My Destiny ✔ (Tahap Revisi)

18

Abrielle dan Axel mulai mendiskusikan rencana untuk memnghabisi Lousia

"Jadi? Apa yang akan kita lakukan? "Tanya Abrielle

Axel membaca dengan serius buku bersampul kulit di tangannya
"Kita akan melatih kemampuanmu terlebih dahulu "Ucap Axel

Abrielle mengernyit tidak mengerti apa yang Axel ucapkan
"Kemampuan bagaimana? Aku tidak mempunyai keahlian sihir"jawab Abrielle

Axel menghembuskan nafas lelah
"Apa kau memiliki ahli bela diri? Atau kau bisa memakai pedang? "tanya Axel

Aku memegang daguku sendiri untuk berpikir
"Aku bisa memakai panah, Astaga apa kita akan berperang? Aku akan menjadi seperti Miya di permainan Mobile Legend ku"pekik girang Abrielle

"Bagus, Jadi rencananya adalah Kau akanku bawa kembali ke pack Gio,Setelah itu kau harus mencegah Gio agar dia tidak melakukan penyatuan dengan Lousia"Jelas Axel

"Penyatuan? Apa itu? "Tanya Abrielle bingung

Axel tersenyum miring melihat wajah polos Abrielle
"Kau tau yang dilakukan Sepasang suami istri saat selesai menikah? "Pancing Axel

Wajah Abrielle merah padam menahan malu
"Astaga, kau mengotori otak polosku ini "teriak Abrielle

"Jadi,kau harus mencegah Gio agar tidak malakukan "itu",Kau tidak ingin memiliki pasangan yang sudah tidak perjaka bukan? "Goda axel

Mata Abrielle membola saat Axel mengedipkan sebelah matanya
"Tidak perjaka yah? Gio kan sudah memiliki anak di atas sana"Ucap Abrielle

Axel tersenyum simpul melihat mata indah Abrielle redup
"Jadi, kita akan membunuh arwah Lousia bersama dan mengambil kembali Giomu"Ucap Axel

Abrielle tertawa hambar
"Mungkin setelah semua ini selesai aku akan pergi"gumam Abrielle

"Jangan memikirkan yang aneh-aneh Abrielle, Gio bisa merasaka apa yang kau rasakan"ujar Axel

"Aku tau, Gio sudah mengklaim ku "jawab Abrielle lesu

Axel mengusap pelan surai hitam Abrielle
"Kau harus menatap mata Gio, Sihir Lousia akan patah bila kau menatap mata Gio"Ucap Axel

"Apa aku memiliki kekuatan? "Tanya Abrielle

"Yeah, Matamu bisa mematahkan sihir hitam"Jawab Axel

"Jangan terlalu banyak berpikir, kita harus melatihmu dan mengajarkan beberapa mantra "lanjut Axel

"Mantra? Bisakah kau membuat mantra yang bisa membuat hujan anak panah? "tanya Abrielle

"Tentu, Asal kau mau belajar"Jawab Axel

"Kau demon terbaik yang aku kenal, biasanya Demon selalu jahat dan membunuh banyak orang"Jelas Abrielle

"Aku hanya baik denganmu, Sudahlah,bersiap-siaplah aku akan membawamu ke pack Nathanel"Ajak Axel