14. Stay a While

4K 667 136
                                    

Yang req Chasing the Master, nih aku double up^^

































Jisoo bersyukur, Junhui mengajaknya pergi ke kamar walikota untuk sekedar mengintip dari jendela pintu.

Awalnya Jisoo malu saat Junhui mengajaknya. Dia takut walikota akan menghukumnya karena Jisoo adalah salah satu orang yang menyebabkan walikota Hyukjae seperti ini. Sebagai ucapan permintaan maaf, dia datang dengan rasa penyesalan. Memanjatkan doa agar walikota Seoul itu cepat sembuh.

Namun, takdir berkata lain.

Jisoo terkejut ketika ia baru saja membuka pintu. Mendapati Seokmin yang sudah berlumuran darah di wajahnya. Wajahnya bahkan sudah tidak terbentuk, karena terlalu banyak luka di sana.

Jisoo hendak menghampiri Seokmin, namun Junhui menahannya. Junhui menahan Jisoo agar laki-laki manis itu tidak menjadi target Jihoon saat dia sedang mengacungkan pistolnya ke arah Seokmin.

Dor!

Jisoo lemas seketika.

Matanya ikut memerah ketika mendapati Seokmin yang sudah terbujur kaku disana. Dia baru saja menghempaskan tangan Junhui dengan kasar, lalu menghampiri Seokmin di sana.

Menangkup pipi Seokmin yang sudah tidak sadarkan diri. Tangan Jisoo penuh darah, tangannya bergetar hebat ketika melihat luka tembak yang didapati Seokmin di perutnya.

Jisoo menggigit bibirnya kuat-kuat. "S-s-siapa y-yang-"

Tubuh Jihoon tidak bereaksi. Menghampiri Jisoo dan hendak membantunya untuk bangun menjauh dari tubuh Seokmin. Namun, Jisoo malah menolak setiap perlakuan yang Jihoon lakukan.

"SIAPA YANG MELAKUKAN INI PADA SEOKMIN KU?"

Jisoo menangis sejadi-jadinya. Menatap wajah setiap orang yang ada di dalam ruangan yang hanya terdiam. Jisoo harus mengutuk siapa-siapa saja yang terdiam di sini!

Mata kucingnya menatap ke arah Jihoon yang mulai menyembunyikan pistol. Dia menghampiri Jihoon dengan tangannya yang penuh dengan darah Seokmin. Matanya tak kalah memerah. Dia mencengkeram kerah baju Jihoon dengan darah Seokmin di sana.

"K-kau!"

"H-hyung..."

"KAU MELAKUKAN APA PADA ADIKMU SENDIRI, HAH?"

Jisoo berani bersumpah, ini pertama kalinya ia membentak Jihoon seperti ini. Melupakan setiap status yang mengikat dirinya dengan Jihoon, sebagai seorang sahabat serta teman senasib. Jisoo menahan tangannya untuk tidak menampar Jihoon.

Tapi, Jisoo tidak bisa menahannya lebih lama.

Dia menampar Jihoon dengan keras. Membuat Soonyoung langsung melebarkan matanya dan menghampiri Jisoo. Tidak terima jika kekasihnya diperlakukan seperti itu.

"Kau siapa, hah? Tangan kotormu itu sudah menyakiti kekasihku," bentak Soonyoung.

Jisoo balas membentak. "Dan tangan kekasihmu itu juga sudah menyakiti apa yang sudah menjadi milikku."

Jisoo menggigit bibirnya. Menghampiri dokter Donghae yang malah diam mematung. Menarik tangan dokter itu dan segera memaksanya untuk mengobati Seokmin.

"Kau itu dokter, bukan, sih? Kenapa kau hanya diam saja saat melihat orang yang tengah sekarat di depan matamu?"

Jisoo merasakan perubahan di dalam dirinya. Dia mengatur napasnya perlahan. Dia sudah berubah malam ini. Menjadi sosok liar yang akan melindungi apapun yang menjadi miliknya.

Chasing the Master | Seoksoo [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang