My Destiny ✔ (Tahap Revisi)

7

Sudah dua hari aku tidur di rumah sakit untuk menyembuhkan luka di dahi ku

Hari ini tepat nya sore ini, Gio akan mengantar ku pulang, seperti janjinya kemarin

Setelah mengetahui fakta-fakta Keluarga atau pun desa ini, aku bahkan tidak pernah bicara dengan Gio, alexa ataupun starla, karna

Aku takut!

Aku takut mereka menyakitiku! walaupun mereka berjanji tidak akan berbuat apa2

Abrielle mendengar pintu rawat nya di buka dengan pelan, walau pun tidak melihat siapa yang masuk tapi abrielle tau dia, Gio

Hari ini dia sangat tampan dengan baju hangat lengan panjang nya

Karna,Abrielle tidak mengizinkan siapapun masuk ke kamar rawat nya kecuali Gio

Kenapa Gio?
Karna aku pernah membaca cerita tentang manusia serigala yang tidak akan sanggup menyakiti Matenya karna Mate adalah segalanya

"Kau sudah siap pulang?" Aku menatap Mata biru terang milik gio, di dalam sana aku melihat di sedih tapi aku tidak bisa tinggal di sini, Here Too Dangerous!

"Yah"Jawab ku singkat

Gio mengusap pelan rambut hitam sebahuku dan langsung memeluk ku

(anggap aja di kamar rawat)

Aku hanya diam membiarkan dia memelukuku untuk kali ini saja dan mungkin, ini yang terakhir

"Biarkan aku seperti ini sebentar saja,aku akan sangat merindukan mu, mate!"Lirihnya

Aku mengerti mungkin ini sulit tapi bagaimana? Aku tidak ingin di sini, walaupun Gio mencintaku

Pelukan Gio semakin erat di pundak ku,membuat ku sedikit tidak bisa bernafas

"Gi-o Aku Ti-dak Bisa n-afas"Kata ku

Gio melepaskan pelukan nya dan tersenyum kecil, ah dia memang jarang tersenyum

Dia mengangkat ku ala Birdal style dan membawa ku keluar dari kamar rawat ku

Sekarang aku sudah duduk manis di samping kursi pengemudi, Hari ini aku akan pulang tapi entah kenapa aku tidak senang

"Hey,Kau kenapa? Kau terlihat murung"tanya gio

Aku hanya diam, sama sekali enggan menjawab pertanyaan Gio

Tiba2 Gio menghentikan mobil nya di jalan tengah hutan yang hanya boleh di lewati 1 mobil

Abrielle menatap mata biru terang Gio yang sedang memegang pundaknya
"Aku tau apa yang kau rasakan "

Aku terpaku dengan apa yang aku dengar ini ,tapi mungkin ini salah satu kempuan Werewolf
"Memangnya Apa? "tanya ku

"Kau takut jauh dari ku, bukan begitu? "

"entahlah, aku tidak tau apa yang kurasakan "Balasku

"kau tau,? Serigala ku tidak ingin bicara denganku lagi karna aku menyetujui mu pulang,! "Katanya

"Serigala? "tanya ku pelan

Gio melepas tangan nya yang ada di pundak ku dan kembali menggengam stir

"Yah, aku punya jiwa serigala di tubuh ,dan aku bisa berbicara dengannya secara telepati"jelasnya

Aku mengalihkan pandangan ku dari gio menjadi ke jalan di depan ku
"siapa nama serigala mu? "

Gio menatap ku bingung
"emang apa yang salah? Aku hanya ingin tau"sambungku

"Namanya Alex"balas nya

Aku kembali menatap Gio yang jg sedang menatapku
"boleh aku bicara dengan Alex? "tanya ku

Gio menundukan kepalanya sambil menutup matanya saat dia kembali menatap ku warna matanya berubah menjadi seperti warna mataku

"Hai Abrielle" suaranya lebih Berat dari pada suara Gio

"oh hai alex"Sapaku balik

Alex memegang pundak ku dan langsung membawa ku ke dada bidang nya

"Bisa kah kau tinggal? Aku tidak ingin kau meninggalkan ku seperti Vera!"Bisik nya

"Vera? "tanya ku bingung

"My Old mate"Bisiknya

Aku memeluk balik tubuh Atletis Gio dengan erat, karna aku tau mereka membutuhkan nya
"Aku tidak bisa tinggal denganmu ralat bukan tidak bisa aku perlu menerima semua fakta tentang mu dan keluargamu"Kataku

"Aku tau, kau pasti kaget tapi aku mohon, Stay with me elle"Bisik nya

"Kau bisa main ataupun menginap di rumah ku,"tawarku

"tampa kau bilang, aku akan menghampiri mu"Balasnya

Alex melepaskan pelukannya dan metapku dalam Dia memegang rahangku dan mendekati wajah nya dengan wajah ku

Cup

"Ayo kita lanjutkan perjalanan"lanjutnya

Aku hanya diam dengan mata melotot dia baru saja mencium kuu!!

"Hey Sweetheart, jngan menatap ku seperti ini, Gio cemburu kepada ku"Gerutunya