Chasing the Master | Seoksoo [✔]

9. After the Scandal

"Lebih baik, jangan keluar untuk hari ini!"

Jisoo menatap ke arah ibunya dengan cemas. Yookyung datang dengan dua mangkuk sup ayam yang ia buat semalam. Dihangatkan untuk sarapan pagi bersama Jisoo sebelum anak laki-lakinya untuk berangkat ke kampus.

Jisoo meneguk teh manisnya. Ucapan sang ibu yang tiba-tiba membuatnya sedikit penasaran. Tentu saja, dia tidak boleh meninggalkan kelas hari ini. Namun, Yookyung malah menyarankannya untuk tidak pergi keluar.

Sudah dua hari sejak insiden memalukan di apartemen Seokmin itu, Jisoo selalu meyakinkan dirinya bahwa hal itu hanya ketidaksengajaan. Mereka dalam posisi mabuk. Dan hal apapun bisa terjadi saat itu.

Jisoo menutup rapat-rapat kejadian itu dari Yookyung. Dia hanya tidak mau ibunya terlalu stres akibat berita yang datang padanya beberapa hari terakhir.

Sarapan kali ini, hanya diselimuti keheningan. Biasanya, Yookyung akan mengoceh banyak hal pada Jisoo. Perempuan itu memang sering menceritakan banyak hal pada putranya. Namun, hanya hawa dingin yang terasa. Yookyung hanya terdiam, sesekali melirik Jisoo seperti ada satu hal yang ingin ia bicarakan.

"Kau tidur dengannya?"

Jisoo mungkin akan menyemburkan teh hangatnya. Ucapan monohok ibunya membuat dia terbatuk-batuk saking terkejutnya.

"Kau tidur dengan putra walikota itu, kan? Kau sebenarnya punya hubungan apa dengannya, Sayang?"

Jisoo menghela napas panjang. "Tidak, Ma. Aku tidak punya hubungan apapun dengan lelaki brengsek itu. Aku saja sangat membencinya. Berjalan di sampingnya saja aku enggan, apalagi aku tidur dengannya."

"Lalu, apa maksud berita itu?"

"Berita yang mana?"

"Kau boleh mengecek ponselmu, Soo. Disana ada artikel yang sangat jelas menerangkan bahwa kau tidur dengan putra walikota. Kau bahkan berciuman dengannya! Oh, ayolah, Sayang! Semua sangat jelas dengan bantuan kamera CCTV."

Jisoo lantas memeriksa ponselnya, lalu mencari kata kunci dengan menggunakan nama Seokmin. Matanya terbelalak ketika melihat judul berita tersebut. Sejak kapan ada berita seperti ini? Berita yang kembali melibatkan dirinya bersama Seokmin.

Jisoo bisa melihat jelas isi dari berita tersebut. Disana terdapat beberapa foto hitam putih yang menggambarkan dirinya bersama Seokmin yang berada dalam ranjang yang sama. Dengan posisi Seokmin yang tertidur pulas, dan Jisoo yang sedang tertidur di dadanya. Apalagi, disana juga menceritakan bahwa mereka tidak sengaja berciuman yang menambah keseruan berita.

"Sudah lihat? Bisa kau ceritakan padaku kronologinya?" Yookyung melipat kedua tangannya di depan dada. "Ku pikir kau anak yang bersih, Soo. Aku tidak ingin kau menjalani masa mudamu sepertiku, mengerti?"

Jisoo mengangguk. "Dia bahkan sama sekali tidak menyentuhku, Ma. Kami dalam kondisi mabuk saat itu."

Mata Yookyung terbelalak. "Kau bahkan mabuk dengannya? Itu malah membuatnya semakin-"

"Ma, tenang, oke?" Jisoo berusaha membuat ibunya tenang. "Aku dan Seokmin sedang dalam kondisi mabuk saat itu. Tapi, dia sama sekali tidak menyentuhku. Dan soal ciuman, itu dilakukan dengan tidak sadar. Mama percaya, kan?"

Jisoo menunduk, menghindari kontak mata dengan ibunya. Yookyung menghela napas. Mata hitam itu melebar. Mana bisa ia marah pada Jisoo?

Yookyung bangkit dari duduknya. Menghampiri Jisoo dan mengelus wajahnya, kemudian langsung memeluknya. Jisoo meletakkan kepalanya di perut sang ibu. Merasakan rasa nyaman yang tidak bisa ia rasakan kapan pun dan dimana pun.

"Tentu saja, aku percaya pada anakku sendiri." Dia menghela napas pelan. "Aku hanya tidak mau anakku jatuh ke dalam lubang yang sama. Kau harus pintar menjaga dirimu mulai sekarang."