Senja: Kau kemana saja dua pekan ini? Tidak menemuiku.
Hujan: Ak sdng libur brtgas, sejenak. Rindu?
Senja: Ak? Rindu? Dasar aneh, mna mngkimn ak rindu pdamu, aku hnya merasa asing sja.
Hujan: Mngp? Bknkah lebih baik jika ak takhadir? Warnamu jauh lebih indah, jingga bahkan merah saga.
Senja: Kehadiranmu mmng menghapus warnaku?
Hujan: Ak hadir mencipta kelabu, menodai cerahmu, membuat suram. Nnt romantismu hlng, tersapu angin yg kubawa. Tanpaku kau bsa menikmati kopi tnpa takut cepat dingin, atau mungkin jus buah yg menyegarkan.
Senja: Jangan sering-sering takmenyapaku, meski sebentar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Serpihan Kata
Thơ caKau tahu apa yang berisik di kepala ini? Itu serpihan-serpihan kata yang meronta ingin bebas dan lepas menjadi satu dalam kalimat kalimat indah. Melalui Serpihan Kata ini terciptalah Puisi dan Dialog
