Jika bisa memilih,aku ingin menjadi manusia seperti mu memiliki kehidupan normal bukan kah itu bagus? Tapi jika aku tidak jadi manusia serigala aku tidak bisa menemukan mu elle "jelas nya

Aku hanya diam menunggu nya melanjutkan apa yang ia rasakan selam ini

"Aku pernah di tinggalkan elle, ditinggalkan 2 orang yang aku cinta untuk selama-lamanya, aku tidak ingin kau meninggalkanku seerti mereka "lirih nya

"takdir, takdir yang membawamu kepada ku, takdir, yang menyatukan kita menjadi 1 pasangan "katanya

"aku ingin pulang " kataku lirih

"baiklah, istirahat lah dulu aku akan kembali"

Gio melangkahkan kaki nya keluar dari kamar inap Abrielle

Abrielle merebahkan tubuhnya kembali dan mencoba menutup matanya

Tapi entah mengapa itu sangat sulit dadanya terasa sesak sekali
Apa yang terjadi?
Ah entahlah sekarang aku sangat lapar

Abrielle turun dari kasur nya dan menggapai tongkat selang infus nya membawa nya keluar

Aku mencari cari letak kantin di rumah sakit ini tapi entah mengapa di sini sepi sekali bak kuburan

Setelah lelah mencari abrielle duduk di kursi tunggu ujung koridor rumah sakit

"aku rasa aku tersesat"batin ku 

Lama menunggu orang berjalan melewatinya Abrielle mulai bangkit dari duduk nya dan melangkah mencari kantin

My Destiny ✔ (Tahap Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang