My First Love CEO

(22)-Patah Hati

Setelah semuanya pergi, Alex menyuruh agar Greth masuk keruangannya untuk membicarakan dan menyelesaikan masalah mereka.

Tanpa berbicara Alex menggenggam tanagan Greth sembari memasuki ruang kerjanya.

Kemudian Alex dan Greth duduk, tapi Alex hanya setelah beberapa menit Alex hanya diam dan terus menggenggap tangan Greth.

"Alex katakan padaku sebenarnya apa yang terjadi?"

Alex hanya menggelengkan kepalanya dan tidak mengeluarkan satu katapun dari mulutnya.

"Alex dengar setidaknya jika kamu sedang ada masalah ceritalah denganku jangan seperti ini"

Baru saja Greth bertanya Alexpun langsung memeluk Greth dengan sangat erat.

"E..., Alex aku tidak bisa bernafas"

"Ma..maafkan aku Greth"

"Huh..huh.. Tidak apa ko, asalkan kamu ceritakan pada aku apa yang telah terjadi sebenarnya"

"Baiklah Greth jika kamu memaksa, tapi aku ragu mengatakannya"

"Jadi sebenarnya tadi ayahku kesini untuk memberitahu aku bahwa aku akan dinikahkan dengan Aurora dan tanggal pernikahannya dibuat secepat mungkin yaitu minggu depan"

Greth hanya diam dan melamun.

"Greth aku harus bagaimana?"

"Itu adalah pilihanmu Alex aku tidak bisa memaksamu"

"Tapi ayahku memaksaku karena dirujuk oleh kakakku, aku mencintai kamu Greth, apakah kamu tidak mengerti saat aku mulai menemukan seseorang yang aku cintai kenapa semua tidak berjalan dengan sempurna, aku hanya ingin menikah denganmu bukan dengan orang lain" lanjut Alex sembari mengeratkan genggaman tangan dengan Greth.

"Tapi" ucap Greth tapi sayangnya ucapan itu dihentikan oleh Alex.

"Cukup Greth, Aku hanya akan tetap mencintai kamu" lanjut Alex kemudian memeluk Greth.

Tak berapa lama datanglah seorang wanita sambil bertepuk tangan.

Prok...

Prok...

Prok...

Dengan cepat Greth melepaskan pelukan Alex.

"Bagus ya seorang sekertaris bisa bisanya berpelukan dengan seorang Ceo perusahaan yang terkenal ini bisa menjadi gosip yang paling hangat jika wartawan tahu semua ini"

"Hentikan ucapanmu Aurora!!"

"Sudah Alex lebih baik kita pergi dari ini" ajak Greth.

"Biar biarlah wartawan tahu bahwa aku sudah menyukai orang lain bukan kamu Aurora, biar semua wartawan meliput bahwa pernikahan kita itu hanya sekedar untuk memperkuat perusahan ayahku dan perusahaan ayahmu saja dan semua ini tidak akan terjadi" jelas Alex.

"Tapi sayang Alex pernikahan kita akan dilanjutkan walaupun kamu menolak karena ayahmu sudah menanda tangani perjanjian ini", jawab Aurora sembari memberikan senyum seringainya dan kemudian pergi.

Alex hanya bisa diam dan mengepalkan jari jari tangannya kemudian menghembuskan nafas beratnya 

"Cih!, dasar wanita jahat, baiklah dia yang memualai maka aku harus menjalankannya dengan rapi" gerutu alex sambil memainkan bola matanya.

"Alex apakah kita masih bisa untuk terus bersama?" tanya Greth.

Alex hanya melirik Greth lalu dia memeluknya dengan erat.

"bisa, kita pasti bisa, aku yang akan menyelesaikannya pecayalah Greth" 

Akan tetapi hati Greth masih belum bisa menerima apa yang diucapkan Aurora tadi hatinya hancur karena orang yang dicintainya akan dijodohkan dengan wanita lain.Sebisa mungkin Greth menahan air mata yang hendak jatuh dipipinya, tapi sayangnya air mata itu tetap jatuh.

dan kemudian Greth melepas pelukan Alex dan bertkata "Aku harus pergi ada urusan mendadak" ucap Greth tanpa memandang wajah Alex.

***

Saat Greth masuk kedalam Lift kondisi lift sepi tidak ada orang dan diapun tidak bisa menahan air mata yang sudah ditahannya sejak tadi, dan naasnya air mata itu mengalir sangat banyak sampai sampai dia tidak sadar bahwa liftnya akan terbuka.

saat lift terbuka Greth sanagat kaget karena orang yang sedang menunggu lift diluar adalah Gilby ayah Alex tapi kali ini dia tidak ditemani pengawal pengawalnya.

Terimakasih untuk para pembaca setia My First Love Ceo berkat dukungan kalian cerita pertama saya ini mendapat peringkat ke 340#sahabat dan yang lainnya.

Jangan lupa tetap baca dan vote saya tidak apa apa jika kalian mengkritik cerita saya berarti saya harus memperbaikinya terimakasih

Tunggu selanjutnya