(18)-Teman Satu Kelas

343 18 0
                                    

Saat didalam mobil Greth memilih diam sehingga suasana dimobil sangat sunyi.

Karena kesunyian itu Alex berusaha mengawali pembicaraan.

"Kenapa kamu dari tadi diam aja Greth?, tau tidak aku berasa bawa batu dalam mobil jika kamu diam terus", ucap Alex.

"Apaan sih Tn kok aku dibilang batu, dari tadi aku diam itu karena aku sedang bingung", jawab Greth.

"Bingung kenapa?", sela Alex.

"Karena aku bingung apakah baju yang aku pakai sekarang pantas atau tidak dipakainya", tanya Greth.

"Apaan sih kamu Greth orang cocok juga, bahkan kamu terlihat cantik dengan baju itu", ujar Alex.

"Apa benar?, Tn tidak bohongkan?", tanya Greth dengan senyum dan memandang Alex.

"Udahlah aku jadi tidak fokus nih ngendarai mobilnya", sela Alex.

"Tadi suruh bicara biar jangan sepi sekarang aku bicara malah dimarahin", grutu Greth.

"Haha iya deh, mau aku traktir dilestoran mana nih?", ucap Alex.

"Dimana saja terserah yang mau nraktir", jawab Greth.

"Oke kita kelestoran COKOPO saja disana suasana lestorannya sangat tenang",sela Alex.

***

Sesampainya disebuah lestoran Alex memarkirkan mobilnya.

Kemudian mereka berdua berjalan masuk menuju kedalam lestoran dan langsung duduk.

Lalu ada pelayan yang menghampiri mereka.

"Silahkan dipilih Tn, Ny" ucap salah seorang pelayan sambil membuka daftar menunya.

"Saya pesan steak sama juss Apelnya", jawab Alex.

"Saya sama deh", sela Greth.

"Kamu yakin itu saja?, kepumpung aku traktir nih", sela Alex juga.

"Aku nambah pizza, susy, kentang goreng dan satu lagi salad buahnya udah itu saja", tambah Greth sembari menunjuk menu makanan.

Setelah menulis pesanan pelayannya pun pergi.

"Ampun... Kamu orang atau kulkas kok bisa nampung makanan sebanyak itu?" Tanya Alex.

"Katanya mau nraktir tapi malah kayak gitu", ucap Greth kesal.

"Iya deh iya deh terserah kamu", sela Alex.

"Oh iya Greth ada yang mau aku bicarakan nih", lanjut Alex.

"Memang mau bicara apa Tn nya?" tanya Greth.

#FLASH BACK

Dulu Alex dan Greth bersekolah dalam satu sekolah bahkan mereka pernah satu kelas, tapi mereka belum kenal satu sama lain.

Alex adalah anak dari teman kepala sekolah itu.

Saat pertama baru masuk sekolah
Awalnya saat itu Alex adalah siswa pindahan.

Saat itu Kring... Kring.. Kring...
Bel masuk pun berbunyi.

Dan saat itu juga.

Brak..!

"Maaf maaf, aku tidak sengaja tadi aku habis dikejar sama kakak kelas yang aku tolak", ucap dari seorang gadis sembari menatap kebawah dan membereskan buku, rambut panjang yang tidak diikatnya berantakan tidak karuan.

Alex pun langsung membantu Greth merapihkan bukunya dan sesekali melihat wajah gadis itu dan membaca papan namanya.

"Terimakasih..", ucap greth sambil berdiri dan masih merapihkan bukunya.

Setelah selesai gadis itu langsung duduk ditempat duduknya tepatnya dikursi yang paling depan.

"Greth?, nama yang bagus dan juga cantik", guman Alex sambil tersenyum.

Mulai saat itu Alex selalu memperhatikan Greth dari kejauhan dan sering senyum senyum sendiri tidak karuan.
Tapi keesokan harinya Alex mendengar kabar kalau Greth telah pindah sekolah.

SEKARANG

"Jadi Anda laki laki itu?", tanya Greth.

"Iya, tapi kenapa kamu pindah waktu itu Greth?", sela Alex.

"Ayah dan Ibuku cerai jadi ibuku ingin pindah ke luar negeri", jelas Greth.

"Syukurlah kamu kembali lagi ke sini, aku senang tapi rasa itu masih ada dalam hatiku sampai sekarang", ucap Alex ragu.

Greth heran dengan ucapan Alex karena orang yang dia sukai sekarang ternyata dari dulu mencitai dia juga.

"Jadi sekarang bagaimana?", lanjut Alex.

"Bagaimana apanya?, jawab Greth.

______________________________
Jangan lupa vote dan komennya masih ditunggu.

Apa kelanjutan pembicaraan mereka hayo?

Author mohon maaf karena baru bisa up lagi jujur tadinya ada part yang udah disimpen tapi malah hilang jadi males ngelanjutinnya.

Biar author tetep semangat kasih semangatnya komen boleh vote juga boleh

Tunggu kelanjutannya.




My First Love CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang