Warning ⚠️ Typo(s)
Terimakasih votenya. Selamat membaca.
"Eh Adikku sayang sudah pulang, kok basah sih, Dek? Habis hanyut di comberan kamu?"
Lisa dengan malas menengok ke arah ruang tamu--asal suara Jackson."Aaah diem lo..h, Jungkook?!!"
"Loh, Lisa?"
"Loh, Jackson?"
"Loh, Ayah Bunda?"
"Loh, Pak Bowo?"
"Loh, Bu Bambang?!"
"Loh, Semesta?!!!"
Jackson mengikuti tingkah kaget adiknya."Apaan sih, Con. Gak jelas lo!" Lisa melempar rompi seragamnya yang basah ke arah Jackson, Jackson hanya tertawa mengejek dan melirikkan matanya berkali kali ke arah punggung Jungkook yang membelakanginya seolah berkata 'mampus lo! ketahuan dekil di depan gebetan'.
Sementara Lisa masih syok melihat Yang Mulia Jeon Jungkook duduk manis di depan TV bersama Acon. Sepertinya mereka siap bermain game atau semacamnya.
"Ngapain kamu disini?" Meskipun ada rasa senang di hati Lisa bertemu Jungkook di rumahnya tetapi rasa sakit hatinya masih mendominasi.
"Main." Jawab Jungkook seenaknya. Bahkan tidak menatap Lisa sedikitpun.
Lisa cuma bisa melongo melihat dua pria kesayangannya seolah langsung melupakan keberadaan Lisa dan lebih asyik bermain game. Ia lalu mendengus kasar dan menuju kamar dengan kakinya yang dihentak-hentakkan.
Apakah Tuhan lupa menciptakan ruang untuk rasa bersalah di hatinya?
🍭🍵🍭🍵🍭
Tak mau terlalu memikirkan dia di hari yang penat ini. Lisa langsung menghilangkan penat dengan mengguyur tubuhnya di bawah shower dengan air hangat. Setelah selesai mandi, Lisa mengeringkan rambutnya sejenak lalu mengucirnya tinggi. Tak lupa Ia mencatok poninya agar terlihat rapi. Lalu Ia turun untuk mengambil minum--sama modus sedikit, ehe.
Lisa mengernyit karena hanya melihat punggung Jungkook saja dari tangga. Setelah Ia turun, benar saja, hanya ada Jungkook di rumahnya. Ia tidak melihat motor Acon di garasi dan jam segini Ayah pasti belum pulang kerja.
"Acon mana?" Lisa mendekati Jungkook dari belakang.
"Pergi." Jungkook masih sibuk menatap layar sambil mengotak-atik stick PSnya.
"Ya pergi kemana ?" Untung Lisa masih sabar ini.
"Mana aku tahu!" Jungkook mulai terganggu oleh Lisa.
"Kalau Bunda kemana ?" Daritadi Lisa juga mencari keberadaan Bundanya.
"Lah, apalagi Bunda, mana ku tahu ! Arisan kali." Jungkook mendengus kasar dan masih sibuk menatap layar TV seolah game jauh lebih berharga daripada menatap lawan bicara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fallen; LizKook
Fanfic[⚠️ SEMENTARA DISCONTINUED] 'I have been hiding this love in my heart everytime. We meet everytime, we face each other. Do you know how much I have to force myself ?' All rights reserved ©Bunicornn, 2017. December 30th, 2017 -December 30th, 2018