Fascinating Love

8. Journey of Sparkle Street ✨

"Kita membuang waktu jika sibuk mencari pasangan yang sempurna. Lebih baik ciptakan kesempurnaan itu sendiri."---
💛

💜

💙

❤
-
-
-

🌸
Sebelum membaca, saya mau kasih beberapa hal yang penting menyangkut cerita ini. Jadi, ceritanya sekarang Jisoo dan Taehyung sudah bertunangan. It's okay, right?
Alurnya saya percepat, karena mau cepat-cepat menghabiskan cerita ini. Walaupun masih lama. sebagai pelajar, saya juga sangat sibuk 😊
Sekian, Terimakasih!

Happy Reading ! ♥
.
.
.
.
.
.
🔛
-
-
💙

Satu hari sebelum hari minggu, ya. Hari Sabtu. Almost weekend holiday. Hari yang paling ditunggu-tunggu oleh gadis yang bernotabene sebagai seorang penulis ini. Hari dimana ia bisa bermalas-malasan di tempat tidur katanya. Siapa sangka? walaupun sudah menjadi seorang penulis yang cukup terkenal, dirinya masih hampir sama dengan dirinya waktu masih masa sekolah. Sedikit childish yang membuat penulis satu ini membuat gemas para penggemarnya.

Kini, seorang Kim Jisoo sedang tidur di kamarnya yang terkesan simple. Kebetulan cuaca di Paris sudah menginjak musim summer. Sehangat-hangatnya cuaca di Paris, tetap saja menginjak suhu 5°C-8°C. Kadang-kadang Jisoo berfikir, kapan sebenarnya Paris merasakan cuaca yang panas ?

Sudah dua jam berlalu sejak kemandiannya, Jisoo belum keluar dari kamar tidurnya. Sebelumnya, ia telah mencuci dirinya terlebih dahulu sekitar pukul lima pagi lalu sarapan dan tergeletak di kasur tidur empuknya itu.
Berkhayal dan tidur, lalu melanjutkan karya tulisannya. Begitu-terus selama seratus dua puluh menit itu. Siapa yang tahan akan kondisi itu lebih lama?

"sungguh, aku bosan sekali." Jisoo menegakkan badannya di atas kasur tidur dengan raut wajah memelas. Jisoo langsung melirik ke arah kanannya, dilihatnya handphone-nya yang bermerk iphone 7+ gold itu. Ia menekan tombol atas dan dilihatnya masih jam setengah sembilan pagi.

"masih jam segini? waktu berlalu terlalu lama."Jisoo mengerucutkan mukanya lalu menggeletakan kembali badannya di atas kasur. Kembali, ia memejamkan matanya. Cukup lama sekitar 15 menit.

Kemudian dibukanya kembali matanya, menatap atas ke arah atas langit-langit atap kamarnya.

"Aha! Mengapa tidak menelpon Taehyung saja?"

Jisoo yang barusan mendapatkan ide tadi mengambil handphone-nya lalu mencari kontak dengan nama 'Tae Tae' di handphone-nya. Ia sangat rindu dengan Chubby-bunny nya. Kemarin, Taehyung sudah berencana akan kembali ke Korea untuk melanjutkan pekerjaannya namun ternyata penerbangannya ditunda karena Taehyung sedang tidak enak badan. Jadi, ia memutuskan untuk kembali ke Korea pada hari minggu besok. Sekalian beristirahat di Paris sebentar.

Baru saja Jisoo ingin menelepon Taehyung, tiba-tiba ada telepon masuk dari Taehyung. Senyuman indah mengukir di muka Jisoo sekarang, bagaimana bisa ia dan Taehyung ingin menelepon satu sama lain dalam waktu yang bersamaan?

"Good Morning,soo. " suara serak basah Taehyung mengawali hari Jisoo dengan gembira. Bagaimana tidak, sekian lama Jisoo menantikan suara itu dan sekarang sudah bisa dinikmatinya.

"Guten Morgen, Tae. Gimana kabarnya ? Sudah mendingan ?"

"Sudah mendingan, sekarang."

"kenapa baru sekarang?" tanya Jisoo dengan nada penasaran