Reano bersama kedua sahabatnya sedang membicarakan hal yg siapapun tidak boleh mengetahuinya. Entah apa yang sedang mereka bicarakan tapi yang jelas reano benar-benar serius membicarakannya.
"Jadi gimana lo ngertikan? "Tanya Andre pada reano yang di jawab anggukan tanda mengerti
"Ok kalo gitu, lo ajak dia sekarang dan soal tempatnya udah gue siapin tapi klo misalnya dia mau rubah tempatnya lo bisa rubah asal lo harus bikin dia lupain yang terjadi kemaren. Siap? "Kali ini ali yang berbicara pada reano dan di jawab anggukan lagi oleh reano.
merasa tidak percaya pada reano karena ia selalu menjawab pertanyaan mereka hanya dengan mengangguk membuat ali bertanya lagi. "Lo ngertikan yang kita maksud? "
"Ga "jawab reano polos sambil menggelengkan kepalanya
"Astagfirullah re jadi lo ngangguk tapi lo ga ngerti apa yang kita maksud! "Ucap ali dan Andre frustasi karena sahabatnya itu
"Ya udah pokoknya lo ajak si stefani itu ke tempat mana pun yang dia mau sepulang sekolah nanti dan lo harus bawa semua duit yang lo punya biar kalo dia minta apapun bisa lo beliin"ucap Andre mempersingkat semuanya dan mengakhiri pembicaraan mereka bertiga.
Tak seberapa lama mereka selesai berdiskusi stefani datang menghampiri mereka dan bertanya. "Apa sih yang kalian semua bicaraain sampe jam istirahat selesai? "
"Rahasi--."ucap ali yang langsung terhenti karena menyadari ucapan stefani bahwa jam istirahat telah lalu 5 menit. "Ah! Anjir lo ga bohongkan stef jam istirahat udah selesai. mampus gue belum makan!! Ini semua gara-gara lo re ga ngerti ngerti jadi kan gue belum mengisi kewajiban makan!! Klo gue mati gimana? Tau ah.."Lanjut Ali yang langsung bangkit dari duduknya hendak berlari ke kantin mumpung guru jam pelajaran selanjutnya belum datang namun keinginannya terhenti karena tiba-tiba reano menahannya. "Mau kemana lo? Ini udah masuk. "Ucapnya
Tanpa menjawab pertanyaan reano ali bahkan tak ingin mendengar ucapan reano karena dia lah yang membuatnya tak bisa makan santai di kantin dan ali pergi begitu saja meninggalkan kelas.
Melihat ali yang tiba-tiba melesat pergi membuat stefani bingung dan bertanya kepada Andre yang ada tepat di sampingnya. "Ali kenapa? "Tanya stefani polos namun belum sempat Andre menjawab tiba-tiba ada bu tuti guru pelajaran selanjutnya yang sedang menjewer seorang murid laki-laki yang tak lain adalah ali teman mereka.
Melihat ali yang sedang dijewer membuat kedua sahabatnya merutuk dalam hati 'mampus lo' mungkin itu kira-kira ucap mereka dalam hati.
Yah bu tuti emang termasuk ke dalam guru killer di sekolah mereka dan melihat ali yang tertangkap basah oleh bu tuti membuat kedua sahabatnya bahkan stefani menahan tawanya karena tidak berani tertawa.
"Baik anak-anak kalian duduk dulu ibu mau ngurusin nih anak! "Ucap bu tuti terlihat geregetan ketika melihat kearah anak laki-laki yang sedang ia jewer itu.
Mendengar ucapan bu tuti yang terlihat memerintah membuat seluruh murid langsung duduk dengan cepat karena takut takut mereka juga dapat akibatnya.
"Ali kamu itu ya! Kenapa kamu keluar kelas?!!" ucap bu tuti kesal tanpa melepaskan jewerannya pada telinga ali.
Dengan polosnya ia menjawab pertanyaan bu tuti. "Saya mau ke kantin bu"
"Kenapa kamu mau ke kantin?!! "Ucap bu tuti sekali lagi pada ali
"Ya mau makanlah bu masa mau pipis. Ya kali bu di kantin saya mau pipis"jawab ali sekali lagi
"Iih alii kenapa kamu terus jawab ucapan ibu sih!! "Ucap bu tuti yang kali ini benar-benar marah
Sekali lagi ali menjawab setiap ucapan bu tuti yang membuat bu tuti makin naik darah"Yah ibu kan nanya ya saya jawab bu masa saya diem aja. Ga sopan bu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Cuek LOVES Aneh
Romancesemenjak kejadian kemarin gue terpaksa harus ketemu lagi sama cewe aneh itu. ini sih bukan kemaun gue karna cewe itu yang minta gue harus traktir dia. malam itu gue sama si cewe aneh itu pergi ke sebuah cafe yang sederhana. apa ini, ini sama sekali...