Malam Sendu

22 5 2
                                    

Malamku masih sama
Menunggumu saja
Bertanya pada gulita
Kapan kamu tiba?

Aku itu gadis setia
Itu memiliki makna
Kamu juga harus setia

Di tengah malam yang mendingin
Membatin aku melamun
Memikirkan kapan pertemuan
Antara hatimu dan hatiku di masa depan

Aku belum pernah mencium baumu
Eh jangan salah sangka dulu
Aku belum pernah tahu wangimu
Ralatku pada malam sendu

Malam sendu ini
Aku tidak sesendu rinai
Yang akan jatuh tanpa merasa terlukai

Karena aku adalah aku
Yang selalu memperhatikanmu
Dari jutaan kaca ajaib ditanganku

Ada banyak hal aku mengenal kamu
Dari berbagai macam tempat berpijakku
Dari berbagai jenis alat menampakkanmu

Malam-malam senduku
Menatap sang rembulan
Berharap berubah jadi kamu

Banyak sekali kurasakan
Saat aku duduk di bawah rembulan
Dari segala yang menerpa
Cahaya rembulan seperti menyelimuti dinginku

Aku menatapmu
Dari jarak paling jauh
Dan dari tempat paling sederhana

Jangan khawatirkan aku
Mataku tidak akan berlingkar hitam
Hanya karena tidur terlalu larut

Meski aku berat membuka mata
Untuk hariku berlanjut
Dan hidupku berjalan lagi
Itu bukan salahmu
Karena itu hanya malam senduku

AR
-------
17 februari 2018

Catatan :

April 2015, satu tahun aku mengenal dia. Bukan, perjalanan aku mengenalnya. Haha,,, lucu ya. Setidaknya itu menurutku.

😄😄😄

Kamu Dalam BaitkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang