Sinb tersenyum geli melihat ekspresi wajahku. Perlahan dia mencondongkan badannya ke arahku yang duduk didepannya dan berbisik, "Like, honey, bukan Love."
Kampret!
Aku melongos sebal mendengarnya. Tiba-tiba, aku menangkap sesosok bayangan yang aku kenal duduk dimeja yang terletak diujung teras bersama seorang wanita cantik. Kemudian mereka bangkit dari duduknya dan siap untuk pergi. Satu-satunya jalan keluar dari cafe ini adalah dengan melewati meja kami. Itu berarti...
"Pegang tangan gue," perintahku pada Sinb dengan suara pelan. Sinb terlihat terkejut mendengar permintaanku. "Kenapa?"
"Lo mesti pura-pura jadi pacar gue," perintahku lagi. "Ayo, pegang tangan gue," kataku sambil menjulurkan tanganku ke tengah meja.
"Lo kenapa, sih?" tanya Sinb bingung.Tanpa menjawab pertanyaannya, aku langsung menjulurkan tanganku dengan gemas untuk menyentuh pipi Sinb. Ia tersentak. "Itu ada kotoran di pipi kamu," kataku tersenyum manis sambil mengelus lembut pipi Sinb. Dia hanya bisa terpana dengan wajah dungu.
"Yuju?"
Deg!Dengan tenang kutolehkan kepalaku ke arah sumber suara itu. "Taehyung?" tanyaku pura-pura terkejut. Untung saja aku dan Sinb sempat melakukan adegan romantis murahan ini. "Ya ampuun... Apa kabar?"
"Baik," jawab Taehyung singkat sambil berusaha tersenyum. "Kamu apa kabar?"
"Sangat baik," jawabku. "Eh, kenalin, Tae" kataku sambil menoleh ke arah Sinb yang hanya diam mengamati kami dengan ekspresi dingin seperti biasanya."Taehyung," ucap Taehyung sambil mengulurkan tangannya ke arah Sinb.
"Sinb," sahut Sinb singkat sambil tersenyum samar. "Oh ya, kenalin, Ju," kata Taehyung sambil meraih punggung perempuan ber tas putih yang masih terus menyunggingkan senyum."Hallo," sapaku ringan. "Yuju."
Mantan pacar Taehyung yang telah diselingkuhi dengan sukses, sambungku dalam hati.
"Nayeon," sahut perempuan itu sambil tersenyum dan menjabat tangan yang kuulurkan kepadanya.Taehyung masih terus menatapku tanpa berkedip dan sesekali melirik ke arah Sinb. "Hmmm... Aku pergi dulu ya, Ju," pamit Taehyung setelah beberapa saat aku dan dia hanya saling melempar senyum tolol. "Yuk, Bi."
Sinb hanya menganggukkan kepalanya sopan. Setelah itu Taehyung dan Nayeon berlalu dari hadapan kami. Aku berusaha keras untuk tidak melirik ke arah puggung Taehyung yang berjalan jauh. Punggung yang sering aku rindukan.
"Are you okay?" tanya Sinb sambil menundukkan tubuhnya agar bisa menatapku dengan posisi mata yang sejajar.
Aku menganggukkan kepalaku dengan cepat sambil berusaha terlihat riang. "Yup."
Sinb masih terus menatapku dengan wajah sangsi, tapi aku tidak peduli."Yuju?"
Deg!
Itu suara..."Ya, ampuun...," desah Sinb sebal. "Siapa lagi sekarang?"
Tanpa menghiraukan keluhan Sinb aku langsung menoleh ke arah... "Sowon?"Sowon berdiri di samping meja kami sambil menyeringai senang. Sialan! Ternyata Sowon serius melaksanakan niat jahilnya. "Sama siapa?" tanyaku panik sambil celingukan melihat ke sekitar Sowon. Semoga Sowon masih berbaik hati untuk tidak membawa serombongan temanku yang super berbisik.
"Sama teman-teman kantor gue," jawab Sowon sambil menahan senyum melihat kepanikan di wajahku. "Lo sama siapa, Yuju?" tanya Sowon menggodaku sambil melirik sekilas ke arah Sinb.
"Kenalin, Bi," kataku pasrah kepada Sinb sambil menunjuk Sowon yang tersenyum puas. "Teman gue."
Sinb tersenyum ramah sambil mengulurkan tangannya ke arah Sowon. "Sinb."
"I know."Kampret!
Sowon memang menyebalkan!!!Sinb tertawa mendengarnya sambil melirik kepadaku dengan mata yang bertanya. "Namanya Sowon," kataku cemberut. Sinb menganggukkan kepalanya. "Gabung aja," ajak Sinb sambil menunjuk salah satu kursi kosong yang ada di meja kami.
"Sowon udah mau pulang, kok," tukasku cepat sambil menatap Sowon dengan tajam.
![](https://img.wattpad.com/cover/138276144-288-k252302.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketika Jodoh di Tangan Ibu (Sinju)
RomansaCerita khusus tentang Sinb dan Yuju. genben CAST : ALL MEMBER GFRIEND Dan cast lainnya. rate : dewa-sa (tindakan dan bahasa). Disarankan hanya untuk 18+. Terimakasih