1

187 12 1
                                    

『Part. 1 'The first accident'』  

"Kau tidak mungkin mencoba membunuhku dengan mendorongku dari tangga."

Persephone┊teruntuk Niklaus

»»»

Dodekatheon: Castle Of Hades

Proudly present by @__benihime

Selamat membaca!

»»»

Sepasang jade itu menampakkan diri secara perlahan, berusaha beradaptasi dengan cahaya yang langsung menyerangnya. Gadis itu mengerang pelan ketika bahu kirinya terasa sulit untuk digerakkan. Memaksakan diri, si gadis bangkit untuk duduk dari posisi tidurnya meskipun rasa sakit menghantam kepalanya bertubi-tubi.

"Berhentilah memaksakan diri, Bella."

Si gadis mendelik cepat hanya untuk menemukan gadis lain yang duduk di kursi dekat tempat tidurnya, dengan apel merah dan sebuah pisau di tangannya.

Rambutnya merah melewati pundak, kulitnya putih namun tidak pucat, matanya sewarna madu, dan dia memakai kacamata. Si gadis tersentak, menerima kenyataan kalau ia baru saja terbangun, di tempat asing, dengan gadis itu di sisinya. Padahal seingatnya, dia masih berada di depan kelas, masih beradu argumen dengan Nik, sebelum sesuatu —atau seseorang— mendorongnya jatuh dari ujung tangga.

Netranya baru saja selesai mengamati dengan cepat keadaan ruangan tempatnya berada, dan si gadis menerima kenyataan bahwa dirinya berada di ruang kesehatan sekolah. Tidak heran mengapa sedari tadi hidung bangirnya mencium aroma khas antiseptik di ruangan ini.

"Tampangmu terlihat bodoh, kautahu?" kekeh gadis bersurai merah. Jemari lentiknya mulai menguliti apel, memotongnya kecil-kecil, lalu menawari Bella. "Cepat habiskan ini! Allen akan menceramahiku kalau aku tidak memastikan kau menerima nutrisi yang cukup, dan tentunya Gerald akan menggantungku hidup-hidup jika aku pulang terlambat. Aku satu-satunya yang berada dalam kondisi terjepit di sini, nona muda. Jangan hanya menatapku dengan tatapan bingung seperti itu!"

Si gadis yang disebut Bella tertawa ringan. Jocelyn Marshall, gadis bersurai merah itu tidak akan berhenti membeo jika dihadapkan pada masalah yang menyangkut sahabat kecilnya.

"Bagian mana yang lucu, gadis bodoh?!" gertakan Jocelyn membuat Bella berhenti tertawa. Rupanya dia telah menyinggung perasaan gadis kacamata itu.

"Oke, maaf." ucap Bella. "Katakan Jocy, berapa lama aku tertidur?"

"Tertidur? Kau pingsan, bodoh!"

Jocelyn meletakkan piring kecil berisi apel di nakas, menyerah pada kepala batu Bella yang tentu saja menolak mengunyah sepotong apel dalam keadaan seperti itu. Tidak peduli jika si gadis brunette melewatkan makan siangnya lagi. Dia kemudian melirik arloji hitam yang melingkari pergelangan tangannya.

"Sudah empat jam sejak kau tidak sadarkan diri." katanya.

Bella mengangguk pelan, membenarkan pernyataan Jocelyn setelah jadenya melirik jam dinding yang menunjukkan pukul lima sore. Baru pertama kali dalam hidupnya, si gadis kehilangan kesadaran selama itu.

"Apa yang terjadi?" Jocelyn bertanya serius. "Menurut beberapa siswa yang berada di tempat kejadian, saat itu hanya ada kau dan Nik di lorong lantai tiga tepat di depan kelasmu. Lalu tiba-tiba saja kau berteriak dan mereka menemukanmu tergeletak di dekat anak tangga terakhir." Gadis bersurai merah membenarkan letak kacamatanya. "Namun mereka tidak menemukan Nik lagi di sana."

Dodekatheon: Castle Of HadesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang