Ujian penentuan telah aku lalui dan aku hanya tinggal menunggu hasil dari usaha ku ini. Kadang aku merasa apakah ini sebuah akhir bagiku untuk mengawasinya.
Mungkin mulai hari ini aku harus mencoba untuk melepaskannya saat ini walau sulit daripada akhirnya nanti akan sangat sulit bagiku saat dia sudah jauh dan tak mampu ku gapai kembali
Tau kan maksudku siapa dia. Oke kalau sudah tau aku mending tak menceritakan nya. Dan mulai hari ini aku harus melupakannya. Harus!!
Yah walau sekolahku sudah berakhir tapi aku masih harus ke sekolah untuk mengurus berkas kelulusanku. Dan aku harus melewati hari-hari terkahirku itu sebagai seorang pengagum rahasia
Mungkin hari-hari ku kedepannya akan terasa berat. Tapi ini bukanlah sebuah akhir malah ini adalah awal untukku melangkah. Ayo Jun kamu pasti bisa
Sebenarnya yang paling aku takut kan bukanlah hasil pengumuman besok tapi ancaman dari kak Jurina. Jika itu terjadi, mau jadi apa aku.
Yah apapun hasilnya aku akan tetap berusaha, walau ku tahu jika ini akan berjalan berat
Kashiwagi Yuki, ya itulah sebuah nama yang jika kuingat selalu membuat ku bingung dan sering tertawa.
Awalnya mungkin aku hanya mengaguminya karena sifat dan kepintaran nya itu membuatku kagum. Tapi entah kenapa seiring berjalannya waktu aku semakin sering bertemu bahkan mengobrol dan tanpa aku sadari perasaan itu berubah entah kenapa
Ingat disini sering bukan berarti aku dan Yuki sangatlah akrab ataupun dekat. Engga sama sekali
Awalnya hal ini yang tau hanyalah Riku dan Kai tapi entah kenapa kali ini kak Jurina mengetahui hal ini. Aku sendiri terlalu ceroboh karena membicarakan hal ini kepada mereka berdua
Yah semenjak semester genap aku terus saja mengawasinya. Terkadang aku merasa senang jika bisa bersamanya tapi diposisi yang sama aku gugup
Aku pernah beberapa kali melakukan hal bodoh karena kak Jurina menyinggung mengenai Yuki dan disana tepat ada Yuki
Aku juga pernah salah masuk toilet bahkan sampai di gampar oleh banyak siswi karena dikiranya aku berniat mengintip. Dan hal ini karena aku salah tingkah saat bertemu Yuki
Masih banyak lagi sebenarnya. Tapi karena aku malas mengingatnya Yasudah
Dan kini semua itu akan berakhir hanya dalam hitungan minggu saja. Bahkan mulai saat ini mungkin aku takan bertemu dengan Yuki kembali
Kenapa aku tak mau mendekati Yuki?
Aku merasa minder, dengan kemampuan ku saat ini. Perbedaan ku dengan Yuki sangatlah mencolok hal itulah yang membuatku lebih memilih untuk diam
Aku juga merasa jika dia takan bisa bersama ku. Itu karena walau dia sosoknya pendiam dll, pokoknya idaman banget. Yuki juga sangatlah cantik berbeda denganku ini juga salah satu faktor kenapa aku diam
Masih banyak sebenarnya tapi ya sudahlah aku sudah memilih untuk diam dan memendamnya mau gimana lagi. Menangis juga sudah terlambat
Ya disini aku malah terlihat seperti curhat saja. Mau gimana lagi aku sendiri sudah bingung harus berkata dan melakukan apa
Dan kali ini hal yang biasa aku lakukan hanyalah makan dan berbaring di tempat tidurku. Karena memang sekolahku sudah berakhir dan hanya tinggal menunggu surat-surat kelulusanku selesai saja
Kali ini aku masih berada di kamarku. Hanya kamar ini lah tempatku beristirahat dengan nyenyak tanpa memikirkan hal apapun.
*Tok!! Tok!! Tok!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengagumi Dirimu Dalam Diam
FanfictionJun Matsui siswa yang sedang mengagumi seorang gadis lugu yang bisa dibilang sangat diunggulkan di kelasnya namun karena sebuah kendala Jun hanya mampu mengagumi gadis itu tanpa berbuat apapun "Maaf aku bukanlah apa² jika dibandingkan dengan mereka...