(21)-Masih marah

413 8 0
                                    

Saat Greth sedang berada diruangan kerjanya tiba tiba ada seorang yang memasuki ruangannya, seseorang itu ternyata dia perempuan yang waktu itu bersama Alex.

Greth dengan penuh tanya dihatinya segera duduk tegak dan merapihkan kerjaanya.

"Maaf ada apayah anda masuk keruang kerja saya ?", tanya Greth.

Tanpa menjawab wanita itu duduk di sofa dan melihat sekeliling ruangan Greth.

Greth pun hanya bisa terdiam dan melanjutkan pekerjaanya.

Kesunyian pun berlangsung karena wanita yang bernama Aurora itu sedang fokus memainkan ponsel pintarnya.

Selang beberapa menit ada seseorang masuk kedalam ruangan itu.

Ceklek!

"Aurora kenapa kamu suruh aku kesini?", ucap Alex memecahkan keheningan.

"Sayang akhirnya kamu datang juga", jawab Aurora sembari berjalan mendekati Alex dan kemudian memeluk Alex.

"Uhk uhk", Greth terbatuk karena melihat mereka berdua, kemudian berdiri dan berjalan menuju keluar.

Alex pun segera melepaskan pelukan Aurora.

"Greth", panggil Alex.

Dan sayang mungkin Greth tidak mendengar panggilan Alex.

"Ada apa sih Lex kamu panggil panggil wanita jalang itu", ucap Aurora.

"Sebenarnya aku yang bertanya ada apa kamu kesini?".

Wanita itu tidak menjawab pertanyaan Alex dan dia malang ingin memeluk tubuh kekar Alex kembali.

Tapi Alex pun menghentikan tidakaan Aurora itu.

"Lepas", tangkis Alex.

" Oh iya sebelum aku pergi aku peringatkan jangan sebut Greth sebagai jalang karena aku tidak suka itu", ucap Alex tegas dan kemudian keluar.

"Aish sialan, tunggu saja kamu Alex aku akan buat kamu jatuh pada dekapanku".

Disisi lain.

Setelah Greth pergi dari ruangan kerjanya itu dia menuju kekamar mandi karena dia menitikan sedikit air mata saat dia melihat Alex berpelukan dengan wanita lain.

Karena walaupun Greth sudah diberi tahu oleh Alex agar berusaha untuk tidak sedih, tapi tetap saja dia masih merakan sakit hati walau pun itu sedikit.

Setelah Greth keluar dari kamar mandi Greth dikejutkan oleh Alex yang sedang berdiri disana.

" Tn.Alex?", tanya Greth terkejut.

"Ayo kita keruanganku sekarang aku ingin berbicara denganmu Greth", ucap Alex, dan langsung berjalan.

Greth pun tanpa bertanya dia langsung berjalan dibelakang mengituti Alex.

"Kenapa jalannya tidak disamping aku?", tanya Alex sembari menengok kebelang.

Greth hanya menjawab Alex dengan gelengan kepalanya.

"Kenapa?, apa kamu masih marah?".

Greth pun menggeleng kembali.

Alex pun lalu memegang tangan Greth untuk masuk kedalam lift pribadinya.

Greth berusaha melepaskan genggaman tangan Alex itu tapi sayang tangan kekar Alex sangatlah kuat jadi Greth hanya bisa pasrah.

Tapi sebelum sampai, lift tersebut kembali terbuka karena ayah Alex yaitu Gilby itu juga menggunakan lift pribadi yaitu lift yang hanya bisa digunakan aleh keluarga Gilby saja.

Karena lift itu terbuka dengan sangat terpaksa Alex melepaskan genggaman tangannya Greth itu.

"Oh selamat siang Tn", sapa Greth sambil menbungkukan tubuhnya.

"Selamat siang kembali", jawab Gilby tersenyum.

Lalu mereka pun sampai dilantai kerja Alex. Tapi sebelum masuk Alex berbicara kepada Greth untuk menunggunya sebentar karena dia harus berbicara dengan ayahnya terlebih dulu.

Greth mengerti dengan perkataan Alex, kemuadian dia duduk dikursi yang berada didepan ruangan Alex.

Setelah beberapa menit Harffa datang.

"Kenapa kamu diluar Greth?", tanya Alex sembari membawa berkas berkas.

"Didalamnya ada Tn.Gilby sedang berbicara dengan Tn.Alex jadi aku harus menunggunya", jawab Greth.

"Oh itu, memang kamu ada perlu apa dengan Alex sampai sampai kamu menunggunya diluar Greth?", tanya Harffa kembali.

"Eh itu cuma aku ada urusan yang harus diselesaikan jadi Tn.Alex suruh saya untuk menunggunya diluar".

Ceklek!

"Eh ada Harffa" ucap Tn.Gilby.

"Iya Om, Om sehat?, tumben Om kesini?", tanya Harffa.

"Sehat, iya tadi ada urusan sama Alex".

"Sekalian kamu ada disini Harffa Om mau bicara juga sama kamu, jadi ayo kit bicara diruangan kamu saja", ucap Gilby.

"Yasudah ayo Om".

Dan sekarang tinggalan Alex dengan Greth saja, Alex menyuruh agar Greth masuk keruangannya untuk membicarakan dan menyelesaikan masalah mereka.

________________________________
Gimana masih mau baca kelanjutannya tidak?, yang mau mana suaranya😆

Author mau bilang maaf kalau ceritanya selalu up lama, tapi Author mulai sekarang mau lebih rajin lagi buat ngelanjutin ceritanya.

Author punya cerita lagi loh cerita tentang Anak sekolah tapi cewenya badgirl dijamin seru deh pokoknya baca ya judulnya "Revolusi Cinta"

Selamat menunggu kelanjutannya.

My First Love CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang