Karin pun menuju kamar, dikamar Karin hanya bisa menangis, entah sudah berapa lama ia menangis, yang jelas yang bisa ia lakukan saat ini adalah menangis. Ia juga tidak turun untuk makan malam. Dan aneh nya lagi tak ada satu pun orang yang menyuruhnya untuk makan malam.
Jam sudah menunjukkan pukul 22.15, sampai saat ini Karin juga masih menangis, tiba-tiba
Klek. Pintu kamar Karin terbuka
Awalnya karin berpura-pura tidur, tetapi Levin terus memaksanya agar bangun, Ya Levin yang masuk kekamar Karin.
"Sana turun, pake nangis segala, dramanya bagus banget rin" ucap Levin ketus dan langsung meninggalkan kamar Karin.
Karin hanya bisa diam mendengar ucapan kakanya itu, dadanya sesak kembali, sebenernya ia ingin turun kebawah, tetapi ia tak cukup tegar, akhirnya ia mengurungkan niatnya padahal karin sudah lapar.
💮💮💮💮💮Saat karin tiba disekolah, banyak yang menatap karin dengan tatapan sinis, begitupun dengan teman dekatnya. Karin berjalan menuju kelas dengan terburu buru karena bel masuk sekolah sudah berbunyi.
"Anak anak hari ini kita kedatangan murid baru, silahkan perkenalkan diri kamu" ucap Bu Tina
"Hai nama gue Alesya Serfia, panggil aja Ale" ucap Ale memperkenal diri ramah
Haii juga Aleee
Suit..suit.
Ale nanti minta Wa nya ya
Bidadarii turun woii
Wajah Ale memang cantik, jadi tak heran jika para cowo dikelas lain begitu. Berbeda dengan Karin, penampilan Ale jauh lebih baik dibandingkan Karin, Ale juga lumayan pintar.
"Sudah jangan berisik. Silahkan kamu duduk disebelah sana" ucap Bu Tina dengan menunjuk bangku disebelah Karin.
💮💮💮💮💮
"Lo gak mau ke kantin" tanya Ale berhati hati pada Karin.
karena sejak tadi karin tidak mengeluarkan satu kata pun ke Ale. Bukan karena ia tak suka dengan Ale melainkan pikiran nya sedang kacau."Gak"
"Tapi gue gatau kantinnya dimana" kata Ale
"Bareng aja sama yang lain" ucap karin ketus
"tapi gue kan...
"Gausa tapi tapian deh udah sana" bentak karin
"Ya-u-udah" ucap Ale sambil menuju keluar kelas
Kok gue jadi gaenak ya sama dia. Batin karin
"Ale tunggu" teriak karin
"ayo gue anterin" lanjut karin
Sesampainya dikantin, banyak siswa yang menatap mereka dengan tidak suka, pasalnya berita Ale sudah hampir tersebar.
Ale mau aja ya temenan sama karin
Mau aja temenan sama tukang nampar
Gatau malu ya dia
"Gausah didengerin" bisik ale pada karin
Ale dan karin langsung menuju meja dan memesan makanan. Tak lama kemudian pesanan mereka datang. Karin langsung memakannya dengan lahap karena ia tadi pagi tidak sarapan. Berbeda dengan Ale, Ale tampak gelisah, ia ingin bercerita kepada Karin, tapi ia ragu karin mau mendengarkan nya, akhirnya ia memutuskan memberanikan diri untuk bercerita, masalah didengar kan atau tidak nanti saja.
"Kita belum kenalan loh" ucap ale"Lo kan udah tau nama gue"
"Tapi kita belum kenal secara resmi" kata ale
"Iya iya terserah lo"
"Gue ale"
"Karin" ucap karin tanpa membalas juluran tangan ale
Karin melihat ke arah lain, ada semua sahabatnya sedang berkumpul, ingin sekali karin menghampirinya.
"Rin lo gapapa" ucap Ale karena sejak tadi karin melihat ke arah lain dengan tatapan sendu
"Ga"
"Kalo lo ada masalah cerita aja, kali aja gue bisa bantu" kata Ale
"Gausah sotau"
"Yaudah kalo lo gamau cerita, Gue aja yang cerita ,lo mau dengerin kan" kata Ale
"Ya enggalah, emang gue anak kecil harus dengerin dongeng lo"
"Padahal gue pengen banget cerita sama lo" kata Ale
"Gue tuh tadi ketemu sama ketua osis, ganteng, kayanya gue suka pada pandangan pertama" lanjut Ale bercerita
Hukk..hukk..huukk
Karin yang sedang makan langsung tersedak mendengar ucapan Ale"Ehh rin lo gapapa, ini minum dulu" ucap Ale sambil memberikan minum kepada karin
"Gue ke toilet dulu"
💮💮💮💮💮
Sesampainya dirumah ia langsung memasuki kamar. Entah kenapa perasaan karin sesak, ia tak suka jika Ale menyukai Reihan. Beruntung Mami sedang tidak dirumah, Levin dan shena pun juga belum pulang. Entah sudah berapa jam pula ia memikirkan ucapan Ale tadi.
"Arghhh gue kenapa gini sih" ucap karin sambil mengacak ngacak rambutnya
"Udah biarin aja karin, lo bukan siapa siapa reihan, biarin aja mau ale suka sama reihan, mau ale pacaran sama reihan kek, mau ale pacaran sama bambang kek, mau ale pacaran sama Budi kek, udah lo gausah peduli, suka suka ALE, lo kan juga gasuka sama si curut ngapain lo ngurusin mereka berdua, udah lo harus tenang rin, jangan anggap mereka berdua, huuuhh. " ucap karin berbicara sendiri berusaha menenangkan pikirannya
"Yaampun udah malem, Sekarang lo harus tidur rin, jangan pikiran mereka"
Jangan lupa Vote & comment❤

KAMU SEDANG MEMBACA
Badgirl Vs Ketos
Teen FictionGue emang cantik plus Badgirl, hehe Jadi banyak cowo yang suka sama gue, wkwk. Tapi gue ga badgirl badgirl banget paling penampilan doang & kalo ada yang nyari masalah sama gue😏dan gue masih tau aturan kok Bayangan hidup gue yang tenang tanpa gangg...