"Yeaaaah ayah pulaaaang! Kakak ayah pulang!" seru seorang anak kecil perempuan berambut pirang karena akhirnya ayahnya pulang juga, ia sangat bahagia sekali, apalagi melihat ayahnya pulang sambil membawa kantung plastik bermerek KFC.
"Waaaa ayah pulang, kami kangen ayah." Sahut seorang anak laki-laki yang baru saja turun dari lantai dua, ia memeluk ayahnya ketika sang ayah berlutut meminta untuk di peluk.
"Ayah bawa ayam, kalian mau?"
"Mau!" jawab keduanya dengan senyum lebar.
Sang ayah memberikan kantung itu kepada anak lelakinya, lalu keduanya pun segera beranjak menuju dapur meninggalkan ayah dan ibu mereka yang baru saja turun dari lantai dua.
"Apa pekerjaanmu dua hari ini sangat sibuk sehingga kau tidak pulang?"
"Iya sayang maafkan aku." Jawab pria itu lembut, ia mendekat dan hendak memeluk istrinya, tapi istrinya menghindar dengan cepat.
"Siapa aku dimatamu, Minato?"
"Apa maksudmu koi?"
"Siapa kami dimatamu?!" ulang istrimnya geram.
"Tentu saja, istri dan anak-anakku."
"Lalu kenapa selama ini kau menyembunyikanku? Dari keluarga besarmu?"
"...."
"Kau juga bilang, kau hanya karyawan biasa, lalu kenapa semua karyawan di perusahaan besar NM Group menghormatimu?"
"Itu...."
"Siapa kau sebenarnya?! Dan siapa Sara?!"
Deg! Pria itu terdiam seribu bahasa, ia tak mampu lagi berkata melihat istrinya yang marah besar, apalagi ia dapat melihat kedua sudut mata istrinya berair.
"Maafkan aku koi, aku–"
"Aku istri simpananmu kan?!" teriak istrinya keras hingga kedua anaknya kembali dan bersembunyi di balik pintu.
"Itu..."
"Jawab saja jujur!"
"Ya! Kau memang istri simpananku! Kau tahu kenapa?! Karena istri pertamaku tidak bisa memberiku anak! Aku menikahimu karena ingin mendapatkan anak untuk mewarisi semua yang aku miliki Kushina!"
"Kamu kejam!" teriaknya keras dengan berurai air mata.
"Kau tidak perlu takut Kushina, kau dan anak-anak akan aman!"
"Aku tidak mau jadi simpanan, aku tidak mau merebut suami orang!"
"Kau akan aku publikasikan Kushina tapi nanti!"
"Jangan bilang kalau kau menikahiku tanpa izin istrimu?!"
"Ak–"
"Pergi! Aku tidak mau melihatmu lagi!"
"Kau tidak bisa seperti ini, Kushina!"
"Pergilah! Aku dan anak-anak tidak butuh kau! Aku tidak mau anak-anakku susah karenamu!"
"Kau pikir anak-anakku akan hidup baik bersamamu hah?! Mereka akan hidup mewah bersamaku, Kushina! Kau tidak perlu cemas!"
"Aku tidak mau!"
"Jangan pernah kau berpikir untuk memisahkan aku dengan anak-anakku!"
"Mereka anakku! Pergi!"
"Ayaaaaah!" kedua anak mereka keluar sambil menangis histeris, keduanya memeluk ayah mereka erat, mereka sangat takut kalau kedua orang tuanya bertengkar apalagi ibu mereka mengusir ayah.
"Ayah kami sayang ayah, ayah jangan pergi!"
"Ayah jangan pergi hiks..."
"Ayah tidak akan meninggalkan kalian sayang."

KAMU SEDANG MEMBACA
Love In Tokyo [ END ]
Fiksi PenggemarDi kejar-kejar dua preman penagih hutang, siapa yang mengira kalau dia akan berakhir di altar pernikahan dengan pria tak di kenal.