Senin

38 8 5
                                    

"assalamualaikum"
Anak anak yang tadinya ribut di dalam kelas, langsung rapi saat pak joni masuk.

Pak joni adalah guru bahasa Indonesia yang sering sekali di ejek anak anak. Bukan hanya kelas kita, tapi kelas lain juga.

"Heh, diem udah, diem. Mau di siapin nih"
Ujar Aulia sang ketua kelas. Anak anak pun seketika diam.
"Siap, doa dimulai..."
Hening, masing masing anak berdoa.

Tidak semuanya berdoa. Ada yang main main, terutama anak laki laki seperti Zulfi, Aryo, Cahyo, Ramdan, dan Cany.

"Selesai, memberi salam"
Aluia kembali angkat suara
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatu"
Ucap anak anak serentak.

"Wa'alaikumsalam warohmatullahi wabarokatu"
Jawab pak joni.

Setelah berdoa dam memberi salam, pelajaran pun di mulai.

Kriiing...

Bel pelajaran kedua di mulai.

"Ah elah, pelajaran bu martono lagi. Gamasuk keg gurunya. Sakit, ada rapat, atau apa gitu"
Keluh Nia.

"Tau tuh. Semoga aja tuh guru ga masuk"
Sahut asri dengan kesal.

Setelah pak joni keluar kelas, anak anak kembali ribut.

Ada yang bermain, bercanda, sampai yang rebutan novel.

"Nia, sini napa bukunya. Gw mau baca"
Pinta Manto.
"Gak, gw duluan"
Tolak Nia
"Etdeh, minjem bentar"
Manto terus memohon
"Bentar, bentar, tapi nanti ujung ujungnya lama. Pas di minta lu gak mau"
Jawab Nia
"Etdeh, makannya kalo baca yang gc napa"
Keluh Manto
"Bodo... Wleeee"
Nia menjulurkan lidah nya panjang panjang.

Selain itu, ada anak anak lain yang lebih berisik, seperti Akbar, Rey, Ravi, dan gengnya.

Wakil ketua kelas pun ikut ribut, Fian.
Dia bersama teman temannya, Difa, Aryo, Ramdan, Cahyo, dan lainnya, sedang membicarakan game. Apalagi kalo buka mobile legend.

Ketua kelas pun tak kalah. Aulia, Okta, Marcel, Dina, dan Fatin.
Entah mereka sedang membicarakan apa, yang jelad mereka terlihat sangat asik.

Yanti, asri, dan zahra, mereka sedang asik sendiri.

Tak kalah dengan Liza dan priss. Mereka curhat tentang diapa orang yang mereka benci.

Sedangkan Putri dan Annabel, mereka sedang bermain. Tepatnya bermain bahasa tangan.

Masih banyak lagi yang berisik. Tapi, seketika hening saat bu Martini masuk.

Semua anak kembali ke tempat duduknya masing masing. Manto yang sedang ribut sendiri pun langsung diam dan kembali ke tempat duduknya.

"Wa'alaikumsalam"
Belum sempat bu Martini mengucap salam, akan tetapi fatin menjawab salam terlebih dahulu.

Karena perbuatannya, bu Martini menoleh,
"Siapa yang tadi ngucap salam?"
Tanya nya.

Hening. Fatin mengangkat tangannya.

"Heh, kamu. Emang saya udah ngucap salam?"
Ujar bu Martini.
Fatin menggeleng

"Kenapa kamu jawab salam? Saya kan belom ngucap"
Fatin tidak menjawab

"Kamu itu di ajarin sopan santun gak sih? Kalo ada orang ngucap salam, itu wajib di jawab, tapi kan saya tadi belom ngucap salam, kenapa kamu jawab? Itu namanya kurang ajar tau gak!"

Bu Martini sudah mulai naik darah. Dia mengomel dalam satu tarikan nafas. Fatin hanya terdiam.

Sepulang sekolah, grup kelas di buat ramai oleh kejadian tadi.
Banyak yang mengomentari kejadian tadi.






Segini dulu ya guys, semoga pada suka ya. Oh iya, ini tuh harinya bakalan di acak, kayak misalnya, sekarang senin, besok jumat. Yaaa, pokoknya tergantung author deh mau update cerita kelas yang hari apa.
Tunggu kelanjutannya ya guys, daaahhh...

~salam manis author chuantiq 😄

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 14, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Asolele7beTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang