5. Breaking News

5.8K 825 38
                                    

Jihoon menggeram pelan.

Dia hanya menggelengkan kepalanya dengan heran. Suara sepatunya terdengar lebih keras karena suasana yang begitu hening. Chan hanya menatap kakak mungilnya dengan khawatir. Bagaimana tidak, Jihoon langsung pulang ke rumah begitu mendapat telepon dari Chan. Dia begitu menyayangi ayahnya. Dan bagaimana pun, Jihoon adalah tetua di keluarga Lee.

Jeonghan akan datang dalam beberapa jam ke depan. Laki-laki manis itu tak kalah khawatir begitu mendengar telepon dari Chan. Maka dari itu, Jeonghan memutuskan untuk segera pulang dan meninggalkan Seungkwan yang masih menjalankan transaksi dengan klien mereka.

Kedua putra Lee itu sedang berdiri dengan cemas di depan kamar ayah mereka. Beberapa tim dokter mulai berdatangan karena kondisi walikota mereka yang sedang tidak baik.

"Seokmin hyung mencium seorang laki-laki di salah satu minimarket. Aku tidak tahu siapa pelakunya, namun foto itu tersebar begitu luas hingga papa pingsan saat mengetahuinya."

Begitu ucapan Chan saat Jihoon menanyakan apa yang sudah terjadi. Dia mengusap wajahnya kasar. Pasti kejadian semalam saat Wonwoo meneleponnya. Apa dia mencium Wonwoo? Atau malah Jisoo? Mengingat Jisoo juga salah satu pegawai minimarket di tempat yang sama dengan Wonwoo.

Jisoo?

Jihoon membelalakkan matanya. Mengguncangkan bahu Chan dan bergumam tidak terlalu jelas.

"Apa ada fotonya? Apa ada foto itu?"

Chan mengambil ponselnya dengan gemetar. Mulai mencari informasi yang sedang viral akhir-akhir ini. Dia lantas menunjukkannya pada Jihoon begitu dia menemukan berita yang ia cari.

Hot news!

Putra dari walikota Seoul, Lee Seokmin, kembali membuat kontroversi. Setelah dia melakukan aksi balap liar secara terang-terangan, laki-laki itu kembali membuat berita yang menghebohkan.

Lee Seokmin diduga mencium seorang laki-laki yang berprofesi sebagai pegawai di salah satu minimarket tersebut membuat banyak warga terkejut melihatnya.

Hingga saat ini, kami belum dapat memastikan kejadian yang sebenarnya.

"Bedebah, Sialan!"

Jihoon bisa melihat dengan jelas siapa yang ada di foto itu. Siapa orang yang dicium Seokmin. Jihoon sangat jelas melihatnya. Dia menggeram pelan. Seokmin kembali membuat masalah dengan mencium Jisoo.

Kakak kelas Jihoon yang amat disayanginya. Dia bersumpah akan menghajar adik brengseknya itu karena sudah berhasil membuat berita seheboh ini sekaligus sudah lancang karena menyentuh Jisoo.

Jihoon langsung memanas. Dia sontak menuju pintu utama rumah keluarga Lee. Bermaksud untuk pergi ke apartemen Seokmin, karena laki-laki bangir itu memutuskan untuk tinggal terpisah dengan keluarganya, sekedar untuk menghajar sekaligus meluapkan amarahnya yang memuncak. Seokmin sudah membuat ayahnya pingsan, membuat berita kehebohan ini, serta sudah menyentuh Jisoo.

Jihoon semakin kesal.

Dia mengambil pistol kesayangannya dan mulai mengisi penuh pelurunya. Chan tersentak. Bagaimana pun, dia tahu kalau Jihoon sedang dalam kondisi yang sangat marah sekarang. Dan Chan tidak berani untuk menenangkannya. Karena Jihoon benar-benar tidak segan untuk menembak orang-orang yang mencegah rencananya.

Chan pun pernah menjadi korban tembak Jihoon, begitu juga Jeonghan. Maka dari itu, dia sama sekali tidak berani mengambil resiko terlalu besar.

"Jangan lewat pintu utama, para wartawan sudah datang sejak tadi. Aku sengaja tidak memberikan pernyataan apapun karena aku tidak ingin mempunyai hubungan dengan si brengsek Seokmin."

Chasing the Master | Seoksoo [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang