Chapter 03. Have Courage and Be Kind; Part 3

2.4K 366 53
                                    

Hello, I'm back! 😗
Nanti play mulmed nya waktu di bagian yang aku suruh ya. Biar lebih ngefeel. *idih*
Panjang lho ini part nya... typo nya banyak.

 typo nya banyak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Duduklah..." Seungwoo menuntun Lisa menuju meja yang sama saat dia pertama kali berkunjung ke kafe ini.

"Aku buatkan minumanmu dulu ya." Lisa mengangguk. Ia hanya diam bersedih sendirian meratapi perasaannya.

Lisa mengeluarkan buku jurnalnya-yang sebenarnya lebih tepat disebut buku diary tapi dia terlalu malu mengakuinya. Buku ini dimulai dengan kutipan yang selalu Lisa ingat, kutipan dari film Cinderella, yaitu "HAVE COURAGE AND BE KIND" Lisa selalu mengingat kutipan tersebut. Ia membuka lembaran demi lembaran tentang catatan sehari harinya bersama Jungkook. Banyak tertulis kisah yang berkesan selama bersamanya. Buku ini justru lebih terlihat didedikasikan kepada Jungkook.

Lisa tersenyum kecil ketika melihat bagian dari buku yang berjudul
"♥THINGS I WANT TO DO WITH YOU♥️" Lalu di bawahnya terdapat daftar kejadian yang ingin Lisa lakukan bersama Jungkook dan terdapat satu list yang sudah dicentang Lisa.

Disana tertulis 'Hold hands ♡', ingatan Lisa berputar kembali mengingat ketika Ia menjemput Jungkook larut malam dan Ia nyaris tertabrak vespa, hari yang sama dimana nama "Sherena" kembali diucapkan Jungkook. Senyum Lisa sirna sejenak ketika nama wanita itu terlewat di pikirannya bagaikan iklan yang lewat dan mengganggu ketika adegan mesra tokoh utama terjadi di film.

Ah, Mengganggu saja!

Masih ada 10 list lagi yang menanti untuk dicentang Lisa. Ia mengernyit sebentar memikirkan apakah mungkin Ia akan melakukan hal itu semua. Lisa tersenyum miris sembari membalik ke lembaran lembaran berikutnya.

♣️♦️♣️♦️♣️

"Seru banget bacanya... nanti minumannya dingin lho.." Suara Seungwoo menyadarkan lamunan Lisa. Lisa tidak menyadari bahwa sudah lima menit Seungwoo berada di kursi depannya.

"Astaga, maafin aku. Kok aku bisa sampai ga sadar ada kamu, sih! Sorry banget.."

"Santai aja, Lis. Aku sengaja gak mau mengganggu pikiranmu. Tentang seseorang yang kau ceritakan tempo hari ya?"

"Ya... iya, sih." Lisa terkekeh sejenak, "siapa lagi yang kupikirkan hingga menyita duniaku selain dia, ya gak?" Lisa menatap Seungwoo sendu.

"Apa lagi yang kau sedihkan?" Seungwoo sebenarnya merasa iba dengan gadis ini, gadis yang terlihat ceria sebenarnya menyimpan beribu kepedihan di dirinya, Ia penasaran dengan pria yang membuatnya seperti ini dan bisa bisanya Ia buta terhadap perasaan Lisa terhadapnya.

Fallen; LizKook Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang