Late

488 40 2
                                    

Author POV

Setelah beberapa menit Jieun menangis di pelukan Jungkook akhirnya dia menagahkan wajahnya dan mengusap air matanya yang sedari tadi membasahi pipi nya itu.

"Jungkook-ah gomawo karena kau sudah menyelamatkan ku dari preman preman itu". Ucap Jieun yang mulai bicara.

"Ne cheonma Jieun-ah. Apa kau sudah merasa tenang sekarang?" jawab Jungkook sambil memegang pundak Jieun.

"Ne aku baik baik saja" Jieun menjawab Jungkook sambil sedikit tersenyum.

"Tapi kenapa kau bisa ada disini Jieun-ah?" Jungkook pun bertanya apa yang membuat Jieun bisa ada disini.

"Tadinya aku ingin mengambil jalan pintas agar aku cepat sampai di rumah,tapi aku tersesat seperti ini" jelas Jieun dengan sedikit menundukan kepalanya.

"Aigoo Jieun-ah kau sangat ceroboh sekali,bagaimana bisa kau melewati jalan yang tak kau ketahui hanya untuk cepat sampai ke rumah?" tegas Jungkook ketika mendengar penuturan Jieun tadi.

Dan tiba tiba Jieun menangis lagi setelah dia mendengar ucapan Jungkook padanya.

"Ya..ya..ya... Mengapa kau menangis lagi? Berhentilah menangis Jieun-ah" Jungkook pun mulai bingung kenapa Jieun menangis lagi.

"Ya Jieun-ah,aku hanya terkejut karena alasan mu untuk melewati jalan ini,bukan memarahi mu,jadi berhentilah menangis Jieun-ah" Jungkook pun menjelaskan maksud dari perkataannya itu pada Jieun

"Jungkook-ah aku mau pulang" ucap Jieun sambil mengurucutkan bibirnya yang tipis itu

"Baiklah aku akan mengantar mu pulang"

"Tapi bagaimana dengan mobil mu itu? Apa kau akan meninggalkannya disini?"

"Ahh tak usah khawatir,aku akan menyuruh orang rumah untuk mengambilnya"

"Oh seperti itu" Jieun sambil menganggukkan kepalanya

"Ne,ya sudah ayo kita pergi,kaja!"

Dalam perjalanan....

"Jieun-ah?" Jungkook pun memulai pembicaraan.

"Ne?"

"Apa kau bahagia dengan keluarga mu sekarang?"

"Tentu saja,memangnya kenapa?"

"Anniyo,aku hanya bertanya"

"Lalu bagaimana dengan mu Jungkook-ah?"

"Hah? Aku?,tentu saja aku bahagia dengan kehidupanku sekarang"

"Ohh bagus lah jika seperti itu"

Sekarang mereka pun sudah sampai di rumah Jieun.

"Berhenti di depan sana Jungkook-ah" timpal Jieun sambil memajukan telunjuknya.

"Ahh baiklah" Jungkook menghentikan mobil itu.

Lalu mereka berdua pun turun...

"Jungkook-ah gomawo karena kau sudah banyak membantu ku"

"Ahh tak apa,kau tidak perlu berterima kasih. Dan jangan sungkan jika kau membutuhkan kan aku" seru Jungkook sambil tersenyum.

Jieun pun kaget,mendengar ucapan Jungkook tadi,karena dia Jieun tak menyangka jika Jungkook sebaik itu padanya.

"Ne Jungkook-ah. Tapi kau akan naik apa untuk pulang?"

"Oh aku akan naik bus nanti di halte depan sana"

"Apa kau berani?" seru Jieun menunjukan senyum ejekannya.

Believe In My Love√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang