15

1.9K 109 0
                                    

Di pagi yang cerah suara ombak bersahutan membentur menara tinggi nan megah di tengah laut

Di atas sana Abrielle dengan lesunya berdiri di depan salah satu jendela menara

"Aku seperti Rapunzel saja,di kurung di menara, tapi bedanya aku bukan di kurung ibuku tetapi di kurung oleh seorang Demon"gumam Abrielle

Ombak dengan tegasnya menghantam menara dengan kuat hingga menghasilkan suara yang besar
"Apa Gio akan mencariku? kurasa tidak ,atau mungkin dia tidak sadar aku di culik seorang Demon? "gumanya

"Bunda"lirih Abrielle

Abrielle kembali melihat lautan yang tepat berada di bawahnya
"Apa di bawah ada hiu? Kurasa aku ingin melompat saja"Gumam Abrielle

"Apa yang kau pikirkan? Jangan bunuh diri! Aku masih membutuhkanmu!"

Suara dingin dan tegas itu tiba-tiba masuk ke gendang telinga Abrielle

Aku memutar kepala ku menghadap sumber suara itu ah itu dia

Axel
Demon tampan yang mengurung ku di menara tinggi ini

"Ternyata masih ada yang membutuhkan seorang Abrielle Joey Valerie!?"Dengan sengaja Abrielle menekan nama panjangnya sendiri

"Tentu, kau penting bagiku, mengerti? "tanya axel

"tidak"jawab ku singkat

Axel tebang mendekati Abrielle
"kemari, kita akan pergi untuk makan di luar"ajak axel

"Sebenarnya berapa banyak makhluk imortal? Apa putri duyung juga ada? "tanya Abrielle

"kita cari makan dulu, nanti aku akan menceritakan semuanya"ajak axel

"Bagaimana caranya aku turun? Di sini tinggi sekali"tanya Abrielle

Axel kembali tebang menutup jarak antara dia dan abrielle lalu dengan cekatan Axek menyelipkan tangan nya di ketiak Abrielle lalu mengangkat nya dengan mudah

"KKKkkkyyyaaaaaaakkkkk, kau akan membunuh ku? Setidaknya jangan melemparku kelaut! Aku takut di makan hiu "teriak Abrielle

Dengan cepat Abrielle melingkarkan tangannya keleher Axel lalu menyembunyikan wajahnya di ceruk lehernya 

"Sayangnya disini tidak ada hiu, kalau ada, pasti aku akan melemparmu dari tadi"Kata Axel

"Apa kau bilangg"teriak Abrielle

Axel terbang dengan perlahan sambil memeluk pinggang Abrielle

Sesaat sudah sampai di hutan Axel mendarat dengan mulusnya, Abrielle dengan cepat turun sambil memegang jantungnya

"kau mau membuatku mati, huh? Aku takut sekali"pekik Abrielle

Axel memasukan sayapnya dengan cepat lalu, dengan sekali kedipan mata pakaian Abrielle dan Axel sudah berubah menjadi lebih rapih

"Astaga, kekuatanmu hebat sekali"pekik Abrielle 

Axel tersenyum kecil lalu menggandeng tangan Abrielle dan kembali berjalan
"Kita akan melewati Pack Blue moon pack, apa kau tidak apa-apa? "tanya axel

"tidak"jawab ku singkat

Axel dan Abrielle berjalan melewati pack Gio, Abrielle menengok kedalam pack dan di sana, Gio dengan Vera sedang asik bercerita dengan tatapan cinta mereka

"Sudah ku bilang bukan!Gio tidak akan mencariku"Batin ku

"Nenek sihir kurang ajar"Batin Axel

Abrielle menatap nanar Gio yang sedang menggendong buah hati nya dan vera
"Ini terlalu sakit!? Bisa kita pergi saja? "tanya Abrielle

"Baiklah kemari "ajak Axel

Abrielle berjalan dengan lesunya meninggalkan pack Gio,Queen dari segala Queen di sakiti oleh Alpha nya sendiri

"Abrielle"

Abrielle berhenti berjalan dan menengok kebelakan untuk melihat siapa yang memanggilnya dan dia adalah



My Destiny ✔ (Tahap Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang