(12)-Berangkat

428 31 0
                                    

Hari pun sudah mulai pagi Greth mulai terbangun dari tidurnya. Dia langsung menuju kekamar mandinya karena dia ingat sekitar jam 09:30 dia akan pergi ke bandara bersama Alex untuk melanjutkan dan meyakinkan rekan bisnisnya di New York.

***

Greth pun segera menyelesaikan mandinya.

Dan setelah itu Greth langsung memeriksa kembali barang barang yang akan dibawanya supaya tidak tertinggal.

Setelah semua beres Greth langsung menuju kemeja makan untuk sarapan paginya.

"Hai sayang sudah rapih rupanya" sambut Leria yang sedang memindahkan makan untuk ditaruh dimeja.

Greth mengangguk dan tersenyum setelah mendengar sapan dari ibunya.

Sarapan pun dimulai, dan disana sebuah percakapan yang lumayan panjang pun berlangsung.

***

Kemudian Greth menyudahi makannya karena dia tidak ingin tertinggal pesawat.

Greth kembali kekamarnya dan segera merapihkan pakaiannya lalu menbawa kopernya keluar kamarnya menuju keruang tamu.

Disana Leria sudah menuggu bersama dengan supir mobil suruhan Alex untuk menjemput Greth.

Dikecupnya dahi Greth oleh Leria karena Leria mungkin akan kasepian.

"Hati hati ya sayang disana jangan sampai telat makan" ucap Leria.

"Iya mom lagian disana aku pasti makan yang enak enak ko kan aku bersama ceo perusahaan" jawab Greth sambil tersenyum.

"Oh iya mom jaga diri baik baik dirumah lagian disana aku cuma 2 hari" jelas Greth.

Karena Greth sudah melihat supir suruhan ceonya melihat lihat jam melulu jadi Greth harus segera pergi.

"Dah mom aku berangkat" ucap Greth meninggalkan Leria.

Dengan berat hati Leria melepaskan Greth pergi walau pun itu hanya 2 hari tapi dia akan merasa sangat kesepian.

***

Setelah sampai di bandara Alex turun dari mobilnya, diiringi dengan keluarnya Greth dari mobil satunya.

Mobil yang mereka tumpangi berbeda karena Alex tau tidak akan muat jika hanya satu mobil saja.

***

Karena Alex adalah orang terkenal dia membelinya tiket pesawat yang VIP jadi mereka duduk disebuah kursi empuk dan halus, dan 2 buah tempat tidur yang mewah didalam pesawat.

Karena Alex adalah orang terkenal dia membelinya tiket pesawat yang VIP jadi mereka duduk disebuah kursi empuk dan halus, dan 2 buah tempat tidur yang mewah didalam pesawat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Makanan pun tersedia disana yang baru saja dihantar oleh para pramugari.

Walaupun tadi pagi Greth sudah sarapan tapi perut Greth tidak bisa menolak hidang yang tersedia diatas meja, karena makanan yang disediakan terlihat sangat enak, jadi tidak mungkin Greth mendiamkannya saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Walaupun tadi pagi Greth sudah sarapan tapi perut Greth tidak bisa menolak hidang yang tersedia diatas meja, karena makanan yang disediakan terlihat sangat enak, jadi tidak mungkin Greth mendiamkannya saja.

"Makanlah Greth jika kau masih lapar ambilah punyaku aku sudah kenyang" ucap Alex sambil berjalan menuju tempat tidur.

Greth pun tersenyum malu.

"Astaga aku memalukan sekali padahal aku sudah sarapan bisa bisanya perutku menampung banyak ruang untuk makan" guman Greth dalam hati sambil melihat perutnya dan sesekali memakan hidangan.

***

Setelah beberapa jam akhirnya sampailah di New York. Ya makhlumlah namanya juga ibu kota jadi disani sangat ramai.

Greth langsung menaruh barang barangnya di pojok kamar, Alex memesan sebuah penginapan hotel mewah ruangan kamar Greth bernomor 201 dan Alex bernomor 202, jadi mereka saling berdekatan supaya jika ada keperluan lebih mudah dan cepat.

Dert..

Dert...

Dert....

Ponsel pintar Greth berbunyi dan dilihatlah ternyata itu adalah Alex.

"...

"baik Tn, saya akan segera memeriksanya"

"...

"Ya Tn"

Lalu Greth memeriksa semua berkas yang akan menjadi acuan kerjasamanya.

Dan dia baru ingat akan satu hal

"Oh iya kemarin aku belum sempat meminta tandatangan yang terlewat kepada Tn.Alex" guman Greth dan keluar menuju kamar Alex.

Dibukalah pintu Alex yang tidak dikunci itu.

"Permisi Tn saya mau, Akh........

Teriak Greth dengan suara yang sangat kecil dan hanya bisa didengar oleh Greth sendiri.

________________________________
Jangan lupa vote dan komentnya.

Kalau boleh Greth kaget kenapa hayo ada yang bisa jawabkah?, yang bisa masukan pendapat kalian dikolom komentar gih.

Tunggu kelanjutan ceritannya💃

My First Love CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang