aku dan devil sekarang berada di sekolah . jam menujukkan waktu baru saja jejak pukul 12 malam . devil memegang cat bewarna merah dan tisu jamban .
" elena bila nak mula ? " soal adriana teruja
" sekarang " kata ku
aku mengarahkan mereka untuk menyimbah cat di depan bangunan sekolah . selepas itu mereka bermain baling - baling tisu jamban . seronok betul mereka bermain . sedang aku leka ketawa aku terdengar bunyi motor yang semakin menghampiri kami .
" semua stop aku dengar bunyi motor , sembunyi " arah aku
kami bersembunyi di sebalik tiang . aku nampak jaga sekolah sedang meronda dengan motornya . aku tergelak kecil apabila melihat reaksi muka nya yang sedang terkejut kerana melihat bangunan sekolah yang disimbah cat dan tisu jamban . Jaga sekolah tersebut menelefon seseorang dalam keadaan cemas . dia terus meronda untuk mencari siapa yang bersalah .
" jom gerak " kami terus menyusup keluar Dari sekolah dan terus pulang ke rumah agam devil menaiki motor .
Sampai saja di rumah kami terus baring di sofa . kepenatan . esok sekolah pula .
aku masih mamai apabila dikejutkan oleh seseorang . aku memandang dia tajam .
" jangan pandang aku macam tu boleh tak , bangun lah . dah lambat pergi sekolah ni " Kara adriana tegas
aku angguk lemah dan menuju ke bilik . selesai saja siap bersarapan , kami terus menuju ke sekolah . aku melihat jam sudah menujukkan pukul 8 pagi .
sebaik saja tiba di perkarangan sekolah , aku turun dari kereta milik Adriana begitu juga amani . aku Dan amani sebenarnya malas nak bawa kereta itu yang kami menumpang kereta Adriana .
" wei devil lah "
" lawa nya mereka "
" seram aku tengok muka diaorang "
aku sempat lagi mendengar beberapa bisikan pelajar . bisikan ke sampai aku boleh dengar . semua pelajar termasuk lah aku dan devil menuju ke bangunan utama .
sebaik saja tiba , semua pelajar terkejut kecuali aku dan devil lah sebab kami yang buat .
" itu bukan ke kings ? " adriana menunjuk ke arah tiga orang lelaki
aku angguk tanda ya . kings sedang melihat bangunan tersebut . aku perhatikan muka danial . nampak sangat yang reaki mukanya sedang menunjukkan dia tersangat lah marah begitu juga faris dan Zack . aku tersenyum sinis . gembira melihat danial yang dalam keadaan marah.
" semua terus masuk ke kelas masing - masing " arah cikgu disiplin
Baru saja aku dan devil hendak bergerak kami ditahan oleh kings .
Aku pandang mereka dengan pandangan yang tidak puas hati" ikut kami ke bilik pengetua ! " arah faris dingin
" guys dengar suara orang tak , aku tak nampak siapa yang bercakap " perli amani sambil berlakon mencari kelibat seseorang .
" ikut kami lah bodoh " marah Zack
" kalau aku bodoh aku tak masuk kelas paling pandai " balas Adriana sinis
aku hanya memandang mereka yang sedang seronok memerli kings .
"Guys stop , ikut je " Kata aku . malas sebenarnya nak menghadap muka danial saja
devil angguk dan kami menuju ke bilik pengetua tanpa menunggu arahan daripada kings .
kami terus masuk ke bilik pengetua tanpa mengetuk pintu . pengetua yang sedang membaca Surat khabar terkejut . aku tergelak kecil tanpa disedari sesiapa .
" pengetua , mereka lah yang merosakkan bangunan utama " kata faris
" kau kalau tak ada bukti jangan tuduh kami jantan tak guna ! " marah Adriana
" siapa saja yang berani selain korangkan ? " marah danial yang dari tadi senyap
" senyap , devil kenapa kamu buat begitu ? " soal pengetua pula
Kesabaran aku semakin menipis .
" ada bukti ke ha ? ! " tengking amani
" tak ada tapi .... " belum sempat faris menghabiskan ayatnya
" diam bodoh , kalau kau tak ada bukti jangan sesekali nak tuduh kami , sial " jerit aku .
kesabaran aku hilang . kings terkejut dan yang paling terkejut ialah danial .
" devil kamu boleh balik ke kelas " arah pengetua
aku terus bangun dan keluar . devil mengikuti aku dari belakang dan belakang mereka ialah kings .
kami masuk saja ke kelas , Adriana dan amanj terkejut . meja dan kerusi kami tungang terbalik . buku di lantai. Aku tengok Adriana dan amani sedang menahan marah . sekejap lagi ianya akan meletus . kings juga terkejut .
" siapa sentuh meja aku ? " soal amani dalam keadaan suaranya yang perlahan
Semua senyap seperti tiada sesiapa di dalam kelas . Adriana dah lama menghalau kings . dia tak suka king menganggu urusan dia . aku kenal sangat dengan Adriana yang sememangnya anti kings .
" aku tanya sila jawab " kata amanj sekali lagi
Mereka masih senyap . tiba tiba salah seorang perempuan bangun .
" bodoh perempuan setakat meja pun nak beria " kata balqis
Adriana dengan geramnya mengheret balqis ke depan . balqis menghadap amani sekarang .
" kau sedar sikit pangkat kau tu aku boleh minta kawan aku buang biar kau sedar sikit diri kau " kata amani dingin
balqis malu dan terus melempang amani sehingga bibir amani pecah sedikit .
aku dengan geramnya terus menyepak balqis . aku tak sedar yang mata aku dah bertukar warna kepada warna merah . pertama kali mata aku berubah kepada warna merah .
semua pelajar terkejut termasuk devil . aku tak tahu siapa yang sedang mengawal diri aku sekarang . aku memandang balqis tajam seperti mahu membunuhnya .
-----------------------------------------------------------
okay bab memang pendek sebab author dah mengantuk dan penat . so bab 14 ada masa author sambung okay readers kesayangan ❤
YOU ARE READING
devil .
RandomPuteri Elena Nadia , seorang yang pemalu dan sangat lawa. ayahnya seorang raja dan ibunya permaisuri . masuk ke sekolah NAD high school , sekolah kepunyaannya sendiri yang diberikan oleh ayahanda nya . dia sering dibuli dan dihina oleh rakan sekolah...