Ting! Notifikasi line Maka berbunyi, ia raih poselnya dan dengan cepat ia membuka pesan yang masuk
Jika Nuga Pratama: Maka jangan lupa ya kalo lusa, gue dan abang lo bakal tanding ngelawan kelas Mantan lo yang udah bikin lo galau itu. Dan gue janji bakalan menang.
Mata Maka terbelalak melihat pesan yang tak lain pengirimnya adalah Nuga. Maka menepuk wajahnya.
Ini pasti Billy yang ngasih tau. Batin Maka.
Add Jika Nuga Pratama as a contact.
Jika Nuga Pratama changed as Alien.
Me: lo gila? Nggak sudi gue.
Alien: yaudah good night ya Maka.
Maka tak membalas pesan yang dikirim oleh Nuga. Ia benar-benar malu bukan kepalang, semua karena ia mengaku bahwa ia punya pacara pada Nuga padahal tidak sama sekali. Terlebih jika Nuga tahu bahwa ia baru saja putus oleh Toni.
•••
"Anak mama udah pada siap sekolah?" Tanya Ratu pelan.
"Nggak. Ini semua gara gara Billy Ma." Jawab Maka sambil cemberut.
"Lah kok gue sih Ka?" Tanya Billy.
"Ya lo ngasih line gue sama si Naga. Gue kan bohongin dia kalo gue masih punya pacar. Dan dia pasti tau kalo gue udah putus itu dari lo. Sebel banget." Tegas Maka.
"Ya salah lo dong pake acara bohong segala."
"Ih, liat Ma Bang Billy alibi mulu nggak mau disalahin. Awas aja mama nitipin bekal dia lewat aku lagi, nggak sudi banget." Tegas Maka.
"Udah-udah sarapan aja dulu, jangan berantem ya anak mama." Ratu berusaha melerai.
Tiba-tiba saat Billy dan Maka menyantap sarapan, sesosok tubuh tinggi berusia 50 tahunan keluar dari kamar. Ia menenteng tas kerja seperti orang tua kebanyakan.
Maka yang menyadari kedatangan sang papa dengan cepat meminum susu yang dibuat mamanya. Selepas ia meminum susu itu dengan cepat pula ia menyalami sang mama.
"Maka pergi dulu Ma." Ujar Maka berusaha menghindari duduk semeja dengan papanya.
Ratu hanya menghela nafas panjang, nampaknya Maka masih belum bisa memaafkan papanya. Maka masih terus saja menghindari sang papa dari segala hal.
Maka berlalu, Tito hanya diam saja melihat tingkah anak gadisnya itu. Suasana meja makan jadi benar-benar canggung.
"Ma, Pa. Billy berangkat dulu ya." Ucap Billy mencoba memecah keheningan.
"O-oh iya sayang. Hati-hati ya nak." Jawab Ratu gugup.
"Iya. Bye." Lalu Billy berlalu meninggalkan orang tuanya dalam suasana yang benar-benar canggung.
"Aku berangkat dulu. Ajarin anak-anak sopan santun, terutama Maka." Ujar Tito dingin.
Ratu hanya menunduk dan tak menjawab, lalu Tito berlalu pergi meninggalkan Ratu.
•••
Maka berjalan menuju kantin, isu tentangnya sudah tak jadi trending topic lagi. Dengan langkah gontai Maka berjalan, ia lelah karena baru saja usai lari 5km di jam olahraga.
"Maka." Ujar Nuga sambil menyerahkan sebotol air mineral kearah Maka.
"Lo lagi, lo lagi." Balas Maka cuek.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect Alien
Romansa"Lo pikir gue suka ngeliat lo nangis? mikir dong!" ujar Nuga sambil dengan cepat meraih jemari Maka dan menenggelamkan Maka dalam pelukannya.