In Author's Eyes...
Pagi menjelang, setelah mengabaikan pemandangan tidak nyaman yang dilihatnya malam tadi, Baekhyun mau tak mau harus berhadapan lagi dengan sosok gadis berambut merah menyala dengan kulit kelewat pucat itu ketika dia menginjakkan kaki di pelataran sekolah.
Bisa Baekhyun lihat, bagaimana si gadis bermarga Lee itu datang dengan menaiki sepeda gunung. Di mana kedua manik Baekhyun sempat dibuat kebingungan lantaran gadis itu datang dengan menutupi rambut menyalanya menggunakan topi. Belum lagi sweater tebal yang dikenakannya sekarang membuat Baekhyun hampir saja tidak mengenalinya.
"Eh? Gadis itu naik sepeda ke sekolah? Ia tidak terlihat seperti gadis tidak benar jika rambutnya tidak diwarnai seperti itu..." ucap Baekhyun, tanpa sadar tersenyum saat maniknya tidak melihat rambut berwarna merah mencolok milik Hyerin. Tapi tak lama, gadis itu melepaskan topinya, membuat senyum di wajah Baekhyun dalam sekejap hilang.
"Dia tidak lagi terlihat seperti gadis baik." ucap Baekhyun, menggeleng pelan, dan kemudian melangkah menjauhi gadis itu.
"Bodoh..."
Langkah Baekhyun terhenti. Ia berbalik, dan memandang Hyerin yang berdiri di depan sebuah mobil. Pemuda itu menyernyit, tampak bingung karena tindakan yang dilakukan Hyerin.
"Hyerin bodoh."
"Gadis itu aneh sekali..." gumam Baekhyun. "Menyiksa diri sendiri karena rasa bersalah. Dasar bodoh!"
"Apa ia semalam bertengkar dengan kekasihnya di jalan sepi itu?"
"Bodoh... Hyerin bodoh..."
"Geurae. Kau memang bodoh..." tambah Baekhyun, menggeleng tak percaya karena sikap aneh gadis itu. "Harusnya gadis bodoh seperti mu itu mati saja..."
Baekhyun yang tadinya asyik mengangguk-angguk, langsung tersentak.
"Gadis itu gila!?" ucap Baekhyun tanpa sadar bahwa dirinya menjadi 'pemandangan aneh' oleh beberapa orang di sekitarnya. "Kalau kau mati... Tidak akan ada rasa bersalah seperti ini lagi..."
Mengabaikan pandangan mengganggu yang didapatnya karena baru saja bicara dengan vokal terlampau lantang, Baekhyun memandang Hyerin yang sekarang tertunduk.
"Ah... Saat seperti ini rasanya aku ingin bisa membaca pikiran seperti yang bisa Jungha lakukan..."
Baekhyun tersadar dari lamunannya saat ia melihat Hyerin berjalan ke arahnya. Gadis itu tampak sangat tenang, seolah beberapa saat yang lalu dia tidak melakukan tindakan aneh dengan mengatai dirinya sendiri di depan kaca mobil.
"Ada yang aneh dari gadis itu." gumam Baekhyun sebelum perhatiannya berhasil di rebut oleh sosok yang melewatinya.
"Do Kyungsoo... Targetku."
██║ ♫ ♪ │█║♪ ♫ ║▌♫ ♪ │█║♪ ♫ ║▌♫ ♪ ║██
In Jungha's Eyes...
"Annyeong."
Aku melontarkan satu sapaan pada Hyerin saat pagi ini aku datang dan masuk ke kelas. Hyerin mendongak, matanya terlihat memerah, membuatku yakin dia tadinya tengah tertidur pulas.
"Aku membuatmu terbangun?"
Ish, ada saja hal yang membangunkanku saat seperti ini...
"Tidak." sahutnya ringan membuatku tersenyum tipis, mulut selalu bisa membohongi, tapi pikiran tidak. Aku seharusnya tidak repot-repot menukar kursinya dengan kursi yang tidak ada lem. Sekarang dia akan terus berisik karena bergerak di tempatnya.
YOU ARE READING
DREAM [discontinued]
FanfictionDo you remember how it feels when your dream are so vivid?