Chapter 1

4.1K 477 39
                                    

"Jadi tuan siapa nama mempelai wanitamu?" tanya sang pendeta yang kini sudah berdiri diatas altar dan berdiri di depan keduanya, sedangkan dibelakang mereka belasan pria berpakaian sama berdiri dengan posisi siap menyerang dan melindungi jika tuan mereka berada dalam posisi bahaya.

"Siapa namamu gadis kecil?" tanya sang mempelai pria setengah berbisik.

"Uzumaki Naruto." jawab mempelai wanita dengan raut wajah cemas dan juga bingung.

"Uzumaki Naruto namanya." ucap sang mempelai pria, pendeta itu mengangguk mengerti dan mulai mengucapkan kata-kata yang akan menjadi janji suci pernikahan mereka.

oO Love In Tokyo Oo

Kejadian tadi sore sangat cepat berlalu dan Naruto tidak tahu kenapa semua ini terjadi padanya. Baru saja dia ingin pulang ke apartementnya, malah dihadang oleh dua preman yang memang selama ini sering menagih hutang padanya karena ini juga salahnya yang meminjam uang dengan jumlah banyak kepada mereka untuk operasi adiknya yang sakit dan ternyata tuhan tidak mengizinkan adiknya untuk kembali padanya, dan tuhan lebih menyayangi adiknya sehingga adiknya pun berpulang untuk mengakhiri semua rasa sakitnya.

Tapi Naruto tidak menyesal karena dengan itu dia sudah berusaha untuk menjaga adiknya. Mungkin orang lain akan menyesal karena sudah meminjam uang banyak tapi orang itu tidak selamat tapi tidak baginya.

Aksi kejar-kejarannya berakhir dengan dramatis, Naruto menabrak seorang pria tampan dan sudah meminta maaf tapi pria itu hanya diam dan mengatakan 'Kau yang akan menikah denganku.' Naruto pikir pria itu hanya bercanda tapi ternyata tidak, pria gila itu malah menyeretnya masuk kedalam sebuah ruangan lalu menutup pintu itu, kemudian Naruto di make over dan ia hanya mampu terdiam karena bingung dengan apa yang terjadi dan berpikir ini hanya mimpi tapi setelah janji suci berakhir dan saat pria itu mengambil ciuman pertamanya barulah dia sadar itu bukan mimpi.

Naruto menggeram kesal dan menghentak-hentakkan kakinya kesal kelantai kamar hotel yang kini menjadi tempat dia akan menghabiskan malam pertama. Naruto merasa takut sekarang membayangkan malam pertamanya dan hal yang berbau seperti itu, Naruto bukan tidak mengetahui sama sekali tapi tahu karena dia juga sudah dewasa meski umurnya baru saja masuk tujuh belas tahun. Dia tahu karena Sakura dan Ino sering bercerita apalagi Sakura yang sudah bertunangan dengan seorang pria pembisnis. Sakura sering bercerita betapa dia bahagia dengan pria itu meski usia mereka berjarak tujuh tahun, dan mereka sering menghabiskan waktu bersama dan bercumbu tapi belum sampai menu utama karena menu utama hanya untuk nanti diwaktu yang tepat. Katanya!

Arrrgh... Memikirkannya saja membuat dia pusing tujuh keliling.

Cklek.

Pintu kamar terbuka dan Naruto berhenti berbuat aneh seperti tadi dan memandang pintu itu dengan intens. Seorang pria berstelan tuxedo masuk kedalam kamar lalu menutup pintu lalu menguncinya. Pria itu berjalan kearah lemari dan mengeluarkan beberapa helai pakaian dan langsung masuk kedalam kamar mandi dan kedua sapphire Naruto terus menatap tajam pintu kamar mandi yang tertutup dengan rapat.

Saat pria itu sudah mandi, dia mengenakan piayam tidur yang memiliki warna yang sama dengan Naruto. Piayama berwarna biru berrbahan sutra itu menutupi tubuh Naruto dengan baik.

"Jangan menatapku seperti itu." kata Sasuke seraya duduk disofa tepat didepan Naruto yang sedang duduk dipinggir kasur.

"Kenapa kau menculik dan menikahiku dengan paksa?" tanya Naruto dengan mata menyipit.

Pria itu menghela napas panjang dan membalas tatapan Naruto dengan tatapan super dingin andalan miliknya, "Mempelai wanitaku kabur dari pintu belakang dan aku tidak mungkin mengatakan kepada semua orang kalau mempelaiku kabur dan karena kau datang di waktu yang tepat aku segera membawamu saja." jawab Sasuke membuat Naruto mendengus sebal.

Love In Tokyo [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang