Crossover : Succubus x Lucifer

4.5K 346 65
                                    

.

.

.Happy Reading^^

.

.

.

Lucifer itu dulu malaikat. Namun karena berpihak pada penghuni neraka, akhirnya mereka tak boleh lagi menginjakkan kaki dalam surga. Turun menghuni neraka dan bersumpah atas nama kekejian untuk menjerumuskan manusia dalam dosa. Menjadi salah satu kaum terkuat bangsa iblis juga pemegang kekuasaan tahta setan.

Daniel menjadi penerus utama sumpah itu. Awalnya posisi itu milik kakaknya, Kang Dongho lah pemegang kekuasaan itu. Ketika jatuh cinta pada pesona manusia yang memohon di Sungai Pemisah Jiwa, Dongho rela turun tahta dan pergi menebus hidup sang wanita. Choi Minki namanya, kakak ipar yang harus Daniel akui, begitu cantik dan mengerti sang kakak.

Begitulah mengapa Daniel bisa naik tahta sebagai putra mahkota kerjaan iblis ini. Juga menjadi kesayangan sang ayah, karena Daniel tak pernah mengecewakannya. Mungkin.

"Selamat datang Pangeran Daniel" para pelayan itu menunduk hormat begitu Daniel memasuki ruangan besar pada istana neraka sang ayah.

"Daniel putraku" seru sang ayah bangga begitu melihat siluet tubuh gagah anaknya mendekat. Daniel membuang semua topeng kejamnya kemudian bersimpuh dihadapan tahta ayahnya.

"Bersenang-senang di dunia Dongho?" Tanya ayahnya kemudian pintu besar itu tertutup rapat. Daniel mengangguk dan tersenyum. Kali ini senyum polos khas anak kecil yang terukir diwajah tampannya.

"Ya begitulah, Aboji" Daniel duduk disamping singgasana ayahnya. Dan bisa mendengar jeritan menyakitkan dan menyayat hati dari jiwa-jiwa yang sudah mati juga terperangkap dosa.

"Kau tidak akan jatuh cinta pada manusia juga kan?" Ayahnya mengusap pelan pahanya sambil terkekeh. Daniel bisa melihat mata abu-abu silver metalik ayahnya menatap tajam relungnya.

"Entahlah. Semoga saja tidak" bisik Daniel pelan. Ayahnya hanya tertawa pelan mendengar nada pesimis dari sang anak.

"Kenapa Aboji tidak menjodohkanku saja kalau memang tidak ingin aku jatuh cinta pada manusia?" Daniel berkata sembarang saja untuk menggoda ayahnya itu. Kalau Dongho yang bicara sudah dipastikan bunyi pecutan dari cambuk duri mengenai tubuh kakaknya.

"Kau... Tidak akan pernah jatuh cinta pada manusia. Kau akan bersama pasangan iblismu" ayahnya berjalan turun dari singgasana dan menatap lukisan cantik di sudut ruangan.

"Aboji merindukan Eomma?" Daniel bisa dengan jelas melihat kesedihan itu. Rindu puluhan tahun yang tak akan pernah tersalurkan. Yang akan tetap menyisa dalam hati ketiga pria bermarga Kang ini. Seorang penyihir wanita, yah manusia. Namun menjual jiwanya demi bisa bersama para iblis.

"Hm. Aku begitu merindukannya. Dongho sudah menebus ibumu. Kali ini, biarkan kau menebus dosaku" ayahnya mengusap pelan lukisan itu. Seakan membelai wajah cantik wanita itu.

"Lagipula, sudah saatnya kaum Succubus dan Incubus itu tahu diri kalau mereka juga banyak membuat kekacauan" ayahnya tersenyum kemudian menepuk pundaknya

"Aboji... A-aku" Daniel gelagapan menimpali perkataan ayahnya. Mengelakpun percuma, dia pasti tahu akan kejadian Daniel tidur dengan Succubus.

"Tak apa, dia memang takdirmu Daniel. Setidaknya pertemukan aku dengannya sebelum aku binasa" sebuah senyum namun benar-benar meremas jantung Daniel.

"Baiklah, aku akan membawanya menemui Aboji" kata Daniel menyanggupi. Ayahnya mengangguk mengiyakan.

"Jemput dia, bawa kemari. Kau masih harus menghadapi petinggi Incubus Park kan?" Ayahnya kembali duduk di singgasana dan Daniel berjalan keluar dengan mata yang sudah berubah Abu-abu Silver.

[Nielwink!GS] Succubus x Lucifer : LustTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang