🌸Two🌸

808 85 2
                                    

Sesudah makan siang, Sota mengajak mereka melihat dorm yang akan mereka singgahi.

Mereka pun segera bersiap. Meskipun belum menetap, Sota meminta mereka membawa beberapa barang-barang agar saat perpindahan nanti tidak terlalu banyak barang yang akan dipindahkan.

*Di ruangan member perempuan*

Kedua member perempuan, Jiwoo dan Somin sedang sibuk memilah barang apa saja yang akan mereka bawa.

Di tengah kesibukan masing-masing, Jiwoo sebenarnya memiliki pertanyaan besar di dalam kepalanya.

Jiwoo merupakan pribadi yang mudah penasaran dan kritis.

Akhirnya ia menghentikan kegiatannya dan duduk di samping Somin yang sedang melipat beberapa sweeternya.

"Eon."

"Kenapa, Jiwoo?"

"Hmm.. Eonni, kenapa kau tidak makan siang tadi?" tanya Jiwoo to the point.

Somin menoleh ke arah Jiwoo sejenak, kemudian kembali fokus pada kegiatan melipatnya.

"Itu aku sedang program diet." jawab Somin sambil tersenyum.

Jiwoo tiba-tiba memegang perutnya lalu membandingkan dengan perut Somin.

"Apa yang harus kau hilangkan dari perut setipis ini?" ucap Jiwoo sambil meraba perut rata Somin.

"Haha, tidak Jiwoo. Aku hanya ingin menjaga pola makanku sampai waktu debut kita tiba." ucap Somin membuat Jiwoo ber-oh ria.

"Kau kesepian tidak ada aku ya tadi?" tanya Somin.

"Hmm.. Bukan begitu. Aku hanya belum nyaman dengan Taehyung Oppa jika tidak ada dirimu, Somin Eonni." ucap Jiwoo sambil memainkan kakinya, menendang dan menghentakkannya ke lantai.

"Gwaenchana, Jiwoo. Aku yakin sebentar lagi kau akan nyaman dengannya." ucap Somin sambil menepuk pundak Jiwoo.

"Gomawo, Eon." Jiwoo balas dengan senyuman gigi kelinci miliknya.

Astaga lucunya anak ini. Pantas Taehyung Oppa hampir gila karenanya. pikir Somin.

Ia tertawa membayangkan wajah merah padam Taehyung jika sudah melihat senyum Jiwoo yang satu ini.

"Jiwoo."

Somin menaruh sweeternya dan mengalihkan perhatiannya ke Jiwoo sepenuhnya. Jiwoo hanya menjawab 'apa' dengan gestur matanya.

"Hmm.. Apa kau tidak gugup?"

"Mwoya, Eonni. Kenapa kau tiba-tiba bertanya seperti itu?" Jiwoo tertawa.

"Aku serius. Aku tidak tahu harus bagaimana mengatasi kegugupanku."

Jiwoo kembali tertawa. Menurutnya Eonninya sangat menggemaskan.

"Aku tadinya gugup. Tapi setelah melihat dimana aku akan berada, aku merasa tenang." ucap Jiwoo, dengan senyum 'lipat bibir' nya.

"Oh?" Somin membuat bentuk lingkaran sempurna di bibirnya.

"Kau sadar apa yang baru saja kau katakan Jiwoo? Kau membuatku speechless!" Pekik Somin. Ia langsung memeluk Jiwoo gemas.

Baginya, Jiwoo adalah adik kecilnya. Bayangkan saja jika adik kecilmu mengatakan hal dewasa yang dapat menenangkan orang lain.

Meskipun Jiwoo tidak tahu jika perkataannya barusan membuat Somin membaik.

"Aku juga senang bertemu denganmu, Jiwoo!" ucap Somin sambil mengeratkan pelukannya.

"Yak, Eon, aku tidak suka dipeluk! Lepaskaan!"

strawberry kiss ;kard bwoo/jwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang