Seseorang melamun dari balik jendela
Mengintip keadaan luar yang basah karena hujan
Sepertinya ia berdialog dengan suasana
Atau mungkin ia sedang bercengkerama dengan angan-anganBersama rintik-rintik kecilnya
Terselip senyuman dan air mata yang membuat suasana jadi kelabu
Seolah menampik sepi nun membisu
Berkaca dan berbinar tatapan sayunyaAngin sendu mengetuk-ngetuk jendela
Menambah rasa syahdu dalam ceritanya
Seperti bertegur dengan sepi
Lalu sepi datang sebagai kisah lain yang amat menghidupiAku hanya bisa menatapnya
Menutup kedua tangan dan melihatnya tenang
Ku tuliskan dirinya dalam syair-syair kehilangan
Aku tak bisa melakukan apa-apa
Selain menyapa dirinya dalam heningnya suasana