Kau menarikku
Membawaku berlari
Seperti rinai deras
Hujan pagi ini
Menarik perhatianku saja
Meneliti apa yang termasa
Kau bisa saja !
Tanpa tawaran sementara
Pagi ini kau merebutnya
Merebut segalanya
Dengan waktu perlahan
Hujan pagi ini
'Ku rasa cukup berbeda
Dengan kau menjadi perhatianku
Rinainya seolah menyenandungkan kamu
Dan kabutnya menampakkan wajahmu
Apa aku mulai teralihkan?
Akhh...
Bukan aku tapi hatiku
Yang sudah terbawa jatuh
Seperti bulir hujan yang jatuh ke bumi
Dengan pelan namun pasti sampai ke laut
Begitu pula hatiku yang jatuh padamu
Dengan sederhana namun tetap menyesakkanku
Hujan pagi ini
Sungguh hanya menawarkan
Bagai aku pada dirimu
Sang bulir hujan pagi
AR
-------
11 februari 2018
Catatan :
Akhir tahun, yeeee. Itu berarti aku bisa melewati satu semester yang asing. Tahukan, aku baru masuk SMA waktu itu. Kalian seharusnya juga tahu, kalau desember itu punya hujan yang keren.😁😁... Aku mulai menyukainya
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamu Dalam Baitku
PoetryUntuk kamu si misterius Ku beri nama lukisan sirus Bukan fisik dan paras Namun rasa yang tak beralas Ku lukiskan kamu pada langit Dan ku tuliskan kamu dalam bait ------------------------------------- Kumpulan puisi dari AR a.k.a BIGATALL Puisi ini k...
