Hari ini Mina sudah diperbolehkan keluar dari rumah sakit setelah menginap seminggu disana.
Ia sedikit kesal dengan kakaknya, pasalnya kakaknya itu berjanji memperbolehkan Mina pulang sehari setelah ia masuk rumah sakit. Namun, kenyataannya malah diluar dugaan.
Selama beberapa hari ini juga hubungan Mina dan Taeyong menjadi sedikit canggung. Semenjak kejadian malam itu Mina selalu memikirkan perkataan Taeyong.
Ia yakin dia pernah melakukannya tapi kapan dan dimana ia tak ingat. Selalu seperti ini setiap kali Mina memaksakan mengingat itu kepalanya selalu seperti mau pecah.
"Min, ini ada lagi ga yang mau dibawa?" tanya Mingyu.
Satu lagi, sehari setelah kejadian malam itu Mingyu mengunjunginya setiap hari, menemaninya. Mina juga tak melihat Taeyong beberapa hari ini, kak June bilang ketua dan wakil CEO sangat sibuk beberapa hari ini. Oleh karena itu Taeyong dan Mark tak menampakkan batang hidungnya.
"Ga ada Gyu" sahut Mina singkat.
Mingyu mengangguk dan membawa barang-barang Mina kemobil, ia berpamitan sebentar ke parkiran dan setelah itu ia akan menjemput Mina.
Mina juga melewati pembagian section pada hari kamis kemaren, Tapi kak Mark bilang Mina sudah mendapat izin dan akan diberitahu ketika ia kembali kuliah.
Mina menghela nafasnya pelan, jujur ia kesepian.
Ayah dan ibunya sedang diluar kota untuk beberapa hari, ia sempat merajuk mendengar ayah dan ibunya tidak menyambutnya pulang. Tapi mau bagaimana lagi, sudah tuntutan pekerjaan ayahnya dan ibunya yang harus mengurus ayahnya.
Kakak-kakaknya juga sibuk akhir-akhir ini membuat ia semakin kesal. Oleh karena itu, Ia sengaja tidak mengabari keluarganya bahwa ia sudah boleh pulang.
'Biarin aja, siapa suruh buat aku kesepian untung ada Mingyu' ucap Mina dalam hati.
"Min, ayo kita pulang. Semua udah siap" ucap Mingyu sembari mengulurkan tangannya membantu Mina berdiri.
Mina mengangguk dan menyambut uluran tangan Mingyu.
___________
"Min, udah sampe" ucap Mingyu memegang bahu Mina.
Mina tersentak "Eh iya Gyu, udah sampai?" tanya Mina bingung.
"Iya, kan aku udah bilang. Kamu ngelamun yaa? Mikirin apa?" tanya Mingyu.
"Gapapa, ga ada kok. Yuk masuk Gyu" balas Mina.
Mingyu menurut, ia keluar mobil dan membukakan pintu mobil untuk Mina.
Didepan rumah Bibi sudah menunggu, dengan sigap ia membantu Mina berjalan. Sementara Mingyu mengambil barang-barang Mina.
"Sini den, biar Bibi ajaa" ucap Bibi saat Mingyu memasuki rumah Mina dan langsung mengambil alih barang-barang Mina.
"Eh iya Bi, makasi yaa. Minanya mana Bi?" tanya Mingyu.
"Tadi nona Bibi antar kekamar den, katanya pusing" ucap Bibi
"Yaudah Bi, aku keatas ya" balas Mingyu dan mulai melangkah kekamar Mina setelah mendapat anggukan dari Bibi.
Tok~tok~tok
"Min, ini aku" ucap Mingyu mengetuk pintu kamar Mina.
"Masuk aja Gyu, ga dikunci" ucap Mina sebagai balasan.
KAMU SEDANG MEMBACA
H E L L O !
Fanfic"Hidup ini penuh rahasia" - Mina "Dia seperti permata yang harus dijaga, sangat indah. Semua orang menyayanginya" - Mingyu Kata Hello adalah suatu kata sapaan, dan kata Hello akan menyapa hidup Mina dan membongkar semua rahasia hidupnya. Mari bermai...
