Teduh Sejenak

27 4 0
                                    

Hari ini berbeda,
Bukan seperti fajar dan senja sebelumnya
Bukan juga malam-malam lampaunya

Larik ini tidak se-melankolis tulisanku
Bukan gambaran dari siapa aku sebenarnya
Gema-gema pada rongga semesta memanggilku

Kenapa ini?
Sebelanga kalimat ingin bertanya
'mengapa tak ada lagi dirinya?'

Nalar ini menunggu arah dari karsa
Mencarinya hingga amigdala
Aku lupa

Aku lupa, kalau dirimu telah kembali ke angkasa tempat dimana engkau berpulang
Aku lupa, tentang segala yang hilang
Aku lupa, perihal benih cemara yang malu terkalang

Masa begitu berarti
Aku baru menyadarinya
Saat semua terlanjur mati

Mungkin saatnya
Untuk mengistirahatkan kata-kata
Untuk memberi apa yang seharusnya

Waktu ku tak lama
Semoga bisa bermakna
Tanpa sisa perih pelupuk lara

Teduh sejenak
Ada kisah yang tak ingin di kisahkan
Hanya ingin bermain pada imaji dalam petikan

coretan emosi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang