Aku bilang kembali
Bahwa aku masih menanti
Bukan untuk menunggumu kembali
Hanya berharap doaku teratasi
Malamku masih sama
Dia masih gelap dan gulita
Masih menyembunyikan rasa
Malamku masih seperti biasa
Menunggu dan berharap berjumpa
Melamun dan mendekatkan segalanya
Aku selalu memperhatikanmu
Dan akan selalu mengamati kamu
Waktu siangku
Aku habiskan untuk memikirkan kamu
Kemudian malam hariku
Ku separuhkan untuk memperhatikanmu
Dari jauh
Dari balik kaca kokoh
Aku tak pernah terlepas darimu
Tak pernah pergi dan melupakanmu
Lalu kau hilang ditelan waktu
Dasar aku yang memang pelamun
Dasar aku yang memang penyuka
Dan dasar aku yang memang pengagum
Kamu sempurna
Aku tak percaya
Kamu baik
Tapi aku tahu kalau kamu juga buruk
Aku dasar merelakan
Menembus angin malam
Dan berbaur dengan dingin
Demi siapa?
Jangan tanya
Karena kau tahu jawabannya
Kau akan tahu
Siapa dalam impianku?
Kau pasti tahu
Untuk siapa mimpiku?
Dirimu jawabannya
Dirimu impian itu
Dan dirimu
Yang selalu dalam mimpiku
AR
------
17 februari 2018
Catatan :
Bulan mei 2015, aku masih tahu bagaimana khawatirnya aku. Karena takut melewatkan dia. Tapi saat itu ku rasa beruntung, karena aku bisa mengobati rasaku dari balik kaca. Tempat kesukaanku.
😊😊😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamu Dalam Baitku
PoesíaUntuk kamu si misterius Ku beri nama lukisan sirus Bukan fisik dan paras Namun rasa yang tak beralas Ku lukiskan kamu pada langit Dan ku tuliskan kamu dalam bait ------------------------------------- Kumpulan puisi dari AR a.k.a BIGATALL Puisi ini k...
