*Nabrak*

89 9 0
                                    

Setelah nraktir dua sahabatnya reano dan kedua sahabatnya bergegas pergi karna 5 menit yang lalu ternyata bel telah berbunyi.

"Woy!cepet lo lama banget sih kalian berdua. Pokoknya klo gue sampai di marahin sama pak bobi ini semua salah kalian berdua."kata reano namun tiba tiba dari arah berlawanan ada seseorang yang menabrak dada bidangnya.

"Aaaaww!"kata orang yang menabrak dada reano karna saking kencangnya.

"Lo klo ja_"belum selesai reano berbicara namun orang yang menabraknya sudah memarahinya terlebih dahulu.

"Oh...lo ya! klo jalan tuh liat kedepan bukan malah liat kebelakang sambil ngobrol lagi."kata orang yang menabrak dadanya reano yang tak lain adalah stefani.

"Oh...ternyata lo cewe aneh! Eh yang ada gue kali yang harusnya marah. Sebenernya lo mau ngapain sih?ini tuh udah jam pelajaran seharusnya lo tuh belajar bukan malah keluyuran."

"Klo lo udah tau ini jam pelajaran kenapa lo sama dua kambing lo masih disini. Oh ya tadi lo nanya kenapa gue masih keluyuran jam segini! Ini tuh karna lo gue di suruh pak bobi buat nyari lo bertiga, pake nanya lagi."kata stefani dengan wajah yang mulai memerah bukan karna malu ya melainkan karna marah.

"Kenapa lo mukanya merah? Malu ya nabrak orang ganteng."kata reano

"Apa! Apa lo bilang gue malu yang ada gue jijik kali nabrak lo."kata stefani

"Apa lo bilang! Tarik ga perkataan lo."

"Ga"kata stefani mulai meledek

Sementara reano ribut dengan stefani, kedua sahabat reano malah meninggalkan mereka berdua ribut dari pada dia kena omelan pak bobi.

"Pokoknya ini salah lo dan lo harus nraktir gue besok malem, titik."kata stefani ga mau kalah

"Ga mau."kata reano dengan nada acuh

"Lo harus mau. Gue ga mau tau."kata stefani

Namun reano mengacuhkan perkataan stefani dan meninggalkannya di depan kantin.

"Woy cowo cuek! Jangan tinggalin gue dong."kata stefani sedikit berteriak karna reano sudah terlalu jauh meninggalkannya

Reano hanya membalas omongannya dengan mengangkat tangannya dan menggoyangkannya tanda acuh.

****

Prov stefani

"Iiih..... ngeselin banget sih tuh cowo! Gue cape cape keliling sekolah buat cari dia sama dua kambingnya eh dia main ninggalin gue gitu aja. Segala kejedot, lagi nih kepala. Itu dada apa batu sih keras banget."

Namun tak disangka ternyata stefani sudah sampai dekat kelas dan dia ngelihat di depan kelas ada tiga anak laki laki yang sedang mengangkat sebelah kakinya.

Apa itu sih reano sama kedua kambingnya ya. Gaswat nih bisa bisa gue juga ikut dihukum gara gara dia. Iiiiiih kesel kesel.batin gue

"Assalamualaikum pak."kata gue pas sampe depan kelas dan ternyata pak bobi masih mengajar

"Wallaikumsalam. Stefani kenapa kamu lama banget manggil reano,andre sama ali. Apa jangan jangan kamu cuma mau bolos jam pelajaran saya!"kata pak bobi guru gue dan salah satu guru killer di SMA 12 GARUDA ini.

"Ga pak. Saya bener nyari mereka kok."kata gue

"Terus kenapa kamu datang terakhir!"kata guru gue

"Sebelum kamu ngebela diri kamu lagi lebih baik kamu berdiri sama mereka bertiga SEKARANG!"kata guru gue

"Tap_"belum juga gue ngomong dan ngebela diri gue namun pak bobi telebih dulu mengancam

"Ga ada tapi tapian atau kamu mau saya tambah hukumannya!"kata guru gue

Karna gue ga mau sampai hukumannya di tambah jadi mau ga mau gue harus nurutinnya dan akhirnya gue berdiri disamping reano dan tak lupa mengangkat satu kaki gue.

"Apa lo liat liat. Seneng ya gue kena hukuman kaya lo bertiga"kata gue karna ngeliat reano senyum senyum sendiri

"Oh ya soal yang tadi lo harus nraktir gue ga ada kata 'engga' karna lo jidat gue merah dan satu lagi gue di hukum karna ulah lo."kata gue setelah menyadari kalo ternyata jidat gue merah gara gara nabrak dadanya.

"Ya udah nanti gue line lo pokoknya ga ada kata telat sedikit pun."kata reano yang pada akhirnya meng'iya'kan.

"Ok. Tapi jangan ge'er dulu gue minta di traktir lo bukan bearti gue suka sama lo!"kata gue takut cowo cuek itu ke ge'eran

Dan akhirnya gue berdiri di depan sana bersama tiga cowo itu sampai jam pelajaran pak bobi berakhir.

Cuek LOVES AnehTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang