7. Kembali

2.8K 287 26
                                    

"The best love is the kind that awakens the soul; that makes us reach for more, that plants the fire in our hearts and brings peace to our minds. That's what I hope to give you forever." - The Notebook
!
!
!
🌺

"Jadi aku bisa kerumahmu kan hari ini?"

"iya, bisa."

"sekalian ajak Rose, gakpapa kan?

"iya, iya."

"ditunggu ya, sekitar du-sa--satu jam lagi. Aku mau cerita--nih."

"lagi jatuh cinta?"

"bisa dikatakan begitu belum tentu juga, tapi sepertinya mungkin akan dikatakan seperti itu. Pokoknya tungguin. Aku tutup teleponnya ya?"

"Iya aku tunggu. Nggak kemana-mana juga kok. Oke bye, Jen."

Jisoo terheran-heran dengan Jennie kali ini. Benar, mereka telah bersahabat sejak lima bulan yang lalu. Sekitar begitu. Namun, Jisoo yang dewasa mampu membuat Jennie nyaman dengan keberadaannya. Tidak heran lagi, bahwa Jennie sudah menganggap Jisoo sebagai saudaranya sendiri. Namun kali ini berbeda. Biasanya, Jennie tidak pernah menelepon Jisoo. Mereka seringkali video call bersama. Namun, gerangan apa terjadi dengan Jennie ?, hingga Jisoo pun terheran-heran dengan perilaku Jennie kali ini.
Dugaan Jisoo benar, Jennie sedang fall in love. Benar kata orang, cinta bisa mengubah perilaku seseorang. Jisoo jadi gemes-gemes sendiri lihat perilaku Jennie.

Jisoo juga heran. Jennie beluk mengucapkan sepatah kata apapun untuk hari ulang tahunnya kali ini. Tapi, Jisoo positive thinking saja. Mungkin lagi kesemsem sama cinta, jadi lupa. Entah juga. Aneh juga katanya.

---
Pintu rumah Jisoo berbunyi, menandakan ada yang mengetuk rumah Jisoo. Tentu, pemilik rumah akan membukakan pintu rumahnya.

Jisoo yang awalnya berada di lantai dua langsung turun ke lantai satu untuk membuka pintu rumahnya.

Dipikiran dan diperkirakan oleh nalar Jisoo sekarang, orang yang datang itu adalah Jennie atau Rose. Hati yang gembira tentu sedang terasa di dalam diri Jisoo sekarang, antara senang dan penasaran juga. Senang karena sahabatnya datang, penasaran juga akan cerita curhat Jennie nanti.

"Iya,sebentar" kata Jisoo sembari turun dari tangga rumahnya yang bernotabene mewah itu

Cklek

"SURPRISE!"













































Mata Jisoo terbulat kaget sekarang. Bukan Jennie, Rose maupun keluarganya yang datang sekarang.

Seorang laki-laki berparas wajah tampan, tinggi jika dibandingkan dengan Jisoo dan tepatnya sedang berada di depan Jisoo sambil memegang se-bucket kuntum bunga mawar.

"Kamu?"

Tanpa basa-basi lagi, laki-laki itu langsung memeluk tubuh Jisoo dan mengucapkan sebuah kalimat
"happy birthday, jisu"

Tubuh Jisoo sekarang terkekang membeku tidak bisa bergerak, bingung. Mau bales pelukan itu atau tidak. Kalau ia bales, nanti orang yang meluk kebaperan. Kalo nggak dibales nanti nggak enak. Serba salah. Laki-laki itu langsung melepas pelukannya.

"kamu nggak bilang-bilang mau dateng kesini?"

"namanya aja surprise. Kalau aku kasih tau, bukan surprise namanya."

Jisoo hanya tersenyum sedikit bisa dibilang terkekeh mendengar jawaban laki-laki itu.

"aku nggak ditawarin masuk nih ceritanya?"

Fascinating LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang