O1

3.3K 374 37
                                    

P R O L O G U E —

— P R O L O G U E —

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sooyoung,"

Gadis yang di panggil Sooyoung itu lantas menoleh ke sumber suara dengan pandangan berbinar.

Bagaimana tidak berbinar, lihat lah siapa yang datang? Kang Daniel, sang kekasih yang sudah lama tidak berjumpa dengannya!

Sooyoung melambaikan tangannya dengan semangat tanpa melunturkan senyum yang terpatri di bibir merah ranum nya. Gadis itu mengisyaratkan agar Daniel mendekat ke arahnya.

Dengan senyum yang sama lebarnya, Daniel pun langsung menghampiri gadis yang begitu ia rindukan.

Lelaki itu mengambil posisi tepat di samping Sooyoung, "Hei, long time no see, Park Sooyoung." ucap nya.

"Daniel, I miss you so much."

Daniel tersenyum, "I miss you so much, more than you miss me, Young."

Ah, rasanya Sooyoung ingin memeluk Daniel detik ini juga. Tapi, ia buru-buru menghilangkan pikiran akan hal itu.

Masih dengan senyuman yang menghiasi bibirnya, Sooyoung mulai membuka obrolan, "Apa kabar?"

Daniel sedikit menggeserkan tubuh nya lebih dekat dengan Sooyoung, yang sontak membuat gadis itu sedikit terkejut, "Ah, kabarku? Nggak baik, Sooy." balas Daniel sendu.

"Loh, kenapa nggak baik?" tanya Sooyoung kebingungan. "Bukannya.."

Daniel menggelengkan kepalanya pelan, "Bukannya membaik, justru makin memburuk," jawab Daniel sambil tertawa pelan. "Nggak ada lagi yang harus aku pertahanin."

Ah, rasanya detik ini Sooyoung ingin menangis sekencang-kencangnya.

Gadis itu terdiam sejenak. Tidak kah Daniel sadar, bahwa disini ia juga ingin di pertahankan? Ah, jadi begini ya rasanya dijadikan nomor dua?

"Kalau gitu, kamu tinggal pertahanin aku yang juga mau pertahanin kamu."

Kontan, Daniel menatap ke arah Sooyoung yang kini menatapnya penuh harap. Lelaki itu memperlihatkan senyum tipisnya.

"Sooyoung," panggil Daniel. "Aku pasti pertahanin kamu, tapi aku juga nggak mungkin nggak pertahanin Yerin."

Kini, Sooyoung kembali terdiam sesaat mendengar ucapan yang Daniel lontarkan. Hatinya bagai tersayat, rasanya sakit sekali.

Gadis itu tersenyum tipis. Lalu, ia sadar bahwa disini ia hanyalah pemeran pembantu, bukan pemeran utama.


—— ❄ ——




a/n

Halo!
Ah, rasanya greget pengen buat fanfiction tentang joyniel lagi. Yaaa, aku tau kok, weird juga belum kelar.

At last, happy reading! Semoga suka sama second book of joyniel life!¡!¡

love,
shafa.

SephiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang