Part 12

17.2K 741 19
                                        

Karin melihat Shella sedang gelendotan dengan reihan, entah kenapa hati karin tiba-tiba panas. Sebenernya karin ingin bersikap biasa saja, tapi karin gabisa menahan emosi nya lagi.

"Ini uks buat orang sakit bukan buat orang pacaran" kata karin sinis

Reihan langsung buru buru menjauhkan tangan shella dari tangan nya.

"Nih, gue gabutuh" kata karin sambil memberikan bubur

"Ambil aja sih, gue cuma gamau disalahin, karena lo pingsan" sahut reihan datar dan langsung meninggalkan mereka berdua

Sepeninggal Reihan terjadi adu mulut antara Shella dan Karin

"Gue peringatin sama lo adik kelas yang so cantik, jangan pernah deketin Reihan lagi" ucap Shella penuh penekanan

"Emang lo siapa nya Reihan, Kakak Kelas yang GILA TENAR" sahut karin tak mau kalah.

"Awas ya lo" ucap shella, dan langsung pergi meninggalkan karin, karena teringat ucapan reihan waktu itu.

💮Skip pulang sekolah

Levin,shena,ages,shilla,dave,vino, reihan sedang berkumpul didekat parkiran, sepertinya sedang berbicara serius. Karin yang melihat mereka, langsung menghampirinya. Ketika Karin sampai ditempat mereka, mereka menghentikan perbincangan
nya.

"Ngapain lo disini" ucap Shilla ketus

Karin yang merasa kalau shilla yang tiba tiba ketus, mencoba bersikap biasa saja,mungkin shilla memang lagi ada masalah.

"Gw mau pulang" jawab karin

"Pulang naik taksi sana" usir levin

"Tadikan gue berangkat bareng lo" sahut karin

"Udah sana CEWE yang suka nampar orang" ucap Ages penuh penekanan.

Sial satu tetes lolos dari matanya, Karin tak mampu menahan air mata nya,sebenarnya dia ingin menjelaskan semuanya, tapi ga akan ada yang percaya, akhirnya karin memutuskan untuk pergi dari tempat itu.

Flashback on

Uks

Shella menghampiri karin lagi, beserta 2 orang temennya

"Oh jadi ini shel yang so cantik yang caper sama reihan" ucap Desty (salah satu temen shella) sambil menatap karin sinis

Plak satu tamparan mendarat dipipi mulus karin

"Maksud lo apaan sih Ha? Tiba-tiba nampar orang" bentak karin tak terima

"Cewe kaya lo pantes nerima itu" bentak shella

Plak karin membalas tamparan ke pipi shella

"Aww" kata shella sambil memegangi pipinya

Tanpa disadari ada satu orang yang melihat kejadian tersebut.

"Mulai sekarang jauhin reihan, atau.." ancam shella

"Atau apa? Lo mau apa?" Potong seseorang dari arah belakang

"Reihan?" Ucap shella terkejut

"Gue liat semuanya" kata reihan

Awalnya shella takut ketika reihan mengatakan hal tersebut, tetapi bukan shella namanya jika tak pandai membuat drama.

"Rei liat nih tadi pipi aku ditampar Karin" kata shella dramatis

"Dia yang nampar duluan" sahut karin tak terima

"Ngapain sih nampar shella segala" ucap reihan dengan nada sedikit keras

"Gue ga akan nampar dia, kalo dia ga nampar gue" jelas karin

"Gausa drama deh lo rin, jelas-jelas lo yang nampar shella" kata desty

"Gue pikir cuma penampilan lo doang yang begini, ternyata kelakuan lo juga" ucap Reihan

Karin tak mampu menahan air matanya lagi, karin langsung pergi meninggalkan mereka.

Flashback Off

Sesampainya dirumah, karin langsung masuk kekamarnya tanpa mengucapkan apapun ke mamanya.

Karin masih tak percaya kenapa semuanya jadi kaya gini, ia pikir sahabat-sahabat nya akan percaya kepada ia, tetapi nyatanya. ia tak masalah jika banyak orang yang membencinya, tapi kenapa harus orang-orang terdekat nya juga ikut membenci nya bahkan kakaknya sendiri.

                   💮💮💮💮💮

Karin menyadari bahwa dimeja makan suasananya berubah, mommynya seakan akan menjadi cuek, levin shena pun juga begitu. Papa Karin?pergi lagi kemarin.

Mungkin karena kejadian kemarin mommy jadi seperti itu pikir Karin, lebih baik ia cepat pergi ke sekolah.

"Moms Karin pergi kesekolah dulu" pamit Karin

"Hmm,jangan bikin masalah mulu" sahut mommynya tetapi matanya tidak menatap karin sedikitpun

                       💮💮💮💮

Disekolah pun sama, teman teman dekat nya tidak ada yang menyapa nya satu orang pun, Bahkan disepanjang koridor banyak yang menatap karin dengan tatapan sinis.
"Berani banget ya nampar kakak kelas, padahal reihan kan bukan siapa-siapanya,tapi malah ngelarang orang buat deketin reihan"  Kira-kira begitu kalimat yang dibicarakan siswa siswi ketika Karin lewat

Selama pelajaran karin duduk sendiri karena Shena tiba-tiba pindah ke sebelah Diva. Teman-teman karin pun tak ada yang menyapa karin sedikit pun. Karin tak bisa berbuat apa-apa, sebenarnya bisa saja karin marah,dan memberi tahu jika ia adalah anak pemilik sekolah, tetapi karin masih belum siap jika banyak yang mengetahuinya.

                  💮💮💮💮💮

Sesampainya dirumah tiba-tiba saja papanya sudah ada disofa dan menatap karin dengan tatapan mematikan. Saat karin ingin menuju kamar tiba-tiba

"Buat ulah apalagi kamu?" Ucap papanya tiba-tiba

"Papa udah tau kan, ngapain nanya" jawab karin

"Sini dulu" ucap papanya ketus

Mau tak mau Karin menghampiri papanya. Karena ia takut jika papanya akan lebih marah.

"Kamu gabosen-bosen ya buat ulah, kamu sekolah tuh baru beberapa hari Karin, harus gimana lagi sih papa nasehatin kamu" ucap papa karin panjang lebar

"Pa kalo aku jelasin papa belum tentu percaya kan" ucap karin dengan mata berkaca-kaca, dadanya tiba-tiba saja sesak, ia merasa kenapa tak satu orang pun yang percaya pada karin

"Sekarang sebagai hukumannya kamu tidak boleh menggunakan mobil kamu sebulan" ucap papanya dengan tegas

"kenapa sih papa gapercaya sama aku, aku gasalah pa" kata karin

"Udah pokonya kamu jalanin aja hukumannya" ucap papanya ketus

Jangan lupa voment❤

Badgirl Vs KetosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang