(15)-Pulang

384 25 1
                                    

Sesampainya Greth dan Alex di Texas mereka disambut hangat oleh Harffa dan driver pribadi Alex.

Para driver pun mulai membatu membawa barang barang milik mereka ke dalam mobil.

Saat Harffa sedang sibuk memasukan barang bawaan Greth kedalam mobilnya.

"Maafkan aku Greth aku tidak bisa menghantarkanmu kali ini, jadi kamu pulanglah bersama Harffa", ucap Alex yang berada disamping Greth.

"Ah.. Tidak apa apa Tn lagian ada Harffa yang akan menghantarku jadi tidak apa apa", jawab Greth.

Harffa pun menghampiri mereka berdua.

"Terima kasih Harffa atas bantuannya untuk membawa barang barang itu kedalam mobil", ucap Greth.

Harffa hanya bisa tersenyum.

"Harffa kamu hantarkan Greth pulang dan aku pulang bersama driver", sela Alex.

"Baiklah hati hati Lex", ucap Harffa.

Lalu Alex pulang hanya dengan seorang driver, sedangkan Greth pulang bersama Harffa.

Waktu menunjukan pukul 22:00 jadi mereka harus cepat cepat pulang karena kelelahan.

***

Dan sampailah didepan rumah Greth.

"Greth bagaimana kalau besok malam aku ingin mengajakmu ke sebuah lestoran untuk dinner ada yang ingin aku bicarakan kepadamu", ucap Harffa sambil menengok kearah Greth yang hendak turun dari mobilnya.

"Dilestoran mana dan ada apa Harffa?", tanya Greth yang berusaha duduk kembali.

"Nanti aku akan menjemput kamu dan tentang pembicaraan itu aku tidak bisa bicara sekarang", lanjut Harffa.

Greth hanya bisa mengangguk dan kemudian turun dari mobil Harffa.

"Terimakasih atas tumpangannya Harffa hati hati dijalan", ucap Greth yeng berdiri disamping mobil Harffa.

Harffa pun membunyikan klakson mobilnya dan kemudian pergi.

***

Leria yang mengintip dari jendela akhirnya keluar dan menyambut Greth.

"Wahh.. Greth akhirnya sudah datang..", sambut Leria sambil merangkul anak satu satunya itu.

"Iya... Apakah mom rindu?", tanya Greth sambil merespon rangkulan dari ibunya.

"Tidak mom tidak rindu", jawab Leria yang tersemyun.

"Jadi mom tidak rindu?", sela Greth melepaskan pelukan ibunya.

Leria yang binggung pun menaikan alisnya karena tingah anaknya yang manja itu.

"Sudahlah Greth ayo masuk ini sudah malam dan cuacanya pun cukup dingin", ajak Leria sambil membawa Greth masuk.

Setelah duduk di ruang tamu Greth mengeluarka sesuatu dari dalam tasnya.

"Ta..ra... Ini oleh olehnya mom", ucap Greth sambil mengeluarkannya dan ternya itu adalah selendang.

"Wah ini sangat bagus Greth, kenapa uangnya tidak ditabung saja kan ini pasti sangat mahal apalagi bahannya sangat halus Greth", ucap Leria sambil memegang selendang itu.

"Lagian bukan aku yang beli kok mom itu yang belikan Alex", sela Greth.

"Ceo perusahaan kerja kamu sangat baik ya Greth", puji Leria.

"Oh iya kenapa tadi yang menghantar kamu bukan Alex?", lanjut Leria.

"Tadi Alex kelihatan sangat lelah dan capek jadi dia menyuruhku untuk pulang bersama Harffa", jawab Greth.

"Harffa siapa?", sela Leria.

" Dia adalah GM perusahaan jadi kami sudah sangat dekat dia juga orang yang baik mom", jelas Greth.

Setelah pembicaraan yang sangat panjang itu akhirnya Greth kaget melihat jam yang menunjukan bahwa sudah pukul 01:00.

"Ya ampun mom ini sudah malam aku harus tidur takut nanti pagi kesiangan lagi", ucap Greth yang panik melihat jam.

"Yaudah iya sana tidur", jawab Leria yang ikut panik.

Saat Greth masuk kekamarnya Leria membereskan barang barang Greth yang masih dimeja karena Leria tau bahwa Greth selalu sibuk dan pasti tidak akan keburu untuk membereskan barang bawaannya itu nanti pagi.

_____________________________
Thanks for readers yang udah setia membaca My First Love Ceonya, ngak nyangka ini udah part ke 15 ya🙆

Semoga terus bertambah dukungannya dan Author bisa terus ngelanjutin ceritanya hehe😄

Jangan bosen bosen deh
Baca kelanjutan ceritanya.

My First Love CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang