im trying to let you go,you know

3.2K 472 44
                                    

Saat memasuki bioskop, seulgi membawa 3 popcorn.

Satu untuknya, satu untuk irene, dan satu lagi untuk bogum. Setelah memberikan popcorn mereka, seulgi pun duduk di samping irene.

Disini irene berada ditengah. Saat film mulai, seulgi berusaha banget buat konsentrasi aja. Dan untung aja, gak kayak pasangan lain yang lagi dipojokan gatau ngapain itu, bogum dan irene juga fokus ke filmnya.

'Mereka baik banget sungguh, karna tau ada aku jadi mereka gak mesra banget. Tapi tetep aja, mengetahui kamu gak bisa jadi milikku rene, masih lebih sakit' batin seulgi berpikir.

Ia mengerutkan alisnya, sembari menonton. Sorot matanya memang memandang ke arah layar, tapi pikirannya melayang entah kemana.

Irene memperhatikan seulgi daritadi. Ekspresinya berubah-ubah. Tadi dia keliatan seneng, terus jadi kesel, terus jadi sedih, terus marah, intinya dalam waktu 5 menit seulgi udah mengeluarkan banyak banget ekspresi.

Irene terkekeh pelan melihat sahabatnya yang begitu lucu ini. Lalu ia pun menoleh ke arah layar lagi, tanpa seulgi ketahui, irene dan bogum bergandengan tangan sedari tadi.

Bagus aja sih, kalo seulgi gak tau.
Kalo sampe tau, author jamin sampe seminggu bayangan irene sama bogum yang gandengan tangan bakalan terngiang-ngiang dipikirannya terus.

Jadi untung dia gak liat. Sampai selesai, ternyata cuma bogum doang yang benar-benar memperhatikan. Irene dan seulgi sibuk dengan pikirannya masing-masing.

Daritadi bogum sibuk menceritakan pikirannya tentang film dilan. Ia bertanya pada irene dan seulgi apakah mereka menyukai film itu, dan hanya dibalas dengan anggukan dan senyuman oleh keduanya.

Karna, mereka berdua beneran gak memperhatikan sama sekali.

Mereka pun memutuskan untuk ke mall saja. Berjalan-jalan, dan makan.

Irene dan bogum berjalan bergandengan tangan, sembari terkadang berbisik-bisik dan tertawa. Sebenarnya seulgi tadi berada di samping mereka, tapi kemudian ia memperlambat laju jalannya, dan sekarang berada di belakang mereka.

Seulgi memperhatikan cara irene tertawa. Itu cantik, tapi tetep aja bikin ngilu di dada, karna seulgi tau, bukan dia yang membuat irene ketawa seperti itu.

Ia juga ingin menggenggam tangan irene seperti bagaiamana bogum menggenggam tangan irene.

Ia ingin bersenda gurau juga bersama irene.

Ia juga.. Ingin memiliki irene.

Seulgi yang tak ingin berlama-lama melihat kemesraan mereka, memutuskan untuk memisahkan diri. Secara diam-diam tentunya.

Ia pergi ke sebuah toko, dia ingin membeli baju, atau mungkin ia akan makan dulu. Sepertinya ia akan pergi bermain dulu.

Ia pergi bermain, dan melepaskan semua emosi dan stressnya dengan bermain. Ia mendapatkan karcis yang lumayan banyak, sehingga ia menukarnya menjadi sebuah boneka.

Ia pun keluar, dan memutuskan untuk makan. Setelah ia makan, ia pun berjalan lagi sendirian.

Saat itu, seulgi melihat toko baju yang menurutnya lumayan Bagus, jadi ia pun mendatanginya.

Saat ia masuk, ada satu baju yang menarik perhatiannya. Sepertinya ia pernah melihat baju ini.. Dimana ya?

Ah!  Iya!  Irene pernah memperlihatkan foto baju yang sama seperti ini. Dan irene bilang jika ia menemukan baju itu, ia pasti akan membelinya.

Jadi akhirnya, seulgi membeli baju itu. Itu hanya sebuah t-shirt, dengan motif bunga dibagian bahunya.

Seulgi pun melihat-lihat sekitar, dan ia menangkap sebuah jaket denim.
Jaket denim yang berwarna agak muda itu menarik perhatian seulgi. Ia mengambilnya, dan dibelakangnya ada gambar kucing yang sedang mengacungkan jari tengah dengan muka yang aneh.

its just my feelings,its okay (√)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang