9.

910 119 12
                                    

"Jadi gimana?" tanya Nichkhun.

Siwon menghela nafasnya dan menatap lekat sahabatnya Nichkhun serta istri.

"Penyakit ginjal Mina masuk dalam tahap akut Nich, yang awalnya stadium 3 kini menjadi stadium 4" jelas Siwon.

Mendengar putrinya semakin parah tangis Tiffany pun tak bisa terbendung.

"Kita harus gimana Won?" tanya Nichkhun sembari merangkul istrinya dan menenangkannya.

"Untuk saat ini, aku akan menambahkan beberapa obat dan vitamin untuk Mina"

"Jangan biarkan Mina kelelahan dan kekurangan air putih"

"Pastikan ia makan dan minum yang banyak"

"Kalo masih ga ada perubahan, kita akan melakukan operasi pencangkokkan ginjal" jelas Siwon.

"Lakukan yang terbaik buat Mina, Won" balas Nichkhun.

____________

"June" panggil Jiho pelan.

June menelpon Jiho dan mengatakan Mina masuk rumah sakit.

Mendengar itu Jiho langsung datang ke rumah sakit yang disebutkan June.

Sesampainya di rumah sakit, Jiho tidak melihat June. Mark mengatakan bahwa June sedang ditaman rumah sakit.

"Mina, Ho" lirih June pelan.

"Ssst" Jiho meletakan jari telunjuknya pada bibir June dan memeluknya.

"Trust me, Mina bakal baik-baik aja. Dia punya kita June" ucap Jiho mengelus punggung June pelan.

Sementara June mengangguk pelan dalam pelukan Jiho.

____________

"Dad" panggil Mark pelan.

Nichkhun hanya menggeleng tanda adiknya sedang tidak baik.

Mark menghela nafasnya dan mengusap kasar wajahnya, Ia kalut.

"Dad, lebih baik Daddy sama Mommy pulang. Ini udah larut, kasihan Mommy" ucap Mark pada orang tuanya.

Tiffany menggeleng "Engga kak, Mina butuh Mommy. Gimana kalo dia butuh sesuatu?"

"Sayang, kamu butuh istirahat. Mina bakal sedih kalo kamu juga sakit" bujuk Nichkhun.

"Iya, Mom. Ada Mark sama June yang jagain Mina" tambah Mark.

"Ayo sayang" ucap Nichkhun sembari mengajak Tiffany pergi, dan mengatakan untuk menjaga Mina.

Dengan pasrah Tiffany mengiyakan perkataan anak dan suaminya dengan syarat Mark dan June akan mengabari kondisi Mina padanya.

Setelah beberapa menit Nichkhun dan Tiffany pergi. June dan Jiho muncul dari balik pintu.

"Appa sama eomma udah pulang?" tanya June menepatkan pantatnya disofa dan diikuti oleh Jiho.

"Udah, emang ga ketemu?" ucap Mark yang dijawab gelengan kepala oleh June.

"Mina, gimana?" tanya June setelah diam beberapa saat.

"Ga baik" balas Mark sedih. Ia menggenggam tangan adiknya dan mengecupnya.

Mendengar itu June mengehela nafas kasar.

Dengan sigap Jiho mengelus punggung June guna meredakan kalutnya.

"June mending lo anterin Jiho pulang, kasihan besok dia kuliah" lanjut Mark.

June mengangguk, ia mengiyakan perkataan kakaknya. Jiho perempuan ga baik pulang malem.

"Ho, ayok gue anter" ucap June. Jiho mengangguk.

"Kak Mark, kabarin ya kalo ada apa-apa sama Mina" pesan Jiho. Mark mengangguk.

Setelah kepergian June dan Jiho, Mark mengabari Taeyong bahwa ia tidak bisa hadir besok.

Ia juga mengatakan bahwa Mina masuk rumah sakit.

Mendengar itu Taeyong memaksa untuk menghampiri Mina.

Tapi Mark melarang dan mengatakan bahwa hari sudah larut malam.

Tapi emang dasar Taeyong keras kepala alhasil dia tetap maksa untuk menghampiri Mina.

___________

"Ho, makasi ya" ucap June

"Iyaa sama-sama Jun" balas Jiho.

Suasana dimobil sedikit canggung, June dan Jiho tak pernah dekat tapi selalu melengkapi.

"Hm makasi ya June, mau mampir?" ucap Jiho saat sudah sampai dirumahnya.

"Engga deh Ho, udah malem. Sana masuk" balas June dari dalam mobil.

Jiho mengangguk dan memasuki rumahnya.

Melihat Jiho sudah menghilang dari balik pintu rumahnya, June pun pergi kembali kerumah sakit.

__________

"Mark" panggil Taeyong pelan saat memasuki ruang rawat Mina.

Mark mengalihkan pandangannya pada Taeyong dan menggeleng.

Taeyong menghela nafasnya dan mulai mendekati Mina, ia mengelus lembut kepala Mina.

Cuma Taeyong satu-satunya sahabat Mark yang mengetahui kondisi Mina.

"Jagain Mina bentar ya Tae, gue ke kantin rumah sakit dulu beli kopi" ucap Mark yang dibalas anggukan oleh Taeyong.

Setelah Mark pergi, Taeyong masih menatap Mina.

'Ingat ga Min, kamu pernah nangis waktu jatuh dari sepeda trus kakak yang disalahin sama kakak kamu, padahal kan kakak yang nolongin kamu' gumam Taeyong dalam hati.

'Tapi kayaknya kamu ga ingat, itu kan udah lama banget. Iya kan' sambungnya.

"I still love you, Min" Lirih Taeyong pelan sembari mengecup dahi Mina lembut.

____________

Hello!
18 Februari 2018
Hope you like it😇

Hello!18 Februari 2018Hope you like it😇

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
H E L L O !Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang