BETWEEN
Part 5 : That Shocked Confession*****
(Dikarenakan oleh Watty aku yang eror. Untuk sementara belum bisa bales komentar yaa😥)
*****
MEREKA masih terdiam. Berdiri di tempat mereka masing-masing. Miyoung masih tidak mengerti apa yang sebenarnya dilakukan oleh Kyuhyun. Bukannya ia tak mau diperhatikan, tapi perhatian Kyuhyun yang selama ini kurang, tiba-tiba menjadi seperti ini benar-benar membuatnya kebingungan. Miyoung berdiri di sana dengan pandangan yang terus terpaku pada Kyuhyun. Sementara pria itu hanya mampu terdiam. Namun, Kyuhyun memilih untuk mengambil minuman di lemari pendingin.
"Oppa..."
Kyuhyun tidak menjawab. Ia mengambil sekaleng minuman bersoda. Tanpa membalikkan tubuhnya—karena ia tidak mau melihat Miyoung saat ini. Bukan karena benci, tapi karena suatu hal yang membuatnya enggan. Bukan salah Miyoung juga, tapi ini merupakan kesalahan Kyuhyun sendiri.
Kyuhyun yang salah karena menyebabkan betapa canggungnya mereka.
Kyuhyun yang merasa bersalah sendiri, karena keputusannya menjauhi Miyoung.
Baru Kyuhyun hendak beranjak, namun tangan mungil—yang ia tahu milik Miyoung—menahannya. Membuatnya terpaksa untuk berbalik. Memandang betapa bersinarnya gadis itu. Haruskah Kyuhyun berteriak bahwa apapun yang dikenakan oleh gadis itu sangat terlihat cocok di dirinya?
"Setidaknya jelaskan apa maksudmu tentang semua ini?"
Kyuhyun menghela napas. Kemudian menjauhkan tangan Miyoung yang membelit lengannya. "Tidak ada alasan apapun."
"Berhenti mengatakan kata-kata yang berkebalikan dengan apa yang ingin kau katakan sebenarnya," cetus Miyoung kesal.
Ia tahu jika Kyuhyun persis bagaimana perilaku sepupu prianya itu. Kakak sepupunya itu jelas-jelas terus tak mengacuhkannya setiap mereka bertemu, walaupun itu hanya sekedar menyapa. Namun yang terjadi justru pria itu makin tak mengacuhkannya lebih parah di beberapa tahun kebelakangan. Mungkin semenjak ia beranjak ke dewasa, ketika di bangku senior.
Kyuhyun yang memang terasa jauh darinya, makin menjauh dirasa. Mungkin jika Kyuhyun selalu memperlakukannya dengan tak acuh seperti seharusnya, ia tak akan mungkin kebingungan seperti ini. Hal yang menyebabkan kebingungannya saat ini tentu saja karena perhatian Kyuhyun yang meskipun sangat kecil, namun begitu membuatnya kepikiran.
Kyuhyun memandangnya. Sorot mata yang asing yang pernah di lihat oleh Miyoung. Entah karena ia memang jarang melihat ekspresi itu, atau karena memang ia tengah kebingungan untuk menjelaskan apa makna dari ekspresi yang di keluarkan oleh Kyuhyun.
"Apa yang kau mau?"
Miyoung menaikkan salah satu alis matanya keatas. "Apa yang ku mau?" ulang Miyoung dengan nada sedikit sakarstik. "Hell, Oppa!"
Kyuhyun mengangkat salah satu sudut bibirnya keatas. Memasang raut geli yang teramat sangat, karena mendengar perkataan dari Miyoung. Gadis itu mengumpat untuk pertama kalinya di hadapannya, entah kenapa membuatnya geli. Cara bagaimana gadis itu mengumpat padanya, membuatnya ingin menarik kedua pipi gadis itu yang bulat. Bibir merah muda yang mengerucut seakan meminta untuk di cium. Begitupun raut menggemaskan, dengan wajah memerah yang menahan emosi. Itu benar-benar menggemaskan dimatanya.
Kyuhyun maju ke depan. Melangkah satu demi satu secara perlahan. Miyoung hanya mampu mengamati pergerakan Kyuhyun. Dimana kakak sepupunya tersebut masih memandangnya dengan lekat. Ia diam, karena ia juga perlu menetralkan detakan jantungnya yang menggila ketika menatap tepat dimata pria itu yang terus memangkas jarak diantara mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
BETWEEN
Fiksi Penggemar[UPDATE SETIAP HARI SENIN] Kyuhyun diam sebentar untuk beberapa saat sebelum melangkah menjauh dari area dapur. Ia kemudian menyentuh puncak kepala Miyoung yang membuat gadis itu tersentak, berusaha mendongakkan kepalanya namun ditahan oleh Kyuhyun...