Tiba tiba...
.
.
.
.
.
.
.
.
Tiba tiba Mama Tania datang sambil ngomel-ngomel."Kalian ini, ga ada bosen bosennya berantem ya! dari tadi berantem terus kaya Tom and Jerry aja" cerocos Hanum sambil menjewer telinga kedua anaknya.
"Ma...ampun!!!...Ma...." teriak Tania dan Azril dengan memegangi telinganya yang dijewer Hanum.
"Makanya gausah berantem terus" jawab Hanum sambil berkacak pinggang.
"yaudah sana sekolah nnti telat" sambung Hanum lagi.
"Iya iya Ma, yaudah Tania berangkat dulu ya ma, Assalamualaikum" pamit Tania dan Azril dengan mencium punggung tangan hanum.
Akhirnya mereka sampai di depan Sekolah Tania.
"Bang nnti jemput tania jam 3 sore ya" minta Tania pada abangnya.
"Iya nanti abang susul pas abang pulang dari kantor" jawab Azril ke tania.
"Oke, aku masuk dulu ya bang Assalamualaikum" Tania mencium punggung tangan Azril dan keluar dari mobil.
"Waalaikumsalam" Azril langsung melajukan mobilnya menuju kantornya.
Tania berjalan ke dalam sekolah sambil mendengarkan lagu kesukaannya akhir-akhir ini, ia bersenandung kecil.
"Kamu adalah bukti, dari cantiknya paras dan hati"
Dari arah berlawanan, terlihat cowok tampan yang berjalan kearah Tania. Dia adalah Ronald, Ronald Pradipta. Cowok tampan beralis tebal, dia termasuk jajaran cowok tertampan di SMA NUSA, bahkan dia adalah THE MOOSTWANTED di SMA NUSA. Cowok nakal yang sering keluar masuk ruang BK, Ronald sosok yang susah ditebak. Dia dingin, nakal, tapi juga terkadang genit. Siswi mana yang gak terlena dengan ketampanannya?.
Ronald menabrak Tania, entahlah mengapa dia nabrak Tania, sengaja atau tidaknya hanya Ronald dan Tuhan yang tahu.
Buuggg!!!....
"Aduh...kalo jalan pake mata dong" Tania memaki Ronald.
"Ayo" Ronald ngulurin tangannya untuk menolong Tania.
"Gausah, gue bisa sendiri" Tania menepis tangan Ronald. Dia menatap keatas dan Tania terkejut, Tania mengagumi ketampanan Ronald. Namun pikiran itu di tepisnya jauh-jauh, lantaran Tania sudah kesal terlebih dahulu pada Ronald.
"Di tolongin malah gak mau, yaudah"
"Suka-suka gue lah," ucap Tania.
"Serah lo deh, gw mau pergi" saat Ronald ingin pergi dari tempatnya, Tania menahannya.
"Eh... enak aja main pergi-pergi" Ronald menghembuskan nafanya kasar.
"Apalagi?" tanyanya pada Tania.
"Gara-gara lo monyet, tu hp gue pecah layarnya" maki Tania sembari menyodorkan hpnya yang retak.
"Entar gue ganti berapa sih? Nanti kalau lo mau minta ganti rugi datang aja ke kelas gue XII IPS 2" ucapnya pada Tania.
"Oke, bye monyet gila" Tania nyelenong pergi meninggalkan Ronald.
Baru pertama kali Ronald menemukan cewek yang tidak suka dengannya. Baru pertama kali juga dia di maki-maki oleh seorang cewek. Ronald sedikit tertarik dan ingin mengenal Tania lebih jauh.
Sesampainya Tania di kelas dia langsung duduk di bangkunya dengan kesal.
"Eh Tan, tumben lo kok datengnya agak siang. biasa juga datengnya pagi" tanya Fara dan Vania teman sekelasnya.
"Pagi ini gue apes banget, gue di tabrak sama monyet gila" Tania sangatlah kesal mengingat kejadian yang baru saja dialaminya.
"Apaa!.. Lo gak kenapa-kenapa kan? Sejak kapan sekoalh kita ada monyetnya?" tanya Fara.
"Bukan monyet beneran, tapi dia itu cowok gila" ucapnya masih dalam mode kesal.
Tak lama kemudian, Vania bertanya.
"Cowoknya ganteng gak Tan?" tanya Vania antusias.
"Eh..iya Tan ganteng ga? kalo ganteng kenalin dong sama gue. Kali aja tu cowok mau" sambung Fara denagn tampang yang tak jauh beda dengan Vania.
"Kok kalian berdua malah nanyain monyet itu sih, jadi tambah kesel gue" Tania nelungkupin wajahnya di atas meja.
"Tan jangan ngambek dong gw minta maaf deh. Nanti gue traktir deh" seketika wajah Tania terlihat senang lantaran mendengar kata 'traktir' dari mulut Fara.
"Kalo gitu gak jadi ngambek deh" ucapnya antusias. Dalam hati Tania bersorak gembira karena uangnya tidak berkurang. Lumayan buat tambahan beli novel yang diincarnya.
"Itu mah kecil" jawab Fara dengan remeh.
Setelahnya mereka mengikuti kegiatan belajar mengajar.
***
Sampai sini dulu ya guys nnti author lanjutin.
Maaf typo bertebaran, ceritanya ga nyambung tapi hargai ya guys.
Jangan lupa vote ya😊.

KAMU SEDANG MEMBACA
SI PEMAKSA(REVISI)
Genç KurguBuuggg!!!.... "aduh...kalo jalan pake mata dong"gw terjatuh dan ngebersihin rok gw. "ayo"dia ngulurin tangannya. "gausah gw bisa sendiri"gw ngedongkak kan pala gw dan ternyata dia cogan tapi gw ga terpengaruh ya meskipun dia cogan kek apa kek gw ga...